Pengamatan Efektivitas Serangga Penyerbuk

51 Kedua komponen tersebut sangat penting dan menentukan keragaman serangga penyerbuk pada setiap tanaman maupun pada ekosistem, karena kunjungan serangga penyerbuk, kelimpahan maupun keragamananya sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya nektar dan tepungsari yang ada pada bunga. Pengamatan jumlah bunga mekar per hari dilakukan pada setiap tanaman dengan menghitung jumlah bunga yang mekar setiap hari dari jumlah bunga yang ada. Terdapat tipe bunga yang mekar hanya satu hari dan bunga yang mekar lebih dari satu hari. Hasil pengamatan jumlah bunga mekar per hari sampai tanaman tidak berbunga lagi. Pengamatan sebaiknya dilakukan terhadap semua jenis tanaman yang ada dalam setiap plot. 4.2 Analisis data 4.2.1. Analisis Keragaman Data keragaman lebah liar dianalisis menggunakan software Biodiversity Pro Mc Alleece et al., 1997, atau EstimateS Colwell and Coddinton,1997, atau PAST Hammer et al., 2001. Indeks yang dihitung meliputi indeks keragaman Shannon-Wiener, Shannon-Evennes, dan dominansi Simpson serta indeks kesamaan atau indeks Morista - Horn Rumus yang digunakan adalah:

a. Indeks Shannon-Wiener

pi ln pi Keterangan : ’ = Indeks keragaman Shanon-Wiener pi = ni = Jumlah individu spesies ke-i N = Jumlah seluruh individu yang tertangkap 52

b. Indeks Shannon- Evennes

E = Keterangan : E = Indeks Kemerataan Shannon-Evenness H = Indeks Keanekaragaman Shannon-Winner S = jumlah spesies

c. Indeks dominansi Simpson’s

D = Σ Pi 2 Keterangan : D = Indeks Dominansi pi = ni = Jumlah individu spesies ke-i N = Jumlah seluruh individu yang tertangkap

d. Indeks Kesamaan Morisita Horn

Menurut Magurran, 1988, Untuk mengetahui kesamaankomunitas antar habitatwaktu digunakan analisis kesamaankomunitas menggunakan Morisita – Horn : C MH = 2∑an i x bn i da + dbaN x bN Keterangan : C MH : Koefisien Morisita – Horn ani : Jumlah total individu pada tiap-tiap spesies di komunitas a bni : Jumlah total individu pada tiap-tiap spesies di komunitas b aN : Jumlah individu di komunitas a bN : Jumlah individu di komunitas b da : ∑ ani 2 aN 2 dan db = ∑ bni 2 bN 2 Dengan Kriteria sebagai berikut : Id = 0 : Kesamaan Komunitas rendah Id = 1 : Kesamaan Komunitas tinggi