Pengaruh Frekuensi Air dan Pemupukan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus Miq)
PEMGARUH FREKUENSI PEMBERIAN 818 DAN PEMUPUKAB4 KALIUM
TERHADWP PERTUMBUWAH DAN PRODUKSI
KUEalS KUCfNG (Orthosiphon aristatus Miq)
Olek
ANAf
G i l PdARSO
A 27.1354
J U R U S A N BUD1 DAYA P E R T A N I A N
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Anas Gunarso. Pengaruh Frekuensi Pemberiau Air dan Pemupukan
Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiplzon aristatus Miq). @i bawah bimbingan Didy Sopandie dan Sudiarto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pe~nberianair
dan pemupukai kaliuni serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kumis
kucing (Ot~liosiphonarisrarus Miq).
Percobaan dilakukan di rurnah plastik Kebun Percobaan Balittro, Cimanggu,
Bogor dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dan dilaksanakan inulai
bulan Mei 1994 sa~npaiSeptember 1994. Bahan tanaman yang digunakaii adalah
setek batang ku~liiskucing yang panjangnya 20 c ~ ndengan 3-4 ruas dan tanah Latosol Cimanggu. Pupuk yang diberikan adalah Urea dan TSP dengan dosis masingmasing 4 gltanaman serta KC1 sesuai dengan perlakuan. ~ i b i setek
t
yang telah
ditumbuhkan pada media tanah dalarn polibag selama 3 minggu, ditanani pada ember
berisi 5 kg tanah kering udara.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
yang terdiri atas 2 faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertanla adalah frekuensi pe~nberianair (F) dengan penyiraman setiap 2 hari sekali (F,), 4 hari sekali (F,)
dan 6 hari sekali (F,). Faktor kedua adalah peinupukan kalium (K) dengan dosis 0 g
KClItanaman
(KO)*2 g Kclitanaman
KCl/tanaman (K,).
(K,), 4 g Kclitanaman (K,)
- dan 6 g
Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengal 3 uiangan, dal setiap
satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Bobot tanah saat kering udara dalani ember
adalah 5 kg. Pe~nberianair dilakukan sesuai dengan frekuensi perlakuan dengan
~nenambahkanair sampai batas bobot yang ditentukan tercapai. yaitu bobot pada saat
kapasitas lapang
Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, bobot kering
tanaman (total, panen daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun, efisiensi
penggunaan air dan kandungan kalium dalam daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian air berpengaruh
nyata terhadap pertambahan tinggi tanarnan, bobot kering tanarnan (total, panen
daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun dan efisiensi penggunaan air.
Pemberian air setiap 2 hari sekali (F,) secara umum memberikan hasil yang terbaik.
Pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman,
bobot kering tanaman (total, panen daun, daun, dan batang), luas permukaan daun
dan efisiensi penggunaan air. Pemupukan kalium dengan dosis 2 g KClItanaman
(K,) secara umuln memberikan pengaruh yang terbaik pada 6 MST terhadap pertumbuhan dan produksi kumis kucing, sedangkan pemupukan kalium dengan dosis 4 g
KClItanaman (K,)- rnemberikan pengaruh yang terbaik pada 10 dan 14 MST terhadap
pertumbuhan dan produksi kumis kucing.
Pengaruh interaksi kedua faktor hanya pada pertambahan tinggi tanaman pada
4 MST dan 14 MST, memberikan pengaruh terbaik masing-masing pada pemberian
air setiap 4 hari sekali yang disertai pemupukan 2 g KClItanamari dan pada pemberian air sedap 2 hari sekali yang disertai pemupukan 6 g KClltanaman.
Kandungan K dalam daun yang tertinggi diperoleh dari perlakuan frekuerisi
pemberian air 2. 4 dan 6 liari sekali yang dikombinasikan dengan pemupukai kalium
dosis 6 g KClitanaman pada 6, 10 dan 14 MST. Kisaran kandungan K dalam dauri
yang dihasilkan adalah 0.4291 - 4.4459 % .
Kebutuhan air yang sesuai bagi pertumbuhan dan produksi tanarnan kumis
kucing ialah lebih dari 3000 mmltahun.
PENGARUH FXEKUENSI PEMBERIAN AD3 DAN PEMUPUKAN KALIUM
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
a~istatusMiq)
KUMIS KUCmTG(O~tl~osiplzon
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAW BUD1 DAUA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
.JuDuL
: PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR DAN PER.ZU-
PUKAN KALIUM TERHADAP PERTUhlBUHAN DAN
PRODUKSI KUMIS KUCING (01.thosiphott atistatus Miq)
NAMA
: ANAS GUNARSO
NRP
: A 27.1354
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Pembimbing I1
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP 131 124 019
-
Meneetahui,
udi Daya Pertanian
RIWAYAT HEDUP
Penulis dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 12 April 1971,
merupakan putra kelima dari enam bersaudara dalam keluarga H . Muhammad
Zainuddin dan Azirnah.
Pada tahun 1978 penulis meinasuki pendidikan di SD Negeri Silih Asuh I
Cirebon, keinudian inelanjutkan dan rnenyelesaikannya di SD Negeri Kuranji Cirebon pada tahun 1984. Pada tahun 1987 penulis lulus dari SMP Negeri 5 Cirebon
dan pada tahun 1990 lulus dari SMA Negeri 1 Cirebon. Pada tahun 1990 penulis
diteriina sebagai inahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Setelah menyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), pada tahun 1991 penulis memilih Program Studi Agronolni
di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya laporan skripsi ini dapat diselesaikan.
Laporan skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk meittperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas ~ertanian,Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ntengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr Ir Didy Sopandie, MAgr dan Drs Sudiarto selaku Dosen Pembiinbing yang telah memberikan inasukan, saran dan bi~nbingankepada penulis.
2.
Bapak Ir Eko Sulistyono yang telah bersedia meltjadi Dosen Penguji.
3.
Bapak Drs Momo Iskandar dan Bapak Moch. Enap selaku pihak Kebun Percobaan Balittro Cima~tgguyang telah membantu selaina penelitian.
4.
Nurudin Azis dan Dody Kresnadi atas bantuan, dorongan dan pengertian
selama berlangsungnya penelitian.
5.
In~ronZayadi atas bantuannya dalam pengolahan data penelitian penulis.
6.
Rekan-rekan "Wisma Galih" (Toni, Yoyo, Eko, Adib) dan "PRO TM 29"
(Estu, Sigit; Gunawan) serta Keli, Wahid, Yeni dan Wawait atas dorongannya.
7.
Semua pihak yang telah inemberikan bantuan kepada penulis selama berlaiigsungnya penelitian hingga selesainya penulisan laporan ini.
Penulis berharap seinoga laporan skripsi ini dapat berinanfaat bagi yang
DAFTAR IS1
Halanian
DAFTAR TABEL .....................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................
vi
.....................................................................
1
Latar Belakang .................................................................
1
PENDAHULUAN
................................................. :............ 3
Hipotesis ........................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
4
Tujuan Penelitian
Botani Kuniis Kucing
.........................................................
4
......................................................
5
Ekologi dan Penyebaran
.........
6
.................................................
Pemupukan Kalium ............................................................
BAHAN DAN METODE .............................................................
7
Kandungan Zat dalain Daun Kumis Kucing dan Khasiat Daun
Hubungan Air dan Tanaman
8
10
...............................................
10
Bahan dan Alat .................................................................
10
Tempat dan Waktu Percobaan
Metode Percobaan
............................................................. 10
Pelaksanaan Percobaan .......................................................
12
Pengamatan ..................................................................... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
16
Pengaruh Frekuensi Pemberian Air ........................................
16
Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium ........................................ 20
Pengaruh Interaksi Kedua Faktor ...........................................
25
.......................................................
33
Kesinipulan ......................................................................
33
Saran ............................................................................
33
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
35
LAMPIRAN ............................................................................
38
KESIMPULAN DAN SARAN
iii
PEMGARUH FREKUENSI PEMBERIAN 818 DAN PEMUPUKAB4 KALIUM
TERHADWP PERTUMBUWAH DAN PRODUKSI
KUEalS KUCfNG (Orthosiphon aristatus Miq)
Olek
ANAf
G i l PdARSO
A 27.1354
J U R U S A N BUD1 DAYA P E R T A N I A N
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Anas Gunarso. Pengaruh Frekuensi Pemberiau Air dan Pemupukan
Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiplzon aristatus Miq). @i bawah bimbingan Didy Sopandie dan Sudiarto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pe~nberianair
dan pemupukai kaliuni serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kumis
kucing (Ot~liosiphonarisrarus Miq).
Percobaan dilakukan di rurnah plastik Kebun Percobaan Balittro, Cimanggu,
Bogor dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dan dilaksanakan inulai
bulan Mei 1994 sa~npaiSeptember 1994. Bahan tanaman yang digunakaii adalah
setek batang ku~liiskucing yang panjangnya 20 c ~ ndengan 3-4 ruas dan tanah Latosol Cimanggu. Pupuk yang diberikan adalah Urea dan TSP dengan dosis masingmasing 4 gltanaman serta KC1 sesuai dengan perlakuan. ~ i b i setek
t
yang telah
ditumbuhkan pada media tanah dalarn polibag selama 3 minggu, ditanani pada ember
berisi 5 kg tanah kering udara.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
yang terdiri atas 2 faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertanla adalah frekuensi pe~nberianair (F) dengan penyiraman setiap 2 hari sekali (F,), 4 hari sekali (F,)
dan 6 hari sekali (F,). Faktor kedua adalah peinupukan kalium (K) dengan dosis 0 g
KClItanaman
(KO)*2 g Kclitanaman
KCl/tanaman (K,).
(K,), 4 g Kclitanaman (K,)
- dan 6 g
Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengal 3 uiangan, dal setiap
satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Bobot tanah saat kering udara dalani ember
adalah 5 kg. Pe~nberianair dilakukan sesuai dengan frekuensi perlakuan dengan
~nenambahkanair sampai batas bobot yang ditentukan tercapai. yaitu bobot pada saat
kapasitas lapang
Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, bobot kering
tanaman (total, panen daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun, efisiensi
penggunaan air dan kandungan kalium dalam daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian air berpengaruh
nyata terhadap pertambahan tinggi tanarnan, bobot kering tanarnan (total, panen
daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun dan efisiensi penggunaan air.
Pemberian air setiap 2 hari sekali (F,) secara umum memberikan hasil yang terbaik.
Pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman,
bobot kering tanaman (total, panen daun, daun, dan batang), luas permukaan daun
dan efisiensi penggunaan air. Pemupukan kalium dengan dosis 2 g KClItanaman
(K,) secara umuln memberikan pengaruh yang terbaik pada 6 MST terhadap pertumbuhan dan produksi kumis kucing, sedangkan pemupukan kalium dengan dosis 4 g
KClItanaman (K,)- rnemberikan pengaruh yang terbaik pada 10 dan 14 MST terhadap
pertumbuhan dan produksi kumis kucing.
Pengaruh interaksi kedua faktor hanya pada pertambahan tinggi tanaman pada
4 MST dan 14 MST, memberikan pengaruh terbaik masing-masing pada pemberian
air setiap 4 hari sekali yang disertai pemupukan 2 g KClItanamari dan pada pemberian air sedap 2 hari sekali yang disertai pemupukan 6 g KClltanaman.
Kandungan K dalam daun yang tertinggi diperoleh dari perlakuan frekuerisi
pemberian air 2. 4 dan 6 liari sekali yang dikombinasikan dengan pemupukai kalium
dosis 6 g KClitanaman pada 6, 10 dan 14 MST. Kisaran kandungan K dalam dauri
yang dihasilkan adalah 0.4291 - 4.4459 % .
Kebutuhan air yang sesuai bagi pertumbuhan dan produksi tanarnan kumis
kucing ialah lebih dari 3000 mmltahun.
PENGARUH FXEKUENSI PEMBERIAN AD3 DAN PEMUPUKAN KALIUM
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
a~istatusMiq)
KUMIS KUCmTG(O~tl~osiplzon
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAW BUD1 DAUA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
.JuDuL
: PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR DAN PER.ZU-
PUKAN KALIUM TERHADAP PERTUhlBUHAN DAN
PRODUKSI KUMIS KUCING (01.thosiphott atistatus Miq)
NAMA
: ANAS GUNARSO
NRP
: A 27.1354
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Pembimbing I1
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP 131 124 019
-
Meneetahui,
udi Daya Pertanian
RIWAYAT HEDUP
Penulis dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 12 April 1971,
merupakan putra kelima dari enam bersaudara dalam keluarga H . Muhammad
Zainuddin dan Azirnah.
Pada tahun 1978 penulis meinasuki pendidikan di SD Negeri Silih Asuh I
Cirebon, keinudian inelanjutkan dan rnenyelesaikannya di SD Negeri Kuranji Cirebon pada tahun 1984. Pada tahun 1987 penulis lulus dari SMP Negeri 5 Cirebon
dan pada tahun 1990 lulus dari SMA Negeri 1 Cirebon. Pada tahun 1990 penulis
diteriina sebagai inahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Setelah menyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), pada tahun 1991 penulis memilih Program Studi Agronolni
di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya laporan skripsi ini dapat diselesaikan.
Laporan skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk meittperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas ~ertanian,Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ntengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr Ir Didy Sopandie, MAgr dan Drs Sudiarto selaku Dosen Pembiinbing yang telah memberikan inasukan, saran dan bi~nbingankepada penulis.
2.
Bapak Ir Eko Sulistyono yang telah bersedia meltjadi Dosen Penguji.
3.
Bapak Drs Momo Iskandar dan Bapak Moch. Enap selaku pihak Kebun Percobaan Balittro Cima~tgguyang telah membantu selaina penelitian.
4.
Nurudin Azis dan Dody Kresnadi atas bantuan, dorongan dan pengertian
selama berlangsungnya penelitian.
5.
In~ronZayadi atas bantuannya dalam pengolahan data penelitian penulis.
6.
Rekan-rekan "Wisma Galih" (Toni, Yoyo, Eko, Adib) dan "PRO TM 29"
(Estu, Sigit; Gunawan) serta Keli, Wahid, Yeni dan Wawait atas dorongannya.
7.
Semua pihak yang telah inemberikan bantuan kepada penulis selama berlaiigsungnya penelitian hingga selesainya penulisan laporan ini.
Penulis berharap seinoga laporan skripsi ini dapat berinanfaat bagi yang
DAFTAR IS1
Halanian
DAFTAR TABEL .....................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................
vi
.....................................................................
1
Latar Belakang .................................................................
1
PENDAHULUAN
................................................. :............ 3
Hipotesis ........................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
4
Tujuan Penelitian
Botani Kuniis Kucing
.........................................................
4
......................................................
5
Ekologi dan Penyebaran
.........
6
.................................................
Pemupukan Kalium ............................................................
BAHAN DAN METODE .............................................................
7
Kandungan Zat dalain Daun Kumis Kucing dan Khasiat Daun
Hubungan Air dan Tanaman
8
10
...............................................
10
Bahan dan Alat .................................................................
10
Tempat dan Waktu Percobaan
Metode Percobaan
............................................................. 10
Pelaksanaan Percobaan .......................................................
12
Pengamatan ..................................................................... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
16
Pengaruh Frekuensi Pemberian Air ........................................
16
Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium ........................................ 20
Pengaruh Interaksi Kedua Faktor ...........................................
25
.......................................................
33
Kesinipulan ......................................................................
33
Saran ............................................................................
33
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
35
LAMPIRAN ............................................................................
38
KESIMPULAN DAN SARAN
iii
TERHADWP PERTUMBUWAH DAN PRODUKSI
KUEalS KUCfNG (Orthosiphon aristatus Miq)
Olek
ANAf
G i l PdARSO
A 27.1354
J U R U S A N BUD1 DAYA P E R T A N I A N
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Anas Gunarso. Pengaruh Frekuensi Pemberiau Air dan Pemupukan
Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiplzon aristatus Miq). @i bawah bimbingan Didy Sopandie dan Sudiarto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pe~nberianair
dan pemupukai kaliuni serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kumis
kucing (Ot~liosiphonarisrarus Miq).
Percobaan dilakukan di rurnah plastik Kebun Percobaan Balittro, Cimanggu,
Bogor dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dan dilaksanakan inulai
bulan Mei 1994 sa~npaiSeptember 1994. Bahan tanaman yang digunakaii adalah
setek batang ku~liiskucing yang panjangnya 20 c ~ ndengan 3-4 ruas dan tanah Latosol Cimanggu. Pupuk yang diberikan adalah Urea dan TSP dengan dosis masingmasing 4 gltanaman serta KC1 sesuai dengan perlakuan. ~ i b i setek
t
yang telah
ditumbuhkan pada media tanah dalarn polibag selama 3 minggu, ditanani pada ember
berisi 5 kg tanah kering udara.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
yang terdiri atas 2 faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertanla adalah frekuensi pe~nberianair (F) dengan penyiraman setiap 2 hari sekali (F,), 4 hari sekali (F,)
dan 6 hari sekali (F,). Faktor kedua adalah peinupukan kalium (K) dengan dosis 0 g
KClItanaman
(KO)*2 g Kclitanaman
KCl/tanaman (K,).
(K,), 4 g Kclitanaman (K,)
- dan 6 g
Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengal 3 uiangan, dal setiap
satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Bobot tanah saat kering udara dalani ember
adalah 5 kg. Pe~nberianair dilakukan sesuai dengan frekuensi perlakuan dengan
~nenambahkanair sampai batas bobot yang ditentukan tercapai. yaitu bobot pada saat
kapasitas lapang
Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, bobot kering
tanaman (total, panen daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun, efisiensi
penggunaan air dan kandungan kalium dalam daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian air berpengaruh
nyata terhadap pertambahan tinggi tanarnan, bobot kering tanarnan (total, panen
daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun dan efisiensi penggunaan air.
Pemberian air setiap 2 hari sekali (F,) secara umum memberikan hasil yang terbaik.
Pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman,
bobot kering tanaman (total, panen daun, daun, dan batang), luas permukaan daun
dan efisiensi penggunaan air. Pemupukan kalium dengan dosis 2 g KClItanaman
(K,) secara umuln memberikan pengaruh yang terbaik pada 6 MST terhadap pertumbuhan dan produksi kumis kucing, sedangkan pemupukan kalium dengan dosis 4 g
KClItanaman (K,)- rnemberikan pengaruh yang terbaik pada 10 dan 14 MST terhadap
pertumbuhan dan produksi kumis kucing.
Pengaruh interaksi kedua faktor hanya pada pertambahan tinggi tanaman pada
4 MST dan 14 MST, memberikan pengaruh terbaik masing-masing pada pemberian
air setiap 4 hari sekali yang disertai pemupukan 2 g KClItanamari dan pada pemberian air sedap 2 hari sekali yang disertai pemupukan 6 g KClltanaman.
Kandungan K dalam daun yang tertinggi diperoleh dari perlakuan frekuerisi
pemberian air 2. 4 dan 6 liari sekali yang dikombinasikan dengan pemupukai kalium
dosis 6 g KClitanaman pada 6, 10 dan 14 MST. Kisaran kandungan K dalam dauri
yang dihasilkan adalah 0.4291 - 4.4459 % .
Kebutuhan air yang sesuai bagi pertumbuhan dan produksi tanarnan kumis
kucing ialah lebih dari 3000 mmltahun.
PENGARUH FXEKUENSI PEMBERIAN AD3 DAN PEMUPUKAN KALIUM
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
a~istatusMiq)
KUMIS KUCmTG(O~tl~osiplzon
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAW BUD1 DAUA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
.JuDuL
: PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR DAN PER.ZU-
PUKAN KALIUM TERHADAP PERTUhlBUHAN DAN
PRODUKSI KUMIS KUCING (01.thosiphott atistatus Miq)
NAMA
: ANAS GUNARSO
NRP
: A 27.1354
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Pembimbing I1
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP 131 124 019
-
Meneetahui,
udi Daya Pertanian
RIWAYAT HEDUP
Penulis dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 12 April 1971,
merupakan putra kelima dari enam bersaudara dalam keluarga H . Muhammad
Zainuddin dan Azirnah.
Pada tahun 1978 penulis meinasuki pendidikan di SD Negeri Silih Asuh I
Cirebon, keinudian inelanjutkan dan rnenyelesaikannya di SD Negeri Kuranji Cirebon pada tahun 1984. Pada tahun 1987 penulis lulus dari SMP Negeri 5 Cirebon
dan pada tahun 1990 lulus dari SMA Negeri 1 Cirebon. Pada tahun 1990 penulis
diteriina sebagai inahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Setelah menyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), pada tahun 1991 penulis memilih Program Studi Agronolni
di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya laporan skripsi ini dapat diselesaikan.
Laporan skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk meittperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas ~ertanian,Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ntengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr Ir Didy Sopandie, MAgr dan Drs Sudiarto selaku Dosen Pembiinbing yang telah memberikan inasukan, saran dan bi~nbingankepada penulis.
2.
Bapak Ir Eko Sulistyono yang telah bersedia meltjadi Dosen Penguji.
3.
Bapak Drs Momo Iskandar dan Bapak Moch. Enap selaku pihak Kebun Percobaan Balittro Cima~tgguyang telah membantu selaina penelitian.
4.
Nurudin Azis dan Dody Kresnadi atas bantuan, dorongan dan pengertian
selama berlangsungnya penelitian.
5.
In~ronZayadi atas bantuannya dalam pengolahan data penelitian penulis.
6.
Rekan-rekan "Wisma Galih" (Toni, Yoyo, Eko, Adib) dan "PRO TM 29"
(Estu, Sigit; Gunawan) serta Keli, Wahid, Yeni dan Wawait atas dorongannya.
7.
Semua pihak yang telah inemberikan bantuan kepada penulis selama berlaiigsungnya penelitian hingga selesainya penulisan laporan ini.
Penulis berharap seinoga laporan skripsi ini dapat berinanfaat bagi yang
DAFTAR IS1
Halanian
DAFTAR TABEL .....................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................
vi
.....................................................................
1
Latar Belakang .................................................................
1
PENDAHULUAN
................................................. :............ 3
Hipotesis ........................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
4
Tujuan Penelitian
Botani Kuniis Kucing
.........................................................
4
......................................................
5
Ekologi dan Penyebaran
.........
6
.................................................
Pemupukan Kalium ............................................................
BAHAN DAN METODE .............................................................
7
Kandungan Zat dalain Daun Kumis Kucing dan Khasiat Daun
Hubungan Air dan Tanaman
8
10
...............................................
10
Bahan dan Alat .................................................................
10
Tempat dan Waktu Percobaan
Metode Percobaan
............................................................. 10
Pelaksanaan Percobaan .......................................................
12
Pengamatan ..................................................................... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
16
Pengaruh Frekuensi Pemberian Air ........................................
16
Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium ........................................ 20
Pengaruh Interaksi Kedua Faktor ...........................................
25
.......................................................
33
Kesinipulan ......................................................................
33
Saran ............................................................................
33
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
35
LAMPIRAN ............................................................................
38
KESIMPULAN DAN SARAN
iii
PEMGARUH FREKUENSI PEMBERIAN 818 DAN PEMUPUKAB4 KALIUM
TERHADWP PERTUMBUWAH DAN PRODUKSI
KUEalS KUCfNG (Orthosiphon aristatus Miq)
Olek
ANAf
G i l PdARSO
A 27.1354
J U R U S A N BUD1 DAYA P E R T A N I A N
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
Anas Gunarso. Pengaruh Frekuensi Pemberiau Air dan Pemupukan
Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiplzon aristatus Miq). @i bawah bimbingan Didy Sopandie dan Sudiarto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pe~nberianair
dan pemupukai kaliuni serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kumis
kucing (Ot~liosiphonarisrarus Miq).
Percobaan dilakukan di rurnah plastik Kebun Percobaan Balittro, Cimanggu,
Bogor dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dan dilaksanakan inulai
bulan Mei 1994 sa~npaiSeptember 1994. Bahan tanaman yang digunakaii adalah
setek batang ku~liiskucing yang panjangnya 20 c ~ ndengan 3-4 ruas dan tanah Latosol Cimanggu. Pupuk yang diberikan adalah Urea dan TSP dengan dosis masingmasing 4 gltanaman serta KC1 sesuai dengan perlakuan. ~ i b i setek
t
yang telah
ditumbuhkan pada media tanah dalarn polibag selama 3 minggu, ditanani pada ember
berisi 5 kg tanah kering udara.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
yang terdiri atas 2 faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertanla adalah frekuensi pe~nberianair (F) dengan penyiraman setiap 2 hari sekali (F,), 4 hari sekali (F,)
dan 6 hari sekali (F,). Faktor kedua adalah peinupukan kalium (K) dengan dosis 0 g
KClItanaman
(KO)*2 g Kclitanaman
KCl/tanaman (K,).
(K,), 4 g Kclitanaman (K,)
- dan 6 g
Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengal 3 uiangan, dal setiap
satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Bobot tanah saat kering udara dalani ember
adalah 5 kg. Pe~nberianair dilakukan sesuai dengan frekuensi perlakuan dengan
~nenambahkanair sampai batas bobot yang ditentukan tercapai. yaitu bobot pada saat
kapasitas lapang
Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, bobot kering
tanaman (total, panen daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun, efisiensi
penggunaan air dan kandungan kalium dalam daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian air berpengaruh
nyata terhadap pertambahan tinggi tanarnan, bobot kering tanarnan (total, panen
daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun dan efisiensi penggunaan air.
Pemberian air setiap 2 hari sekali (F,) secara umum memberikan hasil yang terbaik.
Pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman,
bobot kering tanaman (total, panen daun, daun, dan batang), luas permukaan daun
dan efisiensi penggunaan air. Pemupukan kalium dengan dosis 2 g KClItanaman
(K,) secara umuln memberikan pengaruh yang terbaik pada 6 MST terhadap pertumbuhan dan produksi kumis kucing, sedangkan pemupukan kalium dengan dosis 4 g
KClItanaman (K,)- rnemberikan pengaruh yang terbaik pada 10 dan 14 MST terhadap
pertumbuhan dan produksi kumis kucing.
Pengaruh interaksi kedua faktor hanya pada pertambahan tinggi tanaman pada
4 MST dan 14 MST, memberikan pengaruh terbaik masing-masing pada pemberian
air setiap 4 hari sekali yang disertai pemupukan 2 g KClItanamari dan pada pemberian air sedap 2 hari sekali yang disertai pemupukan 6 g KClltanaman.
Kandungan K dalam daun yang tertinggi diperoleh dari perlakuan frekuerisi
pemberian air 2. 4 dan 6 liari sekali yang dikombinasikan dengan pemupukai kalium
dosis 6 g KClitanaman pada 6, 10 dan 14 MST. Kisaran kandungan K dalam dauri
yang dihasilkan adalah 0.4291 - 4.4459 % .
Kebutuhan air yang sesuai bagi pertumbuhan dan produksi tanarnan kumis
kucing ialah lebih dari 3000 mmltahun.
PENGARUH FXEKUENSI PEMBERIAN AD3 DAN PEMUPUKAN KALIUM
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
a~istatusMiq)
KUMIS KUCmTG(O~tl~osiplzon
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAW BUD1 DAUA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1995
.JuDuL
: PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR DAN PER.ZU-
PUKAN KALIUM TERHADAP PERTUhlBUHAN DAN
PRODUKSI KUMIS KUCING (01.thosiphott atistatus Miq)
NAMA
: ANAS GUNARSO
NRP
: A 27.1354
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Pembimbing I1
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr
NIP 131 124 019
-
Meneetahui,
udi Daya Pertanian
RIWAYAT HEDUP
Penulis dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 12 April 1971,
merupakan putra kelima dari enam bersaudara dalam keluarga H . Muhammad
Zainuddin dan Azirnah.
Pada tahun 1978 penulis meinasuki pendidikan di SD Negeri Silih Asuh I
Cirebon, keinudian inelanjutkan dan rnenyelesaikannya di SD Negeri Kuranji Cirebon pada tahun 1984. Pada tahun 1987 penulis lulus dari SMP Negeri 5 Cirebon
dan pada tahun 1990 lulus dari SMA Negeri 1 Cirebon. Pada tahun 1990 penulis
diteriina sebagai inahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Setelah menyelesaikan Tingkat Persiapan Bersama (TPB), pada tahun 1991 penulis memilih Program Studi Agronolni
di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya laporan skripsi ini dapat diselesaikan.
Laporan skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk meittperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas ~ertanian,Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ntengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak Dr Ir Didy Sopandie, MAgr dan Drs Sudiarto selaku Dosen Pembiinbing yang telah memberikan inasukan, saran dan bi~nbingankepada penulis.
2.
Bapak Ir Eko Sulistyono yang telah bersedia meltjadi Dosen Penguji.
3.
Bapak Drs Momo Iskandar dan Bapak Moch. Enap selaku pihak Kebun Percobaan Balittro Cima~tgguyang telah membantu selaina penelitian.
4.
Nurudin Azis dan Dody Kresnadi atas bantuan, dorongan dan pengertian
selama berlangsungnya penelitian.
5.
In~ronZayadi atas bantuannya dalam pengolahan data penelitian penulis.
6.
Rekan-rekan "Wisma Galih" (Toni, Yoyo, Eko, Adib) dan "PRO TM 29"
(Estu, Sigit; Gunawan) serta Keli, Wahid, Yeni dan Wawait atas dorongannya.
7.
Semua pihak yang telah inemberikan bantuan kepada penulis selama berlaiigsungnya penelitian hingga selesainya penulisan laporan ini.
Penulis berharap seinoga laporan skripsi ini dapat berinanfaat bagi yang
DAFTAR IS1
Halanian
DAFTAR TABEL .....................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................
vi
.....................................................................
1
Latar Belakang .................................................................
1
PENDAHULUAN
................................................. :............ 3
Hipotesis ........................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
4
Tujuan Penelitian
Botani Kuniis Kucing
.........................................................
4
......................................................
5
Ekologi dan Penyebaran
.........
6
.................................................
Pemupukan Kalium ............................................................
BAHAN DAN METODE .............................................................
7
Kandungan Zat dalain Daun Kumis Kucing dan Khasiat Daun
Hubungan Air dan Tanaman
8
10
...............................................
10
Bahan dan Alat .................................................................
10
Tempat dan Waktu Percobaan
Metode Percobaan
............................................................. 10
Pelaksanaan Percobaan .......................................................
12
Pengamatan ..................................................................... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
16
Pengaruh Frekuensi Pemberian Air ........................................
16
Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium ........................................ 20
Pengaruh Interaksi Kedua Faktor ...........................................
25
.......................................................
33
Kesinipulan ......................................................................
33
Saran ............................................................................
33
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
35
LAMPIRAN ............................................................................
38
KESIMPULAN DAN SARAN
iii