Hubungan antara Sratifikasi Sosial dengan Tingkat Keinovatifan Masyarakat Petani Padi Sawah dan Faktor-Faktor yang Mencirikannya (Kasus Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)
lIUUUNGAN AKTARA S'TRATIFII !-tabel pada
tingkat signifika~isi0.05. maka hipotesa diterima. Pe~igujianini dilengkapi dengan
tabulasi frekuensi dan cabul:~sisilang.
I-lasil pengujian ~ i i e n u ~ ~ j u k,bahwa
k a ~ ~ dari sembilan variabel yang dinilai
~nencirikanstratifikasi sosial petani di Desa Pangkal Jaya, hanya satu variabel yang
tidak inempunyai hubu~lgail !1yata dengan strafikasi sosial petani yak~ii variabel
pel-aliserta dala~nkelembagaa~i.
l ~ i iberarti
straiifikasi sosial petai~ipatli sawall 8 1
Desa Pa~~gkal
Jaya dipengartihi ole11 ti~lgkatpentlidikan petani, keadaa~iperuinal~an
d a ~ ikel~idupan fisil; ! i ~ ~ g k u ~ i g apemilikan
n,
inodal, sikap terhada~perke1nbaiig;ln
il~nu pu~getahua~i,sikap terliatlap perubaharl, ii~tensitas i~~teraksid e ~ ~ g a agen
n
[~embaliaru, keaktifan ~ne~icari
informasi dan keterdedalian media lnassa. Adapun
peranserta dalalii kelembagaan fornial d a ~ iinformal, tidak melnpunyai hubu~igan
dengan stratifikasi sosial disebabkan karena tidak adanya perbedaan nyata peranserta
antara petalii strata atas dan petalii strata bawali.
Kenyataan yang terjadi adalah
petani strata atas cenderung berperanserta dalam lembaga-lembaga formal, sedangkan petani strata bawali lebili berperan dala~iilelnbaga informal.
Dala~n ha1 kawasan penerapan terliadap se~nbilan unsur yang inenu~ijanp
inovasi pengendalian llama terpadu, secara keselurulian, petani strata atas iebili baik
dari petani strata di bawalinya. Pernyataan ini diduku~igpengujian dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan angka signifikansi 0.01 menulijukkan
bahwa t-hitulig > t-tabel. Artinya secara umum terbukti bahwa stratifikasi sosial
petani padi sawah di Desa Pangkal Jaya akan ~nempengaruliikeinovatifan petani.
IiUBUNGAh' A N T A R A STIZATIFII
tingkat signifika~isi0.05. maka hipotesa diterima. Pe~igujianini dilengkapi dengan
tabulasi frekuensi dan cabul:~sisilang.
I-lasil pengujian ~ i i e n u ~ ~ j u k,bahwa
k a ~ ~ dari sembilan variabel yang dinilai
~nencirikanstratifikasi sosial petani di Desa Pangkal Jaya, hanya satu variabel yang
tidak inempunyai hubu~lgail !1yata dengan strafikasi sosial petani yak~ii variabel
pel-aliserta dala~nkelembagaa~i.
l ~ i iberarti
straiifikasi sosial petai~ipatli sawall 8 1
Desa Pa~~gkal
Jaya dipengartihi ole11 ti~lgkatpentlidikan petani, keadaa~iperuinal~an
d a ~ ikel~idupan fisil; ! i ~ ~ g k u ~ i g apemilikan
n,
inodal, sikap terhada~perke1nbaiig;ln
il~nu pu~getahua~i,sikap terliatlap perubaharl, ii~tensitas i~~teraksid e ~ ~ g a agen
n
[~embaliaru, keaktifan ~ne~icari
informasi dan keterdedalian media lnassa. Adapun
peranserta dalalii kelembagaan fornial d a ~ iinformal, tidak melnpunyai hubu~igan
dengan stratifikasi sosial disebabkan karena tidak adanya perbedaan nyata peranserta
antara petalii strata atas dan petalii strata bawali.
Kenyataan yang terjadi adalah
petani strata atas cenderung berperanserta dalam lembaga-lembaga formal, sedangkan petani strata bawali lebili berperan dala~iilelnbaga informal.
Dala~n ha1 kawasan penerapan terliadap se~nbilan unsur yang inenu~ijanp
inovasi pengendalian llama terpadu, secara keselurulian, petani strata atas iebili baik
dari petani strata di bawalinya. Pernyataan ini diduku~igpengujian dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan angka signifikansi 0.01 menulijukkan
bahwa t-hitulig > t-tabel. Artinya secara umum terbukti bahwa stratifikasi sosial
petani padi sawah di Desa Pangkal Jaya akan ~nempengaruliikeinovatifan petani.
IiUBUNGAh' A N T A R A STIZATIFII