C. Komponen KTSP Dokumen I dan Cara Menyusunnya
Dokumen-dokumen utama yang diperlukan dalam penyusunan KTSP adalah 1 PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, 2 Permen
Diknas 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, 3 Permen Diknas 23 tentang SKL dan Permen Diknas No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan. 4 Permendiknas No.20 tahun 2007. 5 Permendiknas No. 41 Tahun 2008 6 Permenag No. 2 Tahun 2008 tentang Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan untuk Pendidikan Dasar dan Menengah di Madrasah 7 Panduanpedoman penyusunan KTSP. Sesuai dengan Panduan penyusunan KTSP
dari BSNP, komponen-komponen KTSP dokumen I adalah sebagai berikut :
Box 01: Komponen Dokumen 1 KTSP
ISI DOKUMEN 1 KTSP
Halaman sampul
Halamam penetapan dan pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi Bab I
: Pendahuluan A. Latar Belakang
B. Tujuan Pengembangan KTSP C. Prinsip Pengembangan KTSP
Bab II : Tujuan
A. Tujuan Pendidikan Madrasah Aliyah B. Visi madrasah
C. Misi madrasah D. Tujuan Madrasah
Bab III : Struktur dan Muatan Kurikulum
A. Struktur Kurikulum B. Muatan Kurikulum
C. Muatan Lokal D. Kegiatan Pengembangan Diri
E. Pengaturan Beban Belajar F. Kriteria Ketuntatasan Minimal
G. Kriteria Kenaikan Kelas H. Kriteria Kelulusan Peserta Didik
Bab IV : Kalender Pendidikan berisi : Minggu efektif, Jam efektif, Hari Libur
Keagamaan, Hari Libur Nasional, Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian Madrasah, Ujian
Nasional, Kalender Kegiatan Madrasah
23
LAMPIRAN : A. Silabus penjabaran semua KD dalam Standar Isi B. SKKD Mulok
C. SKKD semua mata pelajaran
1. Halaman-halaman Pemula
Halaman-halaman pemula KTSP dokumen I mencakup halaman sampul, halaman penetapan dan pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi. Rincian isi
masing-masing halaman dapat dijelaskan sebagai berikut: i
Halaman sampul memuat Judul KTSP, nama madrasah, logo madrasah, nama desa, kecamatan, dan kabupaten, serta tahun
penyusunan. Contohnya lihat lampiran 01. ii
Halaman penetapan dan pengesahan memuat judul KTSP, nama madrasah, lokasi madrasah, tanggal penetapan dan pengesahan, dan
orang-orang yang menetapkan dan mengesahkan KTSP. Contohnya lihat lampiran 02.
iii Kata pengantar berisi prakata dari kepala madrasah mengenai
penyusunan KTSP di madrasah yang contohnya ada pada lampiran 03.
iv Daftar isi menjelaskan susunan BAB dan sub-BAB dari dokumen
KTSP, termasuk lampiran yang diperlukan
2. BAB I Pendahuluan
BAB I berisi pendahuluan yang memuat: latar belakang, tujuan penyusunan KTSP, dan prinsip pengembangan KTSP yang sudah diadopsi oleh satuan
pendidikan, serta konteks masyarakat dan konteks madrasah tempat kurikulum akan diberlakukan. Latar belakang memuat dasar-dasar pemikiran yang
dipergunakan dalam penyusunan KTSP yang spesifik sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Latar belakang berisi dasar hukum perubahan kebijakan
pegembangan kurikulum di Indonesia dan alasan-alasan lain yang logis berkaitan dengan perlunya pengembangan KTSP. Tujuan Pengembangan KTSP menjelaskan
maksud dan manfaat dari KTSP ini disusun baik yang besifat langsung maupun tidak langsung. Prinsip Pengembangan KTSP merupakan gambaran prinsip-prinsip
dan nilai-nilai yang dipegang oleh satuan pendidikan dan menjiwai isi materi KTSP yang disusun. Prinsip-prinsip tersebut dapat mengadopsi dari prinsip-prinsip umum
yang ditetapkan secara nasional yang sudah disesuaikan dengan kekhususan analisis konteks satuan pendidikan masing-masing. Konteks menjelaskan secara
garis besar kondisi sosial budaya dan geografis serta kondisi madrasah madrasah untuk memberi gambaran kekhasan yang dimiliki madrasah dan perlu
dipertimbangkan dalam penyusunan kurikulum.
3. BAB II Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan isi dari BAB II, yang memuat secara rinci visi, misi, tujuan umum satuan pendidikan, dan tujuan khusus program pendidikan sesuai
dengan jejang pendidikannya.
1 Tujuan Pendidikan
Tujuan kurikulum pada dasarnya adalah sutau panduan menuju arah yang diinginkan oleh para penyusunnya untuk bisa dicapai oleh siswa ketika
24
menggunakan kurikulum tersebut. Tujuan merupakan suatu garis besar pernyataan akan harapan masyarakan dan keinginan untuk pembelajaran para siswa. Biasanya,
pernyataan ini adalah mengenai harapan masyarakat terhadap apa yang dapat diberikan oleh sistem pendidikan untuk para siswa. Oleh karenanya, tujuan umum
menjelaskan profil siswa yang dicapai setelah mengikuti program pendidikan di madrasah pada jenjang waktu tertentu.
Tujuan di sini mencakup tujuan pendidikan dasar yang dalam standar nasional sudah dirumuskan, yaitu: ”Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut”. Berdasarkan rumusan tersebut, setiap satuan pendidikan
dapat mengembangkan rumusan yang lebih spesifik yang sesuai dengan kahrakteristik masing-masing.
Berdasarkan rumusan tujuan nasional tersebut, standar kompetensi lulusan satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah dirumuskan sbb.:
i Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan remaja ii
Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri iii
Menunjukkan sikap percaya diri iv
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
v Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup nasional vi
Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
vii Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
viii Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya ix
Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
x Mendeskripsi gejala alam dan sosial
xi Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
xii Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
xiii Menghargai karya seni dan budaya nasional
xiv Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya
xv Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang xvi
Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun xvii
Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
xviii Menghargai adanya perbedaan pendapat xix
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
xx Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana xxi
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah
Satuan pendidikan harus mengejar standar kompetensi tersebut sebagai pedoman dalam menyusun kurikulumnya. Namun demikian satuan pendidikan juga
25
diperbolehkan untuk merumuskan standar kompetensi lulusannya di atas standar nasional tersebut. Secara khusus, langkah yang disarankan dalam menyusun KTSP
menggunakan langkah teknis yang sudah disesuaikan dengan setting penyusunan kurikulum berdasarkan standar di Indonesia.
2 Visi dan Misi
Visi dan misi satuan pendidikan dirumuskan untuk memenuhi harapan pihak pemangku kepentingan stakeholders dari madrasah yang kita kelola. Visi adalah
imajinasi moral yang menggambarkan profil madrasah yang diinginkan di masa datang. Ciri-ciri rumusan visi yang baik adalah:
i Menggambarkan kita mau jadi apa, dan dari bersifat menantang, yaitu
rumusan visi mengandung pernyataan yang menantang dan ideal, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai;
ii Jelas, sehingga tidak menimbulkan pada interpretasi yang bertentangan;
iii Mudah diingat, oleh seBAB itu dirumuskan dengan beberapa kata saja dan
tidak boleh lebih dari 20-25 kata; iv
Memuat pernyataan yang menyatakan kemampuan dan memberdayakan; v
Memuat nilai madrasah atau yayasan; vi
Akan lebih baik apabila bisa digambarkan secara visual; vii
Menuntut respon semua orang; viii
Mampu menjadi petunjuk yang melibatkan semua orang yang tindakannya bisa diukur setiap hari; dan
ix Memperhatikan kebutuhan peserta didik yang hasilnya dapat diukur dari
tindakan dan prestasi siswa. Contoh Visi Madrasah 1:
Menjadi madrasah berstandar nasional yang mampu mencetak insan mandiri, berprestasi, dan berkepribadian Islami
Contoh Visi 2: Generasi mandiri, berprestasi, dan berkepribadian Islami
Contoh Visi 3: ” Madrasah Kebanggaan Umat”
Misi adalah pernyataan yang menggabarkan kegiatan utama untuk mencapai atau mewujudkanmerealisasikan visi tersebut. Karena visi harus mengakomodasi
semua kelompok kepentingan yang terkait dengan madrasah, maka misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi kepentingan masing-masing kelompok
yang terkait dengan madrasah. Dalam merumuskan misi, harus mempertimbangkan tugas pokok madrasah dan kelompok-kelompok kepentingan yang terkait dengan
madrasah. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya. Contoh visi dan misi yang
dikembangkan oleh salah satu madrasah tertera pada Box 02.
Box 02: Contoh pengembangan visi ke misi
26
Contoh Visi dengan indikator visi Visi: Unggul dalam prestasi, tangguh dalam kompetisi dan santun dalam
pekerti Indikator visi
1.
Mampu bersaing dengan lulusan yang sederajat untuk melanjutkanditerima di jenjang pendidikan yang lebih tinggi
2. Mampu berpikir aktif, kreatif dan keterampilan memecahkan masalah
3. Memiliki keterampilan, kecakapan non akademis sesuai dengan bakat
dan minatnya
4. Memiliki keyakinan teguh dan mengamalkan ajaran agama Islam secara
benar dan konsekuen
5. Bisa menjadi teladan bagi teman dan masyarakat
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga siswa
berkembang secara maksimal. 2. Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuhkembangkan
kemampuan berpikir aktif, kreatif dan aktif dalam memecahkan masalah
3. Menyelenggarakan pengembangan diri sehngga siswa dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya
4. Menumbuh kembangkan lingkungan dan perilaku religius sehingga siswa dapat mengamalkan dan mengahayati
agamanya secara nyata.
5. Menumubuhkembangkan perilaku terpuji dan praktik nyata sehigga siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan
masyarakatnya.
c.Tujuan Madrasah
Tujuan madrasah adalah tujuan yang dirumuskan akan dicapai pada kurun waktu 3-4 tahun berdasarkan analisis konteks madrasah. Tujuan madrasah sudah memiliki
ukurankriteria sehingga dapat diukur. Tujuan madrasah dapat diambil dari Rencana Pengembangan Madrasah.
Contoh penulisan tujuan madrasah. Berdasarkan kondisi madrasah, pada empat tahun ke depan dirumuskan
tujuan-tujuan berikut. Dalam waktu empat tahun:
i Madrasah dapat memenuhi Standar Isi dan Standar Proses
ii Madrasah mengembangkan PAIKEMCTL 100 untuk semua mata
pelajaran iii
Madrasah mencapai nilai rata-rata UN 8,5 iv
Madrasah dapat meningkatkan jumlah siswa 50 v
Madrasah memiliki sarana dan prasarana berstandar nasional vi
Madrasah memiliki tenaga pendidik dan kependidikan berstandar nasional
vii Madrasah memiliki Tim Lomba Olimpiade Matematika dan Fisika yang
menjadi juara I tingkat provinsi viii
Madrasah mengembangkan berbagai wadahprogram penghayatan dan pengamalan agama.
27
4. BAB III Struktur dan Muatan
Kurikulum
Bab 3 pada dokumen KTSP berisi struktur dan muatan kurikulum. Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Rambu-rambu penyusunan struktur dan muatan kurikulum dalam dokumen KTSP adalah sbb.:
i Struktur kurikulum disusun dengan mengacu pada struktur kurikulum
yang terdapat dalam Standar Isi. ii
Kurikulum MI memuat 12 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri lihat tabel 08 di bawah
iii Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan
sebagaimana dalam struktur kurikulum iv
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit v
Minggu efekif dalam satu tahun pelajaran adalah 34 -38 minggu vi
Dalam dokumen KTSP struktur kurikulum disajikan dengan sedikit pengantar tentang struktur kurikulum kemudian dideskripsikan tabel
berisi pola dan susunan substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satuan jenjang pendidikan selama 6 enam tahun, mulai kelas
I sampai dengan kelas VI.
vii Dilengkapi rasional penambahan jam
viii Dalam dokumen KTSP isi muatan kurikulum meliputi mata pelajaran
tujuan dan SKL , muatan lokal jenis, tujuan, dan pengelolaannya, pengembangan diri jenis, tujuan, dan pengelolaanya, beban belajar,
ketuntasan belajar, kenaikan kelas kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
ix Penyusunan struktur kurikulum dilakukan dengan mengadaptasi
struktur kurikulum standar isi berikut. Jam boleh ditambah maksimal 4 jam pelajaran.
28
Tabel 08: Struktur kurikulum MI
TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH PENUH HARAPAN
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
I II
III IV, V,
dan VI
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam