Latar Belakang Landasan Hukum

Rencana Kerja Tahun 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumberdaya perikanan merupakan bagian dari sumberdaya pesisir dan lautan yang dapat berperan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penggerak utama prime mover pembangunan daerah karena 1 permintaan serta kapasitas suplai produk dan jasa perikanan dinilai sangat besar, 2 sub sektor perikanan dapat menyerap jumlah tenaga kerja yang besar dan 3 dapat pula menciptakan multiplier effects bagi sector ekonomi lainnya. Sebagai daerah pesisir yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi sumberdaya perikanan yang besar, baik sumberdaya hayati maupun non-hayati. Potensi sumberdaya hayati diantaranya ikan pelagis besar dan kecil ± 34.008 tontahun, ikan demersal ± 60.435,73 tontahun, ikan hias air laut ± 14.516.400 ekortahun dan udang- udangan ± 556,27 tontahun. Selanjutnya potensi sumberdaya non-hayati diantaranya perairan teluk 5 teluk, perairan payau ± 26.278,18 Ha, pulau-pulau kecil 53 pulau, mangrove ± 325 Ha dan perairan untuk budidaya laut ± 2347.72 Ha dan perairan umum ± 491 Ha. Namun demikian, keberadaan potensi dimaksud belum berperan secara signifikan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar kawasan terutama nelayan dan pembudidaya ikan, serta belum berperan sepenuhnya sebagai prime mover bagi pembangunan sector ekonomi lainnya. Potensi yang dimiliki ini akan dapat memberikan manfaat apabila dikelola dengan baik yang dirumuskan melalui rencana kerja tahunan. Oleh karena itu pada rencana kerja 2014 ini diharapkan sektor kelautan dan perikanan dapat berperan lebih sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat. Rencana Kerja Tahun 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

B. Landasan Hukum

Tugas Pokok Dinas Kelautan dan Perikanan terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor. 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan.

C. Maksud dan Tujuan Penyusunan RENJA