39 mendapatkan gelar prestasi. Organisasi memayungi dan menyediakan segala
kebutuhan pelatih untuk membuat program latihan yang berkaitan dengan sarana prasarana dan menyediakan kebutuhan atlet dalam mengikuti kompetisi.
Sarana prasarana merupakan fasilitas untuk menunjang kontinuitas latihan yang dikembangkan pelatih untuk atlet. Kompetisi merupakan jalan utama
mengukur dan merangsang kemampuan atlet. Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh psikologis yang baik pada atlet sehingga prestasinya
mudah dicapai. Dari gambaran di atas maka sangat penting untuk mengetahui faktor-
fakot pendukung prestasi peserta didik ektrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Wonosari. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
evaluasi ekstrakurikuler bola basket agar dapat berprestasi dengan maksimal, dan dapat mengetahui faktor-faktor yang kurang dominan dalam mendukung
prestasi ektrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Wonosari sehingga dapat dicari pemecahannya. Bagan penentu prestasi dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar 2. Bagan Kerangka Berpikir
Atlet Psikis; mental, motivasi,
kepercayaan diri, dll
Intern Ekstern
Pembinaan
Kondisi Fisik fisiologis
Pelatih, Sarpras
Organisasi Lingkungan
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:
139, penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Metode yang digunakan dalam
peneltian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 312, metode survei
merupakan penelitian yang biasa dilakukan dengan subjek yang banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai status
gejala pada waktu penelitian berlangsung.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto, 2006: 118 “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Variabel
yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah persepsi peserta ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Wonosari terhadap faktor pendukung prestasi”.
Persepsi peserta ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Wonosari terhadap faktor pendukung prestasi adalah tanggapan peserta ekstrakurikuler
bola basket di SMA Negeri 2 Wonosari mengenai faktor pendukung prestasi yang meliputi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi atlet,
fisik, dan faktor ekstern meliputi pelatih, sarana dan prasarana, organisasi kompetisi, keluarga.
41
C. Subjek Penelitian
Menurut Sugiyono 2007: 55 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006: 101 populasi
adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket di SMA N 2 Wonosari yang
berjumlah 30 siswa, yang terdiri atas 18 siswa putra dan 12 siswa putri. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 107 apabila subjeknya kurang dari 100,
lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. D.
Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1.
Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 2006: 136, menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah. Instrumen penelitian ini menggunakan angket. Instrumen dalam penelitian ini peneliti mengadopsi dari skripsi Fyea Mardiana 2014 yang
berjudul “Faktor Pendukung Prestasi Peserta dalam Ekstrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Depok”. Instrumen dari skripsi Fyea Mardiana
sudah melewati pengujian, yaitu expert judgement, sehingga layak untuk digunakan.