Pengertian Silabus Prinsip Pengembangan Silabus

BAB IV PENYUSUNAN SILABUS DAN RPP

A. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu danatau kelompok mata pelajarantema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran, materi pokokpembelajaran indikator pencapaian kompe- tensi, penilaian, sumber, dan alokasi waktu belajar. Di Indonesia, silabus merupakan pengaturan dan penjabaran seluruh kompetensi dasar suatu mata pelajaran dalam standar isi sehingga relevan dengan konteks madrasahnya dan siap digunakan sebagai panduan pembelajaran setiap mata pelajaran. Standar Isi merupakan standar minimal yang berisi Standar Kompetensi dan kompetensi dasar. Silabus berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran, materi pokokpembelajaran indikator pencapaian kompetensi, penilaian, sumber, dan alokasi waktu belajar. Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab permasalahan a kompetensi apa yang akan dikembangkan pada siswa terkait dengan tujuan dan materi yang akan diajarkan, b cara mengembangkannya terkait dengan metode dan alat yang akan digunakan dalam pembelajaran, dan c cara mengetahui bahwa kompetensi itu sudah dicapai oleh siswa terkait dengan cara mengevaluasi terhadap penguasaan materi yang telah diajarkan.

B. Prinsip Pengembangan Silabus

Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menyusun silabus, yaitu: i konsisten, yaitu adanya hubungan yang konsisten ajeg, taat asas antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. ii memadai, yaitu cakupan indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. iii ilmiah, yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggung-jawabkan secara keilmuan. iv relevan, yaitu cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. v sistematis, yaitu komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. vi aktual dan kontekstual, yaitu cakupan indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. vii fleksibel, yaitu keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di madrasah dan tuntutan masyarakat. Pemilihan media, bahan ajar, dan kegiatan pembelajaran dapat mengakomodasi viii menyeluruh, yaitu komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor 56

C. Langkah Penyusunan Silabus dengan Pendekatan Mata