Pengaruh Pemberian Pupuk Lepas Terkendali terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack.) pada Ultisol Pasir Maung Bogor

Serahkanlah Segala Kekuatiranmu Kepada-Nya
Sebab Ia Yang Memelihara Kamu
(1 Petrus 5:7)
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu
(Matius 7:7)

5ebuah karya kecil buat:
Ibu (alm) , ayah, kakak-kakakku, adikku dan
seseorang yang selalu berdoa untuk keberhasilanku

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK LEPAS TERKENDALI TERHADAP
PERTUMBUHAN BlBlT KELAPA SAWlT (Elaeis guineensis Jack.)
PADA ULTISOL PASlR MAUNG BOGOR

Oleh

PRISCA

S N A BANON S


A.261035

JURUSAN T A N A H
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN

1993

BOGOR

RINGKASAN
PRISCA S N A BANON S.

Pengaruh Pemberian Pupuk Lepas

Terkendali Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jack.) Pada Ultisol Pasir Maung Bogor (Di bawah
bimbingan KAHIR R BRATA dan DIDIW HAaJAR GOENADI).
Tujuan penelitian ini adalah menetapkan efektivitas

pupuk

lepas terkendali Palmafert terhadap pertumbuhan

bibit kelapa sawit serta pengaruhnya terhadap sifat kimia
tanah dan serapan hara tananan.
Penelitian

ini

dilaksanakan

di

rumah

kaca

dan


Laboratorium Tanah dan Daun Pusat Penelitian Perkebunan
Bogor,

serta

Laboratorium

Mahasiswa

Jurusan

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Tanah,

Tanah yang

digunakan adalah Ultisol Pasir Maung Bogor dan sebagai
tanaman


indikator

digunakan

bibit

kelapa

sawit

yang

diperoleh dari Pusat Penelitian Perkebunan Marihat, Medan.
Perlakuan yang diberikan adalah kontrol (tanpa pupuk),
pupuk baku anjuran Puslitbun Marihat Medan (NPICMg) dan pupuk Palmafert masing-masing dengan taraf 1 (PI), 2 (PZ),
(P4), dan 8 (Pa) tablet per polybag.

4

Pupuk baku NPXMg


diberikan sebulan sekali sejak tanaman berumur satu bulan
dengan cara ditabur dalam paritan dangkal di sekeliling
batang dengan dosis yang berbeda pada setiap bulannya
(Tabel 1).

Sedang pupuk Palmafert diberikan pada saat

tanam dengan cara dibenamkan dalam tanah pada kedalaman 5
cm dari permukaan tanah.

Dalam percobaan ini digunakan

rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan dan
menggunakan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT),
Dibandingkan kontrol pemberian pupa NPKMg dan pupuk
Palmafert nyata meningkatkan Al-dd, P-tersedia, N-total,
dan K-dd.

Terhadap tanaman, pemberian p u p a Palmafert


sampai dosis 2 tablet nyata meningkatkan serapan hara K
dan cenderung meningkatkan serapan hara N dan P, tinggi
tanaman, lilit batang, dan jumlah pelepah.
Palmafert dengan

dosis

4

tanaman c e n d e m g menurun.

dan

8

tablet,

Pemberian
pertumbuhan


Palmafert dosis 2 tablet

diperkirakan lebih efektif dibanding NPKMg.

PENGARW PFXBERIAN F'UPUK =AS

PERTUHBWAH BIBIT

T-ALI

TERHADAP

SAWIT ( E l a e i s guinensis Jack.)

PADA ULTISOL PASIR HAUNG BOGOR

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh
Prisca S N A Banon S
A 26.1035

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993

Judul

: Pengaruri Pemberian Pupuk Lepas Terkendali

Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit
(Elaeis guineensis Jack.) pada Ultisol
Pasir Maung Bogor
Nama Mahasiswa : Prisca S N A Banon S
Nomor Pokok


: A 26.1035

Menyetujui :

Dosen Pembintbing I

Dosen Pembimbing I1

(Ir. Kamir R Brata, MSc)

(Dr. Ir. ~ i d i e kHadjar Goenadi)

Mengetahui :
ua Jurusan Tanah

r. Ir. Oetit Koswara)

Penulis dilahirkan pada tanggal 30 Januari 1971 di
Surakarta, Jawa Tengah, putri dari ayah bernama Aloysius

Harjawiryana dan ibu (alm) Elizabeth Sumarmi.
Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan pada tahun
1976 di TK Kanisius Boto.
sekolah

Dasar

Yayasan

Pada tahun 1977 penulis masuk

Kanisius

Boto.

Setelah

tamat

Sekolah Dasar pada tahun 1983, penulis melanjutkan studi

ke Sekolah Menengah Pertama Kanisius Baturetno dan pada
tahun 1986 masuk ke Sekolah Menengah Atas Regina Pacis
Surakarta.
Pada tahun 1989 penulis diterima di Institut

Perta-

nian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI)
dan pada tahun 1990 diterima sebagai mahasiswa Jurusan
Tanah Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Selama menjadi mahasiswa Jurusan Tanah IPB, penulis
pernah aktif menjadi asisten luar biasa Biologi Tanah dan
Dasar-dasar Ilmu Tanah.
'.

KATA PWGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Agung

atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis

menyelesaikan
satu

skripsi ini.

syarat untuk

dapat

skripsi ini merupakan

memperoleh

gelar

Maha

salah

kesarjanaan

pada

Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
yang tulus kepada:
1. Bapak

Ir. Kamir R Brata, MSc., selaku dosen

bimbing

yang

dengan sabar

dan

penuh

pem-

perhatian

telah memberikan saran dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ir. Didiek Hadjar Goenadi, MSc.,

dosen

pembimbing

dana

penelitian,

yang telah memberikan
saran

serta

selaku
bantuan

petunjuk

dalam

penulisan skripsi ini.
3. Segenap

karyawan Pusat

Penelitian

Perkebunan

Bogor, yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan

penelitian, baik

di

rumah kaca maupun

di

Laboratorium.
4. Yang

tercinta

ibu (alm), ayah, adik

dan

kakak-

kakakku atas kasih sayang, dorongan dan doa

yang

tak henti-hentinya selama ini.
5. Ibu

Ratna dan Mbak Tini atas keramahan dan

kesa-

ii
barannya dalam
6. Teman-teman

dan

melayani penulis mencari literatur.

sepenelitian, Ir. Mida,

Banowati

atas kerja sama

yang

Desi, Tendy
baik

selama

penelitian.
7.

Adik

Handy, atas bantuan, dorongan semangat, dan

doanya yang tulus selama penyusunan skripsi.
8. Santa

Lucia Clubrs, rekan-rekan exs. Bapeund

31,

warga Bapeund 5, serta teman-teman seperjuangan di
Jurusan Tanah, khususnya Markus, Ambar, Eva,

Ema,

Komul dan Manganar Clubrs, atas bantuan, dorongan
semangat, dan

suasana yang

menyenangkan

selama

ini .
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum
saran

sempurna.

dan kritik dari semua pihak demi perbaikan

tulisan

ini sangat diharapkan.
Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat

bagi

mereka yang membutuhkan.
..
Pro E c l e s i a Bt P a t r i a .

Bogor, Desember 1993

Penulis

DAFTAR IS1
Halaman

......................................
........................................

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR TABEL

vi

.......................................
PENDAWLUAN .........................................
Latar Belakang .................................

DAFTAR GAHBAR

Tujuan

.........................................

......................................
TINJAUAN PUSTAKA ....................................
Karakterisasi Tanah Ultisol ....................
Hipotesis

ix
1
1
4
5
6
6

............................ 9
Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Sawit ............. 10
Pembibitan Kelapa Sawit ........................ 11
Botani Kelapa Sawit

Serapan Hara N. P. K. Ca. Mg dan ~eranannya
Terhadap Kelapa Sawit

.......................... 13
Nitrogen .................................. 13
Fosfor .................................... 14
Kalium .................................... 16
Kalsium ................................... 17
Magnesium ................................. 18
Pupuk Lepas Terkendali ......................... 19

.......................... 22
B A K W DAN METODE .................................... 23
Tempat dan Waktu ............................... 23
Bahan dan Alat ................................ 23
Sifat Pupuk Palmafert

Serahkanlah Segala Kekuatiranmu Kepada-Nya
Sebab Ia Yang Memelihara Kamu
(1 Petrus 5:7)
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu
(Matius 7:7)

5ebuah karya kecil buat:
Ibu (alm) , ayah, kakak-kakakku, adikku dan
seseorang yang selalu berdoa untuk keberhasilanku

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK LEPAS TERKENDALI TERHADAP
PERTUMBUHAN BlBlT KELAPA SAWlT (Elaeis guineensis Jack.)
PADA ULTISOL PASlR MAUNG BOGOR

Oleh

PRISCA

S N A BANON S

A.261035

JURUSAN T A N A H
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN

1993

BOGOR

RINGKASAN
PRISCA S N A BANON S.

Pengaruh Pemberian Pupuk Lepas

Terkendali Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jack.) Pada Ultisol Pasir Maung Bogor (Di bawah
bimbingan KAHIR R BRATA dan DIDIW HAaJAR GOENADI).
Tujuan penelitian ini adalah menetapkan efektivitas
pupuk

lepas terkendali Palmafert terhadap pertumbuhan

bibit kelapa sawit serta pengaruhnya terhadap sifat kimia
tanah dan serapan hara tananan.
Penelitian

ini

dilaksanakan

di

rumah

kaca

dan

Laboratorium Tanah dan Daun Pusat Penelitian Perkebunan
Bogor,

serta

Laboratorium

Mahasiswa

Jurusan

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Tanah,

Tanah yang

digunakan adalah Ultisol Pasir Maung Bogor dan sebagai
tanaman

indikator

digunakan

bibit

kelapa

sawit

yang

diperoleh dari Pusat Penelitian Perkebunan Marihat, Medan.
Perlakuan yang diberikan adalah kontrol (tanpa pupuk),
pupuk baku anjuran Puslitbun Marihat Medan (NPICMg) dan pupuk Palmafert masing-masing dengan taraf 1 (PI), 2 (PZ),
(P4), dan 8 (Pa) tablet per polybag.

4

Pupuk baku NPXMg

diberikan sebulan sekali sejak tanaman berumur satu bulan
dengan cara ditabur dalam paritan dangkal di sekeliling
batang dengan dosis yang berbeda pada setiap bulannya
(Tabel 1).

Sedang pupuk Palmafert diberikan pada saat

tanam dengan cara dibenamkan dalam tanah pada kedalaman 5
cm dari permukaan tanah.

Dalam percobaan ini digunakan

rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan dan
menggunakan uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT),
Dibandingkan kontrol pemberian pupa NPKMg dan pupuk
Palmafert nyata meningkatkan Al-dd, P-tersedia, N-total,
dan K-dd.

Terhadap tanaman, pemberian p u p a Palmafert

sampai dosis 2 tablet nyata meningkatkan serapan hara K
dan cenderung meningkatkan serapan hara N dan P, tinggi
tanaman, lilit batang, dan jumlah pelepah.
Palmafert dengan

dosis

4

tanaman c e n d e m g menurun.

dan

8

tablet,

Pemberian
pertumbuhan

Palmafert dosis 2 tablet

diperkirakan lebih efektif dibanding NPKMg.

PENGARW PFXBERIAN F'UPUK =AS

PERTUHBWAH BIBIT

T-ALI

TERHADAP

SAWIT ( E l a e i s guinensis Jack.)

PADA ULTISOL PASIR HAUNG BOGOR

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
Prisca S N A Banon S
A 26.1035

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993

Judul

: Pengaruri Pemberian Pupuk Lepas Terkendali

Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit
(Elaeis guineensis Jack.) pada Ultisol
Pasir Maung Bogor
Nama Mahasiswa : Prisca S N A Banon S
Nomor Pokok

: A 26.1035

Menyetujui :

Dosen Pembintbing I

Dosen Pembimbing I1

(Ir. Kamir R Brata, MSc)

(Dr. Ir. ~ i d i e kHadjar Goenadi)

Mengetahui :
ua Jurusan Tanah

r. Ir. Oetit Koswara)

Penulis dilahirkan pada tanggal 30 Januari 1971 di
Surakarta, Jawa Tengah, putri dari ayah bernama Aloysius
Harjawiryana dan ibu (alm) Elizabeth Sumarmi.
Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan pada tahun
1976 di TK Kanisius Boto.
sekolah

Dasar

Yayasan

Pada tahun 1977 penulis masuk

Kanisius

Boto.

Setelah

tamat

Sekolah Dasar pada tahun 1983, penulis melanjutkan studi
ke Sekolah Menengah Pertama Kanisius Baturetno dan pada
tahun 1986 masuk ke Sekolah Menengah Atas Regina Pacis
Surakarta.
Pada tahun 1989 penulis diterima di Institut

Perta-

nian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI)
dan pada tahun 1990 diterima sebagai mahasiswa Jurusan
Tanah Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Selama menjadi mahasiswa Jurusan Tanah IPB, penulis
pernah aktif menjadi asisten luar biasa Biologi Tanah dan
Dasar-dasar Ilmu Tanah.
'.

KATA PWGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Agung

atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis

menyelesaikan
satu

skripsi ini.

syarat untuk

dapat

skripsi ini merupakan

memperoleh

gelar

Maha

salah

kesarjanaan

pada

Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
yang tulus kepada:
1. Bapak

Ir. Kamir R Brata, MSc., selaku dosen

bimbing

yang

dengan sabar

dan

penuh

pem-

perhatian

telah memberikan saran dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ir. Didiek Hadjar Goenadi, MSc.,

dosen

pembimbing

dana

penelitian,

yang telah memberikan
saran

serta

selaku
bantuan

petunjuk

dalam

penulisan skripsi ini.
3. Segenap

karyawan Pusat

Penelitian

Perkebunan

Bogor, yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan

penelitian, baik

di

rumah kaca maupun

di

Laboratorium.
4. Yang

tercinta

ibu (alm), ayah, adik

dan

kakak-

kakakku atas kasih sayang, dorongan dan doa

yang

tak henti-hentinya selama ini.
5. Ibu

Ratna dan Mbak Tini atas keramahan dan

kesa-

ii
barannya dalam
6. Teman-teman

dan

melayani penulis mencari literatur.

sepenelitian, Ir. Mida,

Banowati

atas kerja sama

yang

Desi, Tendy
baik

selama

penelitian.
7.

Adik

Handy, atas bantuan, dorongan semangat, dan

doanya yang tulus selama penyusunan skripsi.
8. Santa

Lucia Clubrs, rekan-rekan exs. Bapeund

31,

warga Bapeund 5, serta teman-teman seperjuangan di
Jurusan Tanah, khususnya Markus, Ambar, Eva,

Ema,

Komul dan Manganar Clubrs, atas bantuan, dorongan
semangat, dan

suasana yang

menyenangkan

selama

ini .
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum
saran

sempurna.

dan kritik dari semua pihak demi perbaikan

tulisan

ini sangat diharapkan.
Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat

bagi

mereka yang membutuhkan.
..
Pro E c l e s i a Bt P a t r i a .

Bogor, Desember 1993

Penulis

DAFTAR IS1
Halaman

......................................
........................................

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR TABEL

vi

.......................................
PENDAWLUAN .........................................
Latar Belakang .................................

DAFTAR GAHBAR

Tujuan

.........................................

......................................
TINJAUAN PUSTAKA ....................................
Karakterisasi Tanah Ultisol ....................
Hipotesis

ix
1
1
4
5
6
6

............................ 9
Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Sawit ............. 10
Pembibitan Kelapa Sawit ........................ 11
Botani Kelapa Sawit

Serapan Hara N. P. K. Ca. Mg dan ~eranannya
Terhadap Kelapa Sawit

.......................... 13
Nitrogen .................................. 13
Fosfor .................................... 14
Kalium .................................... 16
Kalsium ................................... 17
Magnesium ................................. 18
Pupuk Lepas Terkendali ......................... 19

.......................... 22
B A K W DAN METODE .................................... 23
Tempat dan Waktu ............................... 23
Bahan dan Alat ................................ 23
Sifat Pupuk Palmafert