Prestasi Belajar Kajian Kependidikan 1. Pembelajaran
22 seseorang atau beberapa orang siswa yang harus dibimbing.
2 Tidak semua siswa yang pandai atau cepat tempo belajarnya dapat mengajarkan kembali kepada teman-temannya.
Tutor yang ditunjuk oleh guru nantinya akan diberikan materi belajar saat itu, kemudian tutor tersebut dibimbing oleh guru dalam memahami materi
tersebut, kemudian tutor tersebut akan diberikan kewenangan untuk mengajarkan materi kapada teman sebayanya. Fungsi lain dari tutor sebaya
adalah membangun kreatifitas siswa yang kurang aktif menjadi lebih aktif. Karena dengan tutor sebaya siswa tidak malu lagi untuk bertanya dan
mengeluarkan pendapat secara bebas tanpa rasa canggung. Dari penjelasan di atas, strategi pembelajaran tutor sebaya dianggap
memiliki banyak keuntungan. Oleh karena itu strategi pembelajaran tutor sebaya digunakan dalam penelitian ini. Pengertian tutor sebaya yang akan digunakan
dalam penelitian ini yaitu suatu strategi pembelajaran yang membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari satu orang siswa yang
bertindak sebagai tutor dan beberapa siswa sebagai tutee, tutor sebelumnya telah ditentukan oleh guru berdasarkan nilai dan telah diberi pengarahan
sebelumnya, kemudian tutor bertugas memberi arahan dan membantu kesulitan anggotanya dalam memahami materi ajar.
Endang Mulyatiningsih 2011: 233 menyebutkan bahwa pembelajaran tutor sebaya peer teaching terdiri dari enam tahapan yang dimulai dari guru
menyusun kelompok kecil dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Tahap-tahap pembelajaran tutor sebaya dapat disajikan dalam tabel
berikut.
23
Tabel 1. Tahap Pembelajaran Tutor Sebaya Peer teaching Tahap
Tingkah laku Guru Tahap
– 1
Penyusunan kelompok
belajar Guru menyusun kelompok belajar, dimana
setiap kelompok belajar terdiri atas 3-4 siswa dengan kemampuan beragam. Setiap
kelompok minimal mempunyai satu orang peserta didik yang berkemampuan lebih
untuk menjadi tutor.
Tahap – 2
Penjelasan tugas Guru
menjelaskan tentang
cara penyelesaian
tugas melalui
belajar kelompok dengan metode peer teaching,
wewenang dan tanggung jawab masing- masing anggota kelompok, dan memberi
penjelasan tentang mekanisme penilaian tugas melalui peer assessment dan self-
assessment.
Tahap – 3
Penyampaian materi
diklat Guru menjelaskan materi diklat kepada
semua peserta didik dan memberi peluang tanya jawab apabila terdapat materi yang
belum jelas.
Tahap – 4
Pemberian tugas
kelompok Guru memberikan tugas kelompok, dengan
catatan peserta didik yang kesulitan dalam mengerjakan
tugas dapat
meminta bimbingan kepada teman yang ditunjuk
sebagai tutor.
Tahap – 5
Pengamatan aktivitas Guru mengamati aktivitas belajar dan
memberi penilaian kompetensi.
Tahap – 6
Evaluasi program Guru, tutor, dan peserta didik memberikan
evaluasi proses belajar mengajar untuk menetapkan tindak lanjut kegiatan pada
putaran berikutnya.