Batasan Masalah Rumusan Masalah
13 kesediaan untuk menyadari adanya suatu fenomena di lingkungannya. Dalam
pengajaran bentuknya berupa mendapatkan perhatian, mempertahankan, dan mengarahkan. Kedua, merespon adalah memberikan reaksi terhadap fenomena
yang ada di lingkungannya. Meliputi persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan tanggapan. Ketiga, penghargaan berkaitan dengan harga
atau nilai yang diterapkan pada suatu objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian berdasar pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang
diekspresikan ke dalam tingkah laku. Keempat, organisasi adalah memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik di antaranya, dan membentuk
suatu sistem nilai yang konsisten. Dari penjelasan keempat bagian ranah afektif maka dapat disimpulkan bahwa ranah afektif digunakan untuk mengukur sikap
siswa dalam proses pembelajaran baik teori maupun praktek. Dalam penelitian ini ranah afektif digunakan sebagai dasar pengukuran sikap siswa pada
kompetensi mengolah sup kontinental pembelajaran teori. Lembar observasi yang memuat point-point penerimaan, merespon, dan
menghargai seperti yang telah disebutkan di atas dapat digunakan sebagai pengukur pencapaian kompetensi dari aspek afektif.
c. Aspek psikomotor keterampilan Psikomotor terwujud dalam suatu keterampilan dan untuk mewujudkan
menjadi suatu perbuatan nyata. Rincian ranah psikomotor yang dibuat berdasarkan domain yang dikemukakan oleh Petrina 2007: 22 adalah
observing, imitating, manipulating, performing, dan perfecting.
Dari kelima rincian ranah psikomotor di aras maka disimpulkan bahwa ranah psikomotor memfokuskan pada keterampilan seseorang dalam melakukan
suatu gerakan atau tindakan dalam proses pembelajaran. Ranah psikomotor
14 lebih tepat digunakan pada kompetensi menggambar dengan sistem CAD pada
pembelajaran praktik, sehingga pada penelitian ini tidak mengukur tingkat pencapaian dari segi psikomotor.