Perumusan Masalah Tujuan PENDAHULUAN
5
dan tumbuhan liar Bab II. Pada Bab III, dibahas nilai penting keragaman
serangga penyerbuk
bagi produksi
pertanian. Pembahasan dilakukan secara terperinci berdasarkan hasil
penelitian yang sudah dilakukan penulis. Penelitian tentang keragaman spesies, khususnya spesies serangga penyerbuk, sering
mengalami kendala dalam melakukan pengambilan contoh sampel sehingga pada Bab IV akan dibahas hal tersebut secara rinci.
Pembahasan metode sampling meliputi sampling sederhana yang hanya bertujuan untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan
serangga penyerbuk, sampling yang lebih kompleks yang menyangkut perubahan ruang dan waktu serangga penyerbuk dan
hubungannya dengan tanaman inang, serta metode penentuan awal spesies di lapangan. Pada bab ini juga dibahas metode analisis
keanekaragaman hayati serangga penyerbuk yang meliputi penggunaan indeks diversitas, prakiraan populasi, prakiraan spesies
yang ada, dan kesamaan komposisi spesies antar habitat maupun tanaman pertanian. Akhirnya pada bab V disusun kesimpulan dari
seluruh bahasan yang ada.
7