Kerangka Berpikir PERSEPSI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMA NEGERI 2 WONOSARI TERHADAP FAKTOR PENDUKUNG PRESTASI.

42 Menurut Sudjana 2002: 8 angket adalah cara mengumpulkan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan dan disusun dengan sedemikian rupa sehingga calon responden tinggal mengisi atau menandai dengan mudah dan cepat. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, menurut Suharsimi Arikunto 2006: 102- 103, angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda check list √ pada kolom atau tempat yang sesuai, dengan angket langsung menggunakan skala bertingkat. Skala bertingkat dalam angket ini menggunakan modifikasi skala likert dengan 4 pilihan jawaban yaitu, sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dalam angket ini disediakan empat alternatif jawaban, yaitu sebagai berikut: Tabel 1 . Alternatif Jawaban Angket Alternatif Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Butir-butir angket dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: 43 Tabel 2. Kisi-kisi Angket Uji Coba Faktor Indikator Nomor Butir Jumlah Positif Negatif Faktor Intern Atlet 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 4, 8, 10 10 Fisik 11, 15, 16, 18, 19, 12, 13, 14, 17 9 Faktor Ekstern Pelatih 20, 21, 22, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 23, 24, 40 21 Sarana Prasarana 41, 42, 43, 44, 45, 46 47, 48, 49 9 Organisasi 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 63, 64, 65, 66, 68 60, 61, 62, 67 19 Kompetisi 69, 71, 72, 73, 75 70, 74 7 Keluarga 76, 77, 78, 79, 80, 81, 83, 84 82, 9 Jumlah 84

2. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan sebagai alat ukur pengumpulan data, maka diperlukan uji instrumen untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Uji coba dilakukan di SMA Negeri 2 Playen yang berjumlah 22 siswa. Dalam penelitian ini uji coba instrumen digunakan untuk menguji validitas dan realibilitas instrumen yang digunakan. Data hasil uji validitas dan reliabilitas diolah menggunakan bantuan komputer yaitu SPSS 18 for windows. Langkah-langkah sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid adalah yang memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang 44 kurang valid berarti memiliki validitas rendah Suharsimi Arikunto, 2006: 168. Uji validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah validitas internal berupa validitas butir soal. Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui apakah butir soal yang digunakan sahih atau valid. Analisis butir soal dalam angket ini menggunakan rumus Pearson Product moment. Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total X = skor butir Y = skor total n = banyaknya subjek Sumber: Suharsimi Arikunto, 2006: 168 Selanjutnya harga koefisien korelasi yang diperoleh rxy atau r hitung dibandingkan dengan nilai r tabel. Apabila harga r hitung yang diperoleh lebih tinggi dari r tabel pada taraf signifikansi 5 maka butir soal dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir soal dinyatakan tidak validgugur. Berdasarkan hasil uji coba, menunjukkan bahwa terdapat 8 butir gugur, yaitu nomor 12, 20, 31, 47, 55, 66, 75, dan 84 dan terdapat 76 butir valid. Sehingga butir tersebut tidak digunakan dalam penelitian. Kisi-kisi angket penelitian dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: