sebagai koordinator kepala ruangan poliklinik pada ruangan poliklinik.
Subyek partisipan yang diteliti adalah delapan orang yang terdiri dari lima partisipan utama dan tiga partisipan
triangulasi. Wawancara dilakukan selama kurang lebih 30 menit sampai 1 jam. Wawancara yang dilakukan didalam
ruang tunggu poliklinik dan teras belakang poliklinik. Selama prosesnya wawancara berjalan sesuai dengan kondisi dan
situasi yang diharapkan peneliti, dan yang terutama semua informan bersedia dan siap diwawancara. Proses wawancara
juga berjalan
dengan lancar
dan semua
informan memperlihatkan keterbukaannya dalam memberikan informasi
kepada peneliti.
4.2 HASIL PENELITIAN 2.2.1. Gambaran Umum Partisipan Utama
4.2.1.1 Partisipan 1
Partisipan bernama Tn. H berumur 38 tahun. Pendidikan terakhir S1 Manajemen, dan
bekerja pada instansi pemerintahan Partisipan sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak.
Saat ini partisipan tinggal di kota Demak dengan istri dan kedua anaknya. Istri partisipan pernah
dirawat inap selama 2 kali di RSJD Amino
Gondohutomo dan sekarang sedang menjalani pengobatan rawat jalan. Wawancara dilakukan
pada tanggal 21 Januari 2013, pukul 10:20 WIB. Partisipan terlihat agak santai dan serius
menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti
4.2.1.2 Partisipan 2
Partisipan 2 bernama Tn. E berumur 27 tahun. Pendidikan terakhir adalah SD, dan
mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta. Istri partisipan merupakan pasien yang pernah
dirawat di RSJD Amino Gondohutomo dan sekarang sedang menjalani pengobatan rawat
jalan. Partisipan sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak. Istri dan anak partisipan tinggal di
Kendal. Wawancara dilakukan pada tanggal 21 Januari 2013, pukul 11:15 WIB. Partisipan terlihat
agak canggung dan kaku saat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh peneliti 4.2.1.3 Partisipan 3
Partisipan 3 bernama Ny. S berumur 37 tahun. Partisipan sudah menikah dan mempunyai
2 orang anak. Pendidikan terakhir SMP dan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Saat ini
partisipan bersama keluarganya tinggal di Kab. Grobogan. Suami partisipan merupakan pasien
rawat jalan
RSJD Amino
Gondohutomo. Wawancara dilakukan pada tanggal 21 Jannuari
2013, pukul 12:35 WIB. Partisipan terlihat canggung
namun santai
saat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.
4.2.1.4 Partisipan 4
Partisipan 4 bernama Tn S berumur 35 tahun, sudah menikah dan mempunyai 2 orang
anak. Partisipan bersama Istri dan anak saat ini tinggal di Demak. Pendidikan terakhir SD dengan
pekerjaan sebagai wiraswasta. Istri partisipan merupakan pasien rawat jalan RSJD Amino
Gondohutomo. Wawancara dilakukan pada tanggal 25 Januari 2013 pukul 11:20 WIB.
Partisipan terlihat kaku dan agak canggung saat
menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. 4.2.1.5 Partisipan 5
Partisipan 5 bernama Tn. I berumur 37 tahun. Partisipan sudah menikah dan mempunyai
2 orang anak. Istri dan anak partisipan saat ini tinggal di Semarang. Pendidikan terakhir SMP
dengan pekerjaan sebagai kuli bangunan. Istri partisipan merupakan pasien rawat jalan RSJD
Amino Gondohutomo. Wawancara dilakukan pada tanggal 23 Januari 2013 pada pukul 12:00
WIB. Partisipan terlihat sangat santai dan antusias saat menjawab pertanyaan yang
diajukan peneliti.
4.2.2 Gambaran Umum Partisipan Triangulasi 4.2.2.1 Partisipan 1
Partisipan 1 bernama Ny. N berumur 25 tahun. Partisipan sudah menikah dan mempunyai
1 orang anak. pendidikan terakhir SMA. Partisipan merupakan pasien rawat inap RSJD
Amino Gondohutomo. Wawancara dilakukan pada tanggal 23 Januari 2013 pada pukul 01:00
WIB. Partisipan terlihat tegang saat menjawab
pertanyaan yang diajukan peneliti. 4.2.2.2 Partisipan 2
Partisipan 2 bernama Ny. H berumur 39 tahun. Partisipan sudah menikah dan mempunyai
2 orang anak. pendidikan terakhir SD. Pekerjaan sebagai
ibu rumah
tangga. Partisipan
merupakan pasien rawat inap RSJD Amino
Gondohutomo. Wawancara dilakukan pada tanggal 23 Januari 2013 pada pukul 01:45 WIB.
Partisipan terlihat
tegang saat
menjawab
pertanyaan yang diajukan peneliti. 4.2.2.3 Partisipan 3
Partisipan 3 bernama Tn. Z berumur 45 tahun. Partisipan sudah menikah dan pendidikan
terakhir STM. Partisipan merupakan pasien rawat inap RSJD Amino Gondohutomo. Wawancara
dilakukan pada tanggal 24 Januari 2013 pada pukul 09:00 WIB. Partisipan terlihat sangat santai
saat menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti.
4.2.3 Analisa Data
Dari penelitian ini ditemukan 13 sub tema yang dijabarkan dari 5 tema yang disusun. Tiga
belas sub tema tersebut adalah : frekuensi hubungan seks teratur seminggu 2
– 5 kali, frekuensi hubungan seks dalam sehari 1
– 3 kali, frekuensi hubungan seks tergantung kebiasaan atau situasi, tingkat
kepuasaan puas, tingkat kepuasaan tidak puas, waktu yang dibutuhkan saat kondisi tubuh fit, waktu
yang dibutuhkan saat kondisi tubuh tidak fit, keadaan
alat kelamin kebersihan, keadaan alat kelamin dengan kondisi fisik normal, keadaan alat kelamin
dengan kondisi fisik tidak normal, perilaku yang ditunjukan sebelum melakukan hubungan seks,
perilaku yang ditunjukan saat berhubungan seks, perilaku
yang ditunjukan
setelah melakukan
hubungan seks. Lebih rinci sub - sub tema tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Tabel 4.1 Pengelompokan Sub Tema
Tema Sub Tema
P1 P2
P3 P4
P5
Frekuensi hubungan seks
Seminggu 2-5x
Dalam sehari 1-3x
Tergantung kebiasaansituasi
Tingkat kepuasaan Puas
Tidak puas
Waktu
yang dibutuhkan
Kondisi tubuh fit
Kondisi tubuh tidak fit
Keadaan
alat kelamin
Kebersihan
Kondisi fisik normal
Kondisi fisik tidak
normal
Perilaku yang
ditunjukan dalam
berhubungan seks Sebelum
Tidak terungkap Saat melakukan
Setelah
Adapun penjabaran sub tema tersebut adalah sebagai berikut :
4.2.3.1 Frekuensi hubungan seks seminggu 2 – 5 kali
Hasil penelitian menunjukkan semua partisipan
melakukan hubungan seks yang teratur 2 – 5
kali. Pernyataan selengkapnya dilihat dari ungkapan partisipan sebagai berikut :
16 “saya biasanya seminggu 2 sampe 3 kal”i
P1 65
“yah biasanya seminggu 2 sampai 5 kali” P2
93 “dalam seminggu 3 kali mas biasanya” P3
125 “yah seminggu kira kira 3 sampai 5 kali.
Kalo saya tidak keluar kota ” P4
155 “kalo hitungan seminggu yah 4 kali” P5
4.2.3.2 Frekuensi hubungan seks dalam sehari 1 – 3 kali