88
Melihat dari hasil yang diperoleh tentang survei aktivitas bermain anak di rumah menurut pandangan orang tua pada siswa kelas IV, V, dan VI di SD
Negeri Trukan Temon Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kategori cukup dimungkinkan karena kemajuan teknologi menjadikan anak
merasa dimudahkan, anak mengurangi aktivitas bermain. Sehingga wajar jika survei aktivitas bermain anak di rumah menurut pandangan orangtua pada
siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Trukan Temon Kulon Progo dalam kategori cukup.
Melihat dari hasil yang didapat dari survei aktivitas bermain anak di rumah menurut pandangan orangtua pada siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri
Trukan Temon Kulon Progo perlu dikaji kembali tentang aktivitas bermain anak menurut pandangan orangtua. Mengingat harapan dari peneliti yaitu
survei aktivitas bermain anak di rumah menurut pandangan orangtua pada siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Trukan Temon Kulon Progo
mendapatkan hasil yang baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.
88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian seberapa besar survei aktivitas bermain anak di rumah menurut pendangan orang tua pada siswa kelas IV, V, VI di SD
Negeri Trukan Temon Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebanyak 13 orangtua 25,00 dengan kategori kurang, 21 orangtua
40,38 degan kategori cukup, dan 18 orangtua 34,62 dengan kategori baik. Frekuensi terbanyak masuk pada kategori cukup yaitu 21 orangtua
40,38. Dengan demikian survei aktivitas bermain anak di rumah menurut pendangan orang tua pada siswa kelas IV, V, VI di SD Negeri Trukan Temon
Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam kategori cukup.
B. Impikasi
Sesuai dengan penemuan dalam penelitian ini, maka implikasi dari penemuan tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Teori
Hasil penelitian menunjukan bahwa Survei Orangtua Terhadap Macam Aktivitas Bermain Di Rumah Pada Siswa Kelas IV, V, VI Sekolah Dasar
Negeri Trukan Temon Kulon Progo menunjukkan kategori cukup.Harapan dari hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi ilmu
pengetahuan pada umumnya, dan pengetahuan tentang macam aktivitas
bermain di rumah.
2.
Pratik
Dengan diketahuinya Survei Orangtua Terhadap Macam Aktivitas
89
Bermain Di Rumah Pada Siswa Kelas IV, V, VI Sekolah Dasar Negeri Trukan Temon Kulon Progo menunjukkan kategori cukup. Maka
diharapkan pihak sekolah dapat mengembangkan pembelajaran tentang
macam aktivitas bermain di rumah. C.
Keterbatasan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini diupayakan semaksimal mungkin sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Namun demikian masih dirasakan adanya
keterbatasan dan kelemahan yang tidak dapat dihindari antara lain: 1.
Dalam pelaksanaan penelitian, keterbatasan waktu yang kurang dalam penelitian menjadikan peneliti kurang mempertimbangkan faktor-faktor dari
dalam sekolah yang tidak dapat diteliti lebih dalam. 2.
Keseriusan responden dalam melaksanakan tes kurang terkontrol menjadikan hasil tes kurang maksimal.
3. Hasil penelitian ini berlaku untuk penelitian ini saja.
D. Saran
Dengan mengacu pada hasil penelitian dan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, peneliti menyarankan:
1.
Bagi guru, agar dapat memberikan pemahaman pembelajaran tentang
macam aktivitas bermain di rumah
2.
Bagi pihak sekolah, sebaiknya lebih meningkatkan sarana dan prasarana
untuk mendukung macam aktivitas bermain di rumah.
3.
Bagi peneliti selanjutnya hendaknya digunakan dengan faktor-faktor survey yang berbeda sehingga faktor yang mempengaruhi survey terhadap macam