49
4.1.4. Pengamatan Efektivitas Serangga Penyerbuk
Tujuan penelitian efektivitas serangga penyerbuk adalah untuk mengetahui pengaruh kehadiran suatu serangga penyerbuk
terhadap keberhasilan penyerbukan . Keberhasilan penyerbukan adalah jumlah tepungsari yang mencapai kepala putik yang dapat
dihitung dengan cara berapa jumlah tepung sari yang mencapai kepala putik yang disebabkan oleh kehadiran serangga atau
berapa jumlah biji yang terbentuk atau berapa jumlah buah yang terbentuk. Klatt et al., 2013 menambahkan kualitas buah
dihasilkan sebagai ukuran efektivitas penyerbukan. Adapun cara kerja metode ini adalah sebagai berikut
1 Menentukan bunga yang akan diukur efektivitas
penyerbukannya 2
Menentukan serangga yang akan diukur efektivitasnya. 3
Memilih bunga sebagai pembanding dengan cara ditutup dengan kain kasa, supaya tidak ada serangga yang
berkunjung 4
Memilih bunga yang dibiarkan terbuka supaya dikunjungi serangga penyerbuk.
5 Membiarkan kedua kelompok bunga sampai terbentuk
buah. 6
Menghitung jumlah biji pada buah yang terbentuk dan menimbang buah yang dihasilkan.
7 Membandingkan jumlah biji dan berat buah kedua
kelompok.
50
4.1.5. Sampling Fenologi Tanaman
Dalam kanjian keragaman serangga penyerbuk, sampling fenologi tanaman termasuk fenology pembungaan sangat penting
dilakukan. Hal ini berhubungan dengan kebutuhan informasi tentang hubungan antara waktu pembungaan harian, waktu
pembungaan musiman, jumlah bunga per tanaman, jumlah bunga mekar per hari, yang dihubungkan dengan keragaman dan
kelimpahan serangga penyerbuk yang ada. Cara kerja metode ini adalah sebagai berikut
1 Waktu Pembungaan Harian
Waktu pembungaan harian dilakukan dengan memilih tanaman yang akan diamati. Dipilih kuncup bunga
sebanyak 10 tanaman. Setiap kuncup bunga direkam waktu bunga pertama kali mekar sampai bunga menutup
di sore hari. Untuk mengkaji hubungannya dengan keragaman serangga penyerbuk maka direkam juga
kehadiran serangga penyerbuk pada setiap rentang waktu pengamatan Widhiono et al., 2016 b
2 Waktu Pembungaan Musiman
Setiap tanaman mempunyai umur waktu pembungaan yang berbeda. Pengamatan waktu pembungaan musiman
dilakukan dengan memilih berbagai jenis tanaman. Pengamatan dilakukan mulai dari waktu tanam. Umur
tanaman saat bunga mekar pertama kali dicatat sampai tanaman tidak menghasilkan bunga.
3 Jumlah Bunga per Tanaman dan Jumlah Bunga Mekar per
Hari.