6
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang sebagaimana tersebut di atas, dapat dirumuskan masalahnya adalah apakah diperlukan atau tidak adanya Undang-
Undang tentang Organisasi Administrasi Penegakan Hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi?
C. Tujuan
Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui diperlukan atau tidak adanya Undang-Undang tentang Organisasi Administrasi Penegakan Hukum
dalam penanganan tindak pidana korupsi
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kajian ini dibatasi yang berkaitan dengan institusi penegak hukum yang menangani korupsi dalam penegakan hukum yaitu Kepolisian,
Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Artinya tidak akan membahas semua institusi penegak hukum, maupun semua institusi dalam sistem peradilan
pidana.
E. Metode
Dalam melakukan penelaahan terhadap perlu tidaknya disusun Undang- Undang Organisasi Administrasi Penegakan Hukum digunakan metode
pendekatan undang-undang statute approach dengan menelaah semua undang- undang dan regulasi yang berkaitan dengan substansi hukum yang sedang diteliti.
Metode pendekatan undang-undang statute approach berguna untuk mengetahui konsistensi dan kesesuaian antara peraturan yang akan dibuat dengan
ketentuan undang-undang yang lainnya atau antara regulasi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan metode statute approach, maka diperlukan pemahaman terhadap hierarki dan asas-asas dalam peraturan perundang-undangan. Menurut
ketentuan dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang No. 10 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Tahun 2004, menyebutkan bahwa yang dimaksud
7
dengan peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mengikat secara umum.
Dari pengertian tersebut di atas, secara singkat dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan statute berupa legislasi dan regulasi. Artinya, pendekatan
peraturan perundang-undangan adalah pendekatan dengan menggunakan legislasi dan regulasi.
F.
Personalia Ketua
: Prof. DR. Asep Warlan Yusuf, SH.MH
Sekretaris :
Yul Ernis, SH.,MH Anggota
: 1.
Adrian E Rompis, S.H., MH., BBA 2.
Warasman Marbun, SH., MH 3.
Nelson Sembiring M., S., MH 4.
Maulana, S.H., MH 5.
Sadikin, S.H., MH 6.
Melok Karyandani, S.H 7.
Ellyna Syukur, S.H Anggota Sekretariat :
1. Supriyatno, S.H, MH
2. Gardjito, S. Sos
8
G. Jadual Kegiatan