1909141112 renja 2014 dinas pertanian kab. pessel

(1)

RENCANA KERJA

TAHUN 2014

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN

KAB. PESISIR SELATAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia- Nya serta bimbingan kemudahan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pertanian Tanaman dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014.

RENJA ini merupakan pengaplikasian pelaksanaan UU No. 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan Nasional (SPPN), di amanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap

terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang,

perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan rencana pembangunan jangka panajang (RPJP) daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RP JM) Daerah dan Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).

Rencana kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan

Perkebunan tahun 2014, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya di susun untuk mewujudkan visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan kab. Pesisir selatan tahun 2011- 2015 seperti yang tertuang dalam rencana strategis tahun 2011 – 2015 yaitu : “ Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Tani yang Tangguh dan Mandiri “

Demikian Rencana Kerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan ini disusun sebagai bahan perencanaan tahun 2014 dalam rangka pelaksanaan pembangunan pertanian secara keseluruhan


(3)

DAFTAR ISI

kA

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum

... ii

... 1 B. Maksud dan Tujuan

C. Sistematika Penulisan

... ………

2 2

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

A. Evaluasi RENJA tahun ...

2013 dan Capaian Renstra

5

B. Isu Strategik Pembangunan ... 8 BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

A. Sasaran kegiatan ……….. 11

B. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ………. 12 C. Rencana Kinerja Tahun 2013 ………..

BAB III PENUTUP

15


(4)

Page 1

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

I. PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum

Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pertanian, Kabupaten Pesisir Selatan dengan potensi sumber daya alam yang tinggi dan diperkaya keanekaragaman hayati menjadikan sektor pertanian sebagai sektor yang memiliki keunggulan komparatif tinggi ini terlihat dari PDRB Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2012 sector pertanian memberikan kontribusi sebesar 33,62% yang didominasi oleh sub sector tanaman pangan 18,62%, sector perikanan 6,53%, sector peternakan 3,46%, sector perkebunan 4,58% dan sector kehutanan sebesar 0,41%.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan instansi publik yang mempunyai Rencana Strategis berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun 5 (lima) tahun 2011-2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Penjabaran Renstra secara tahunan disusun dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) SKPD yang memuat perencanaan kegiatan/program yang berasal dari hasil Musrenbang Kecamatan.

Program pembangunan pertanian tersebut dirumuskan dalam tujuh program yaitu: 1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi pertanian/perkebunan, 4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan,

5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak, 6. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Peternakan

Pembangunan baik sub sektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan maupun perkebunan merupakan penyumbang perbaikan perekonomian masyarakat karena disamping bertani, masyarakat masih bisa menjadikan usaha beternak dan berkebun sebagai usaha tambahan maupun sebagai tabungan bagi keluarga. Hal ini dapat dicerminkan dari data statistik Pesisir Selatan tahun 2011, dimana sebagian besar Kepala Keluarga (KK) yang merupakan keluarga yang berusaha disektor pertanian sekitar 84.803 KK (52,47% dari jumlah penduduk yang bekerja).


(5)

Page 2

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 2. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 di maksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah bidang Pertanian yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2014.

Sedangkan tujuanya adalah :

1. Sebagai acuan bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan dalam mengoperasionalkan RKPD Kab. Pesisir Selatan tahun 2014 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten pesisir selatan Tahun Anggaran 2014.

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014.

3. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini di jelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga subtansi pada bab – bab berikutnya dapat di pahami dengan baik.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura peternakan dan Perkebunan kab. Pesisir selatan tahun 2013, selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan


(6)

Page 3

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir selatan berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan tahun sebelumnya.

B. Analisa Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, berisikan kajian terhadap capaian kinerja SKPD berdasarkan indicator kinerja yang sudah di temukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007. Jika indicator yang di kaji, di sesuaikan dengan tugas dan fungsi masing – masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang – undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

C. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan.

D. Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM KEGIATAN

A. Sasaran Kinerja, sasaran kinerja digunakan sebagai dasar untuk merencanakan program/kegiatan yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan.

B. Tujuan dan Sasaran Renja, perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi yang di kaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan kab. Pesisir selatan.

C. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : factor – factor yang menjadi bahan perbandingan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta


(7)

Page 4

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rencana awal RKPD, baik jenis program / kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

BAB IV PENUTUP

Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaanya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaanya serta rencana tindak lanjut


(8)

Page 5

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA,

PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

TAHUN 2013

A.

Evaluasi Pelaksanaan RENJA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Tahun 2013 dan Capaian

RENSTRA

1.

Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian,

Peternakan dan Perkebunan Tahun 2013

Anggaran pembangunan pertanian, peternakan dan perkebunan

pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,

Peternakan dan Perkebunan selama tahun 2013 yaitu Rp.

21.059.916.920,- yang memuat 15 program dan 68 kegiatan.

Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 20.732.725.452,-

atau 98,45% dengan capaian kenerja fisik sebesar 100%.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan pertanian di kabupaten Pesisir Selatan selama tahun

2013 ada beberapa kegiatan yang realisasi dan penyerapan

anggaran terendah yaitu pada kegiatan:

a.

Penumbuhan Penangkar Karet

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan SDM petani

dalam menghasilkan b ibit karet unggul melalui pelatihan

penangkar karet. Target kinerja adalah 30 orang petani. Alokasi

anggaran sebesar Rp. 65.176.710,- terealisasi sebesar Rp.

51.656.400,- atau 79,26% dengan realisasi fisik 100%.

Rendahnya realisasi keuangan kegiatan ini disebabkan

berubahnya lokasi pelatihan dari ibukota Kabupaten ke


(9)

Page 6

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

kecamatan BAB Tapan sehingga terdapat kelebihan anggaran

dimata anggaran penggantian transport.

b.

Perlombaan P3A

Tujuan dari kegiatan ini untuk mengadakan perlombaan

kelompok Petani Pengguna Pemakai Air (P3A) tingkat

kabupaten dan kelompok pemenang tingkat Kabupaten untuk

mengikuti perlombaan P3A tingkat Propinsi. Alokasi anggaran

sebesar Rp. 190.027.625,- terealisasi sebesar Rp. 172.408.150,-

atau 90,73% dengan realisasi fisik 100%. Rendahnya realisasi

keuangan kegiatan ini disebabkan karena digabungnya dua

pertemuan yaitu pertemuan sosialisasi P3A dengan pertemuan

Penyusunan Sosial Ekonomi Teknik Kelembagaan sehingga

terdapat kelebihan anggaran pada mata anggaran honorarium

narasumber.

Hasil pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

pertanian, peternakan dan perkebunan selama tahun 2013

dikaitkan dengan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan yang

telah disusun pada tahun 2012 maka terdapat perbedaan antara

RENJA dan pagu Anggaran APBD Kabupataen pesisir selatan,

dari usulan Rp. 22.445.529.900,- sedangkan yang disahkan

melalui APBD Kabupaten Pesisir Selatan Rp. 17.972.564.510,-

atau sebesar 80%. Sementara itu dari jumlah program dan

kegiatan yang diusulkan 100% disetujui.


(10)

Page 7

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

2.

Perkiraan Pencapaian Kinerja Program Kegiatan Pembangunan

Pertanian Tahun Anggaran 2014.

Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pertanian,

peternakan dan perkebunan kabupaten Pesisir Selatan Tahun

Anggaran 2014 mendapatkan anggaran Rp. 25.469.922.330,-

dengan rincian sebagai berikut:

a.

Belanja rutin dan operasional pelayanan administrasi Rp.

2.955.392.330,-

b.

Belanja DAK Rp. 7.227.000.000,-

c.

Belanja Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Rp.

2.106.947.400,-

d.

Belanja Bidang Peternakan Rp. 5.804.476.650,-

e.

Belanja Bidang Perkebunan Rp. 2.124.295.100,-

f.

Belanja Bidang Sarana Prasarana Rp. 9.143.810.850,-

Secara keseluruhan untuk tahun anggaran 2014 Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai 10 program dan 42 kegiatan,

dimana diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100% baik dari

realisasi keuangan maupun realisasi fisiknya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui kinerja terhadap

program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta

perkiraan capaian program kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan

beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai berikut:

1.

Kegiatan Pemusnahan Anjing Liar secara realisasi keuangan

tercapai 100%. Namun dari segi target indikator kegiatan yang

ditetapkan yaitu tereliminasinya anjing liar sebanyak 6.000 ekor,

terealisasi sebesar 4.921 ekor. Target ini tidak tercapai karena

kurangnya jumlah anjing liar yang ditemui dan karena faktor cuaca


(11)

Page 8

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

(hujan). Untuk mengatasi permasalahan ini pada tahun mendatang

maka akan diupayakan pelaksanaan kegiatan dikonsentrasikan

pada nagari-nagari yang terdapat kasus gigitan anjing liar dan

populasi anjing liar yang banyak. Upaya lain yang dilakukan

adalah menebar umpan/racun pada siang hari.

2.

Kegiatan Penilaian P3A realisasi keuangan tercapai 100%. Namun

dari segi pelaksanaan kegiatan direncanakan dilaksanakan pada 12

kecamatan, terlaksana hanya pada 7 kecamatan. Hal ini

dikarenakan kelompok P3A yang telah berbadan hukum sebagai

syarat mengikuti perlombaan P3A hanya terdapat pada 7

kecamatan.

Pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah dengan

mengupayakan pembinaan dan legalisasi kelompok P3A secara

bertahap.

B.

Isu Strategik Yang Mempengaruhi Pembangunan Pertanian di

Kabupaten Pesisir Selatan yaitu:

1.

Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura

Belum optimalnya peningkatan produksi, produktivitas, mutu

dan keamanan pangan produk pertanian

Kondisi ini terjadi karena terbatasnya sarana prasarana

pertanian terutama irigasi dan alsintan, masih lemahnya

kelembagaan perbenihan, kurangnya akses permodalan petani,

tingginya tingkat kehilangan hasil dan lemahnya sumber daya

manusia petani.

Terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke sektor non pertanian

Rata-rata kepemilikan lahan di pedesaan cenderung menurun.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya alih fungsi lahan

pertanian untuk keperluan pemukiman dan fasilitas umum.

Tantangan untuk menekan laju alih fungsi lahan pertanian ke

depan adalah bagaimana melindungi keberadaan lahan

pertanian melalui perencanaan dan pengendalian tata ruang,


(12)

Page 9

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

meningkatkan

optimalisasi,

rehabilitasi,

meningkatkan

produktivitas dan efisiensi usaha pertanian serta pengendalian

laju pertumbuhan penduduk.

Terjadinya anomali (penyimpangan ) iklim yang berdampak

terhadap produksi pertanian.

Dampak dari perubahan iklim adalah bergesernya pola dan

kalender tanam, perubahan keanekaragaman hayati, ekplosi

hama dan penyakit tanaman dan pada akhirnya penurunan

produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

2.

Sub Sektor Peternakan

Meningkatnya pemotongan ternak dan 20% dari ternak yang

dipotong merupakan ternak betina produktif

Pertambahan populasi belum dapat mengimbangi peningkatan

pemotongan ternak. Pertambahan populasi ternak khususnya sapi

terus diupayakan memalui program Inseminasi Buatan (IB).

Penanganan wabah flu burung dan masih adanya kasus gigitan

anjing liar

Kurangnya anggaran Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian

plasma nutfah unggulan daerah, salah satunya sapi pesisir dan itik

bayang.

3.

Sub Sektor Perkebunan

Masih rendahnya produksi, produktivitas dan mutu produk

perkebunan

Faktor yang mempengaruhi antara lain pemakaian bibit unggul,

pengendalian serangan orgasnisme penggangu tanaman dan

penerapan teknologi budidaya belum optimal. Rendahnya mutu

hasil komoditi perkebunan berdampak pada penurunan harga jual.

Solusi terhadap permasalahan tersebut diantaranya pemberian

bantuan bibit unggul dan penyuluhan teknis budidaya komoditi

perkebunan.


(13)

Page 10

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Kurangnya penyediaan sarana dan prasarana untuk pengembangan

perkebunan, penanganan pasca panen dan pemasaran produk

perkebunan.

Hal ini menyebabkan biaya produksi, transportasi dan biaya

pemasaran menjadi tinggi. Selain itu penanganan pasca panen dan

olahan hasil perkebunan belum optimal sehingga harga jual dan

daya saing rendah.


(14)

Page 11

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

A. SASARAN KINERJA

Sasaran kinerja digunakan sebagai dasar untuk merencanakan program/kegiatan yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan. Sasaran yang dimaksud merupakan acuan dari pelaksanaan program/kegiatan dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator – indikator masukan, keluaran, dan hasil.

Target dan realisasi sasaran kinerja untuk tahun anggaran 2012 yang mencakup 3 urusan yaitu, urusan Tanaman Pangan dan Hortikultura, urusan Peternakan, dan urusan Perkebunan dengan meningkatkan produksi dan produktifitas. Perbandingan produksi tahun 2011 dengan 2012 adalah sebagai berikut :

1. Urusan Tanaman Pangan dan Hortikultura - Padi dari 264. 128 ton menjadi 266. 168 ton - Jagung dari 81. 124 ton menjadi 95. 519 ton - Ubi kayu dari 15. 542 ton menjadi 18. 495 ton - Kacang tanah dari 1. 626 ton menjadi 3. 034 ton - Kedelai dari 467 ton menjadi 487 ton

- Cabe dari 308, 5 ton menjadi 365 ton - Bawang merah dari 235 ton menjadi 257 ton 2. Urusan Peternakan

- Sapi

 Populasi dari 77. 383 ekor menjadi 78. 730 ekor

 Produksi daging dari 1. 007. 792 Kg menjadi 1. 075. 561 Kg - Ayam buras

 Populasi dari 758.023 ekor menjadi 765. 300 ekor  Produksi daging dari 812. 980 Kg menjadi 820. 784 Kg


(15)

Page 12

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

- Itik

 Populasi dari 141. 408 ekor menjadi 141.926 ekor  Produksi daging dari 58. 331 Kg menjadi 58. 544 Kg 3. Urusan Perkebunan

- Karet dari 10. 246 ton menjadi 10. 484 ton - Sawit dari 32. 744 ton menjadi 33. 797 ton - Gambir dari 5. 225 ton menjadi 5. 567 ton - Kelapa dari 5. 002 ton menjadi 5. 061 ton - Pala dari 141 ton menjadi 533 ton

- Kakao dari 1. 015 ton menjadi 1. 085 ton

B. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

Sasaran disini adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan dalam jangka waktu satu tahun. Sasaran yang ditentukan adalah menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun mendatang.

Sejalan dengan Tupoksi serta kewenangan yang telah diberikan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan

menetapkan visi sebagai berikut: “MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT TANI YANG TANGGUH DAN MANDIRI.

Dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian diperlukan perencanaan yang telah dituangkan dalam Renstra Dinas dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) secara menyeluruh, adapun tujuan dari sasaran strategis yang memuat program kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan adalah :

1) Meningkatkan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan yang berdaya saing.

2) Menumbuhkembangkan kawasan-kawasan sentra produksi unggulan sesuai dengan Agro Klimat dan Agro Ekosistem setempat.


(16)

Page 13

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

3) Meningkatkan kajian berbagai teknologi inovasi baru dan spesifik lokal. 4) Menumbuhkembangkan usaha pengolahan hasil dan mutu produk pertanian. 5) Mengembangkan kelembagaan dan pelayanan terhadap pengembangan

usaha pertanian.

6) Mengembangkan Pola kemitraan dalam Usaha tani Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan.

7) Meningkatkan Sumberdaya aparatur pertanian tanaman pangan dan hortikultura, Peternakan dan Perkebunan.

Secara umum sasaran akhir dari pembangunan sektor pertanian adalah pertumbuhan sektor pertanian rata-rata 3,5 persen per tahun dalam tahun 2011-2015 yang dijabarkan dalam program jangka menengah pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan, dapat kami gambarkan sesuai tabel dibawah ini

Tabel.2. Indikator Jangka Menengah ( Tahun ke 4) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan 2011 - 2015

NO. Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014 (Tahun ke-

4) Prioritas Pembangunan I.

Peningkatan Produksi dan Produktifitas Pertanian dan Perikanan 1. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI

a. Terlaksananya Pelatihan Pengurus PUAP Gapoktan/Kec. 12

b. Pembinaan SDM org 12

c. Koordinasi LM3, KUPS dan PMUK Kec. 4

2. PENINGKATAN PRODUKSI

PERTANIAN/PERKEBUNAN

a. Luas areal sawah Ha 355

b. Desian dan RAB Cetak Sawah Baru Ha 355

c. Hand Traktor Roda Dua unit 3

d. Pengujian Mutu Pupuk dan Pestisida diduga palsu kali 15 e. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman/OPT kali 15

f. Pembersihan Saluran Irigasi kali 8

g. Hasil calon benih bersertifikat Ha 125

h. Luas Pengendalian OPT Ha 750

i. Stock obat-obatan Kg 950

j. Sarana Posko Pengendalian OPT unit 60

k. Alat curah hujan unit 12

l. Gerakan Pengendalian OPT kali 48

m. Satgas Pengendalian OPT org 86


(17)

Page 14

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

o. Luas tanam jagung/sweet corn (bantuan saprodi) Ha 200 p. Antisipasi kekurangan produksi cabe pada bulan tertentu Ha 12 3. KOMODITI HASIL PERTANIAN / PERKEBUNAN /

PETERNAKAN / PERIKANAN a. Produksi Pertanian

- Padi Ton 278.980

- Jagung Ton 135.270

- Manggis Ton 569

b. Produksi Perkebunan

- Kakao Ton 3.301

- Gambir Ton 6.633

- Karet Ton 14.375

- Sawit Ton 59.448

c. Produksi Peternakan

- Sapi/kerbau (daging) Ton 1.182

- Unggas (telur) Ton 1.421

4. PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

-Terpeliharanya ternak di Pusat Perbibitan (P4) ekor 133

-Tersedianya pakakn konsentrat Ton 33

-Tersedianya obat-obatan dan vaksin untuk ternak Dosis 7.000

-Tersedianya bibit ternak untuk IB Straw 7.350

-Tersedianya N2 Cair Liter 5.479

5. PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN

-Terlaksananya promosi hasil peternakan daerah melalui Kontes ternak

kali 1

-Tersedianya Pelayanan Informasi Hasil Peternakan tahun 1 6. PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

-Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok pengolahan hasil

Kali/unit 20

-Kelompok Tani penerima bansos satker 03 unit 685

-Kelompok tani penerima bansos Satker 04 kelompok 20 -Kelompok tani penerima alat pengolahan pasca panen satker

07

kelompok 20

7. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

-Meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak ekor 7.000

-Pemusnahan anjing liar ekor 9.600

-Pengawasan lalu lintas ternak dan perdagangan ternak pos 3 II. Prioritas Pembangunan II.

Pengembangan Industri Pangan Berbasis lokal

1. PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

a. Promosi olahan hasil pertanian Unit 5


(18)

Page 15

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

-Jagung kali 1

-Manggis kali 1

-Kakao kali 1

-Gambir kali 1

-Karet kali 1

-Sawit kali 1

b. Sarana Pemasaran Prosuk Pertanian unit 2

2. PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI

PERTANIAN

-Penilaian Lomba P3A/GP3Atingkat Kabupaten Kec. 12 -Meningkatnya pengetahuan pengurus tentang administrai

pengelolaan P3A/GP3A

kali 12

-Pelatihan Pengurus UPJA/KUPJA kali 12

3. PENINGKATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

-Sekolah Lapang/SL-PHT kelompok 4

-Meningkatnya mutu beras yang dihasilkan PPK danpemekingan beras Pesisir Selatan

unit 5

-Meningkatnya SDM Petani dalam budidaya sayuran unggulan melalui Sekolah Lapang

Unit 32

-Heller Unit 6

-Mesin bajak sawah Unit 10

-Mesin Perontok Padi Unit 4

-Mesin Kempa Unit 1

-Pabrik pengolahan minyak sawit mentah Ton 48.712

4. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN

-Jalan Usaha Tani/JUT Km 8,25

-Jalan Produksi Pertanian Km 11,25

-Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jitut Ha 375

-Jaringan Irigasi Desa/Jides Ha 375

-Embung/damparit unit 5

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2013

Rencana Kerja Dinas Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan Tahun 2013 pada hakekatnya adalah serangkaian upaya untuk memfasilitasi, melayani dan meningkatkan pendapatan petani melalui pengembangan usaha agribisnis yang berdaya saing. Berkerakyatan berkelanjutan dan desentralistis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rencana Kinerja pada tahun 2013 berdasarkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja mencakup :


(19)

Page 16

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

DAFTAR CAPAIAN SASARAN

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN

KABUPATEN PESISIR SELATAN DARI TAHUN 2012 S/D 2013

No URAIAN 2012 (Ton) 2013 (Ton)

1. Meningkatnya produksi, produktifitas dan mutu produk komoditi tanaman pangan dan hortikultura

1.1. Meningkatkan produksi tanaman pangan

- Tanaman Padi Sawah 261.260 269.272

- Tanaman Jagung 95.519

105.035

- Tanaman Kedelai 43 126

- Tanaman Kacang Tanah 3.034

1.102

- Kacang Hijau 190

131

- Tanaman Ubi Kayu 8.453

8.662

- Tanaman Ubi Jalar 1.569

1.166

- Tanaman Bawang Merah 168 271

- Tanaman Cabe 3.758

2.522

- Tanaman Semangka 7.150 9.110

- Tanaman Durian 59.508

41.924

- Tanaman Mangga 27.040


(20)

Page 17

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

- Tanaman Rambutan 2.922 12.142

- Tanaman Manggis 362 4.349+

- Tanaman Salak 758 1.331

2. Tumbuh kembangnya kawasan-kawasan Sentra-sentra produksi unggulan tanaman pangan dan hortikultura seperti kawasan padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan, tanaman hias, peternakan dan perkebunan a. Kawasan Utara (Kec. Koto XI

Tarusan, Bayang, Bayu, IV Jurai) Komoditi Dominan :

 Bawang merah 168 271

 Cabe 980 1.007

b. Kawasan Tengah Komoditi Dominan :

 Padi Sawah 135.207 133.211

c. Kawasan Selatan Komoditi Dominan :

 Jagung 95.519 91.842

 Kacang Tanah 1.034 1.041

 Ubi Kayu 3.363

8.410

3. Diterapkannya berbagai teknologi inovasi dan spesifik lokal

- Jajar legowo 150 Ha 380 Ha

- Tanam Padi Sabatang /SRI 800 Ha 800 Ha - Inseminasi Buatan (IB) 7.000 straw 7.500 straw - Pemakaian pupuk organik 80 Ha 600 Ha

- UPPO 3 unit 1 unit


(21)

Page 18

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

permodalan dan pemasaran

- Jumlah kelompok tani 839 839

- Jumlah kelompok P3A 85 85

- Jumlah Gapoktan 122 160

- Pembentukan UPJA/ KUPJA 38 38

- Pembentukan LKMA/PUAP 122 160

5. Meningkatnya produksi, produktifitas, dan mutu produk tanaman perkebunan

- Tanaman Karet 10.484 10.745

- Tanaman Sawit 50.391 59.817

- Tanaman Gambir 5.567 6.006

- Tanaman Kelapa 5.062 5.254

- Tanaman Pala 208 222

- Tanaman Kakao 2.498 2.543

6. Meningkatnya populasi dan produksi produk komoditi peternakan (ekor)

- Sapi 78.998 79.266

- Kerbau 8.031 8.118

- Kambing 50.048 44.355

- Ayam Buras 763.769 778.167

- Itik 141.976 144.570

7. Mengembangkan Pola kemitraan dalam usaha tani tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perkebunan

- Penangkaran padi sawah antara kelompok penangkar dengan produsen Benih (PT.SHS, PT.Pertani, PT.HNW)

50 Ton 50 Ton

- Pengembangan Ternak Sapi melalui Bantuan Bank

 KUPS (Kredit Usaha Peternakan Sapi)

160 ekor 36 ekor


(22)

Page 19

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Energi (KKPE)

- Pengembangan Perkebunan melalui penyertaan modal Bank / Revitalisasi Perkebunan (Karet, Kakao, sawit)

50 Ha 50 Ha

D. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan indikator kinerja kegiatan, yang berasal dari data kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan. Secara rinci pelaksanaan kinerja yang bersumber dari Dana APBD ( Belanja Langsung) dan APBN untuk lebih jelasnya penjabarannya sebagai berikut :

Tabel.3. APBD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan TA.2013

No. Program/Kegiatan Target Kinerja Jumlah Dana (Rp.)

A. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

78.545.700,-

1. Promosi Atas Hasil Pertanian Pertanian Unggulan Daerah

3 Angkatan (10 Kali)

78.545.700,-

B. Program Peningkatan, Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

501.398.335,-

1. Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT)

4 Kelompok (4 Kali

79.037.750,-


(23)

Page 20

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Perkebunan Kali)

3. Pemberdayaan P3A/GP3A 4 Kelompok (4

Kali)

190.027.625,-

4. Pengembangan Budidaya Kakao 30 orang (2 Kawasan)

86.435.500,-

5. Penumbuhan penangkar karet 2 Angkatan 65.176.750,-

C. Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan

4.002.461.070 ,-

1. Pembenahan dan Pengolahan Data Statistik Pertanian

100 Sampel (3 Subround)

256.160.525,-

2. Pengendalian Hama Penyakit/OPT 12 Kecamatan 209.584.200,-

3. Perluasan Tanaman Karet 17.500 Btg 284.804.225,-

4. Revitalisasi Perkebunan 500 Ha 51.471.165,-

5. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian 100 Ha (1.500 Batang)

304.686.070,-

6. Pengembangan Jagung Manis (Sweet corn) 15 Ha 114.789.650, 7. Rehabilitasi Kebun Sawit Rakyat 20 Ha 191.467.000,- 8. Pemeliharaan Kebun Entress Karet 35 Batang 145.406.900,- 9. Pengendalian Hama Tupai 12 Kecamatan 87.260.100,- 10. Optimasi Lahan Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat 27 Ha 200.131.600,- 11. Perluasan Areal Perkebunan Pala Rakyat 3.900 Batang 156.135.975,- 11 Optimasi Lahan melalui Penanaman padi dalam pot 4.500 Pot 219.126.615,-

12. Pengembangan Bawang Merah 5 Ha 387.162.345,-

13. Pengembangan Bibit Unggul perkebunan 42 Ha 438.374.700, 14. Penyediaan Sarana Produksi Pertanian

(Pembangunan JUT, JITUT dan Pengadaan Handtractor)

13 Paket 975.800.000,-


(24)

Page 21

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Penyakit Ternak

1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan penyakit Manular Ternak

5.000 Dosis 410.915.410,-

2. Pemusnahan Ternak yang terjangkit Penyakit Endermik

5.600 Ekor 300.856.000,-

E Program peningkatan Produksi Hasil

Peternakan

2.486.451.105 ,-

1. Pembibitan dan Perawatan Ternak 1. Tahun 265.337.150,- 2. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat 4.500 Ekor 1.097.206.555

,- 3. Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan

Ternak

1 Paket 223.786.100,-

4, Peningkatan Mutu Genetik melalui IB 5.000 Dosis 360.332.050 5. Pemberdayaan kelembagaan dan Usaha Peternakan 40 Anggota

Kelpk

147.599.250,-

6. Pengembangan ternak untuk menunjang percepatan pembangunan

31 Ekor 392.190.000,-

F Program peningkatan pemasaran Hasil Produksi

Ternak

123.749.300,-

1. Promosi atas hasil produksi Peternakan Unggulan Daerah

1 Kali 123.749.300,-

G Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya

Saing, Industri hilir , Pemasaran dan Exspor Hasil Pertanian

307.058.165,-

1. Peningkatan Nilai tambah dan penekanan susut hasil komoditi tanaman pangan

1 Paket 205.263.000,-

2. Pengolahan hasil kelapa terpadu rakyat 30 Orang 67.624.390,- 3. Pengembangan pasca panen, pengelolaan dan

pemasaran hasil tanaman pangan ( Sinergisitas 07)

5 Kecamatan 34.170.775,-

H Program peningkatan Produksi, Produktifitas

dan mutu tanaman perkebunan berkelanjutan

73. 430.800,-

1. Peningkatan produksi, Produktifitas dan mutu, tanaman perkebunan berkelanjutan (Sinergisitas


(25)

Page 22

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Satker 05)

I Program Peningkatan Agribisnis Peternakan 175.597.350,-

1 Peningkatan Sarana dan prasarana peternakan (Sinergisitas Peternakan)

5 Kali 85,750.750,

2. Pencapaian Swaswmbada Daging Sapi dan Kerbau Tahun 2014 ( Sinergisitas Satker 06)

8 Kelompok Tani

89.846.600,-

J Program Peneingkatan Kelembagaan Petani 153.601.390,-

1. Pelatihan dan Penguatan Kelembagaan Gapoktan (Penunjang PUAP)

15 Kec 153.601.390,-

K Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu tanaman pangan dan hortikultura

15 Kec 340.397.160,-

1. Peningkatan Produksi, Produktifitas dan mutu produk pertanian ( Sinergisitas Satker 03)

15 Kec 131.106.650,-

2. Peningkatan Produksi dan produktifitas dan mutu produksi pertanian (Sinergisitas 04)

15 Kec 109.290.510,-

L Program Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian/perkebunan

9.242.986.945 ,-

1. DAK Bidang Pertanian dan Pendamping 51 Paket 7.727.000.000 ,-

2. Penunjang DAK Bidang Pertanian 51 Paket 150.227.755,- 3. DED Kegiatan DAK Bidang Pertanian dan

Pendamping

51 Paket 143.550.000,-

4. Revitalisasi Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dan Kelompok tani (KUPJA)

22 Unit 272.960.475,-

5. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian (Sinergisitas 08)

58 Kelompok 237.681.405,-

6. Gerakan Perbersihan Jaringan Irigasi 45 Lokasi 183.575.100,- 7. Pengujian Mutu pupuk dan pestisida 21 Sampel 87.411.920,- 8. Peningkatan Kesuburan Lahan berbahan organik

rendah

75 Ha 159.806.770,-

9 Sinergisitas peningkatan sarana dan prasarana (PSP) Perkebunan

7 Kali , 140 Bal 128.201.720,-


(26)

Page 23

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Tabel.4. APBD Prop/APBN Tugas Pembantuan dan TP Propinsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan TA.2013

No

Program/Kegiatan

Target

Kinerja

Jumlah Dana

(Rp.)

A. Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada Pangan dan Swasembada Berkelanjutan (Satker 03)

1. SL-PTT Padi 16.000 Ha 2.019.500.000

2. SL-PTT Jagung 1.000 Ha 298.200.000

3. SL-PTT Kedelai 500 Ha 458.150.000

4. Ubinan SL-PTT Padi dan Jagung 60 unit 10.800.000

5. Posko P2BN 1 unit 69.310.000

6. Bantuan sarana pasca panen Tanaman Pangan (revitalisasi PPK, corn sealler, dyer)

1 paket 500.000.000

B. Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Hortikultura ( Satker 04)

1. Pengembangan kawasan manggis 48 Ha 520.000.000

Sekolah Lapang GAP manggis 2 kelompok 60.000.000 2. Pengembangan kawasan bawang merah 35 Ha 837.162.345 3. Fasilitas sarana prasarana pasca panen buah

(alat panen dan pengangkutan sayur dalam rangka peningkatan mutu sayur

1 unit 25.000.000

C. Program Peningkatan Nilai Tambah,


(27)

Page 24

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

dan EksporHasil Pertanian (Satker 07 Tanaman Pangan)

1. Bantuan sarana pengembangan penggilingan padi

5 kelompok 450.000.000

D. Program Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan Prasarana

1. Perluasan areal Peternakan (HMT) 20 Ha 140.000.000 2. Pengembangan Sumber air (sumur

dangkal)

4 paket 200.000.000

3. Pengembangan Jalan Usaha Peternakan 4 Km 200.000.000

E. Program Pencapaian Swasembada

Daging Sapi dan Peningkatan

Penyediaan Pangan Hewani yang Alami, Sehat, Utuh dan Halal

1. Pemberian intensif sapi betina produktif 600 ekor 376.000.000

2. Pengembangan Sapi Potong 102 ekor 310.000.000

3. Pengembangan Kawasan kerbau 46 ekor 310.000.000

4. Pejantan Pemacek 28 ekor 300.000.000

5. Pembibitan Sapi potong 33ekor 297.000.000

6. Pembibitan ternak itik 457 ekor 197.000.000

7. Pengembangan budidaya puyuh 4.000 ekor 70.000.000 8. Budidaya Sapi potong PUMK (Penguatan

Modal Usaha Kelompok)

20 ekor 120.000.000

F. Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

1. Pengembangan kelapa 260 Ha 300.000.000

2. Pemeliharaan kebun induk cengkeh 20 Ha 20.000.000

3. Bantuan bibit cengkeh 2.400 batang 24.000.000


(28)

Page 25

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

5. Optimasi Tanaman Karet 140 Ha 290.000.000

G. Program Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan Prasarana pertanian

Peningkatan kesuburan lahan berbahan organik rendah

1.225 Ha 2.608.306.770

Pengembangan Jaringan Irigasi wilayah baru

500 Ha 500.000.000

Pembangunan Irigasi air tanah 1 unit 198.000.000

Cetak sawah baru 500 Ha 5.000.000.000

Optimasi lahan hortikultura (manggis) 80 Ha 166.000.000 Penggembangan SRI (System of Rice

Intensification)

1.000 Ha 2.000.000.000

Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)


(29)

Page 26

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

BAB IV

PENUTUP

Rencana kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, CommunityBase Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada giliranya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes ke bawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.

Output Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan adalah Program tahunan Dinas yang sesuai dengan tupoksi dan sasaran program Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan.

Rencana kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan selain menjadi bahan pelaksanaan kegiatan tahun 2014 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas. Renja juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajeman dan seluruh staf Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang.


(30)

Page 1

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

I. PENDAHULUAN

1. Gambaran Umum

Sebagai daerah yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pertanian, Kabupaten Pesisir Selatan dengan potensi sumber daya alam yang tinggi dan diperkaya keanekaragaman hayati menjadikan sektor pertanian sebagai sektor yang memiliki keunggulan komparatif tinggi ini terlihat dari PDRB Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2012 sector pertanian memberikan kontribusi sebesar 33,62% yang didominasi oleh sub sector tanaman pangan 18,62%, sector perikanan 6,53%, sector peternakan 3,46%, sector perkebunan 4,58% dan sector kehutanan sebesar 0,41%.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan merupakan instansi publik yang mempunyai Rencana Strategis berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun 5 (lima) tahun 2011-2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Penjabaran Renstra secara tahunan disusun dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) SKPD yang memuat perencanaan kegiatan/program yang berasal dari hasil Musrenbang Kecamatan.

Program pembangunan pertanian tersebut dirumuskan dalam tujuh program yaitu: 1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan 3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi pertanian/perkebunan, 4. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan,

5. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak, 6. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Peternakan

Pembangunan baik sub sektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan maupun perkebunan merupakan penyumbang perbaikan perekonomian masyarakat karena disamping bertani, masyarakat masih bisa menjadikan usaha beternak dan berkebun sebagai usaha tambahan maupun sebagai tabungan bagi keluarga. Hal ini dapat dicerminkan dari data statistik Pesisir Selatan tahun 2011, dimana sebagian besar Kepala Keluarga (KK) yang merupakan keluarga yang berusaha disektor pertanian sekitar 84.803 KK (52,47% dari jumlah penduduk yang bekerja).


(31)

Page 2

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014 2. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 di maksudkan untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah bidang Pertanian yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2014.

Sedangkan tujuanya adalah :

1. Sebagai acuan bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan dalam mengoperasionalkan RKPD Kab. Pesisir Selatan tahun 2014 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten pesisir selatan Tahun Anggaran 2014.

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014.

3. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bagian ini di jelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga subtansi pada bab – bab berikutnya dapat di pahami dengan baik.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

A. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD

Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura peternakan dan Perkebunan kab. Pesisir selatan tahun 2013, selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan


(32)

Page 3

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir selatan berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan tahun sebelumnya.

B. Analisa Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, berisikan kajian terhadap capaian kinerja SKPD berdasarkan indicator kinerja yang sudah di temukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007. Jika indicator yang di kaji, di sesuaikan dengan tugas dan fungsi masing – masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang – undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

C. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan.

D. Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM KEGIATAN

A. Sasaran Kinerja, sasaran kinerja digunakan sebagai dasar untuk merencanakan program/kegiatan yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan.

B. Tujuan dan Sasaran Renja, perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi yang di kaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan kab. Pesisir selatan.

C. Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : factor – factor yang menjadi bahan perbandingan terhadap rumusan program dan kegiatan, rekapitulasi program dan kegiatan serta


(33)

Page 4

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rencana awal RKPD, baik jenis program / kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

BAB IV PENUTUP

Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaanya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaanya serta rencana tindak lanjut


(34)

Page 5

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA)

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA,

PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

TAHUN 2013

A.

Evaluasi Pelaksanaan RENJA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Tahun 2013 dan Capaian

RENSTRA

1.

Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian,

Peternakan dan Perkebunan Tahun 2013

Anggaran pembangunan pertanian, peternakan dan perkebunan

pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,

Peternakan dan Perkebunan selama tahun 2013 yaitu Rp.

21.059.916.920,- yang memuat 15 program dan 68 kegiatan.

Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 20.732.725.452,-

atau 98,45% dengan capaian kenerja fisik sebesar 100%.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

pembangunan pertanian di kabupaten Pesisir Selatan selama tahun

2013 ada beberapa kegiatan yang realisasi dan penyerapan

anggaran terendah yaitu pada kegiatan:

a.

Penumbuhan Penangkar Karet

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan SDM petani

dalam menghasilkan b ibit karet unggul melalui pelatihan

penangkar karet. Target kinerja adalah 30 orang petani. Alokasi

anggaran sebesar Rp. 65.176.710,- terealisasi sebesar Rp.

51.656.400,- atau 79,26% dengan realisasi fisik 100%.

Rendahnya realisasi keuangan kegiatan ini disebabkan

berubahnya lokasi pelatihan dari ibukota Kabupaten ke


(35)

Page 6

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

kecamatan BAB Tapan sehingga terdapat kelebihan anggaran

dimata anggaran penggantian transport.

b.

Perlombaan P3A

Tujuan dari kegiatan ini untuk mengadakan perlombaan

kelompok Petani Pengguna Pemakai Air (P3A) tingkat

kabupaten dan kelompok pemenang tingkat Kabupaten untuk

mengikuti perlombaan P3A tingkat Propinsi. Alokasi anggaran

sebesar Rp. 190.027.625,- terealisasi sebesar Rp. 172.408.150,-

atau 90,73% dengan realisasi fisik 100%. Rendahnya realisasi

keuangan kegiatan ini disebabkan karena digabungnya dua

pertemuan yaitu pertemuan sosialisasi P3A dengan pertemuan

Penyusunan Sosial Ekonomi Teknik Kelembagaan sehingga

terdapat kelebihan anggaran pada mata anggaran honorarium

narasumber.

Hasil pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan

pertanian, peternakan dan perkebunan selama tahun 2013

dikaitkan dengan RENJA SKPD Dinas Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan yang

telah disusun pada tahun 2012 maka terdapat perbedaan antara

RENJA dan pagu Anggaran APBD Kabupataen pesisir selatan,

dari usulan Rp. 22.445.529.900,- sedangkan yang disahkan

melalui APBD Kabupaten Pesisir Selatan Rp. 17.972.564.510,-

atau sebesar 80%. Sementara itu dari jumlah program dan

kegiatan yang diusulkan 100% disetujui.


(36)

Page 7

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

2.

Perkiraan Pencapaian Kinerja Program Kegiatan Pembangunan

Pertanian Tahun Anggaran 2014.

Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pertanian,

peternakan dan perkebunan kabupaten Pesisir Selatan Tahun

Anggaran 2014 mendapatkan anggaran Rp. 25.469.922.330,-

dengan rincian sebagai berikut:

a.

Belanja rutin dan operasional pelayanan administrasi Rp.

2.955.392.330,-

b.

Belanja DAK Rp. 7.227.000.000,-

c.

Belanja Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Rp.

2.106.947.400,-

d.

Belanja Bidang Peternakan Rp. 5.804.476.650,-

e.

Belanja Bidang Perkebunan Rp. 2.124.295.100,-

f.

Belanja Bidang Sarana Prasarana Rp. 9.143.810.850,-

Secara keseluruhan untuk tahun anggaran 2014 Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan

Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai 10 program dan 42 kegiatan,

dimana diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100% baik dari

realisasi keuangan maupun realisasi fisiknya.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui kinerja terhadap

program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta

perkiraan capaian program kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan

beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan

Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai berikut:

1.

Kegiatan Pemusnahan Anjing Liar secara realisasi keuangan

tercapai 100%. Namun dari segi target indikator kegiatan yang

ditetapkan yaitu tereliminasinya anjing liar sebanyak 6.000 ekor,

terealisasi sebesar 4.921 ekor. Target ini tidak tercapai karena

kurangnya jumlah anjing liar yang ditemui dan karena faktor cuaca


(37)

Page 8

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

(hujan). Untuk mengatasi permasalahan ini pada tahun mendatang

maka akan diupayakan pelaksanaan kegiatan dikonsentrasikan

pada nagari-nagari yang terdapat kasus gigitan anjing liar dan

populasi anjing liar yang banyak. Upaya lain yang dilakukan

adalah menebar umpan/racun pada siang hari.

2.

Kegiatan Penilaian P3A realisasi keuangan tercapai 100%. Namun

dari segi pelaksanaan kegiatan direncanakan dilaksanakan pada 12

kecamatan, terlaksana hanya pada 7 kecamatan. Hal ini

dikarenakan kelompok P3A yang telah berbadan hukum sebagai

syarat mengikuti perlombaan P3A hanya terdapat pada 7

kecamatan.

Pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah dengan

mengupayakan pembinaan dan legalisasi kelompok P3A secara

bertahap.

B.

Isu Strategik Yang Mempengaruhi Pembangunan Pertanian di

Kabupaten Pesisir Selatan yaitu:

1.

Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura

Belum optimalnya peningkatan produksi, produktivitas, mutu

dan keamanan pangan produk pertanian

Kondisi ini terjadi karena terbatasnya sarana prasarana

pertanian terutama irigasi dan alsintan, masih lemahnya

kelembagaan perbenihan, kurangnya akses permodalan petani,

tingginya tingkat kehilangan hasil dan lemahnya sumber daya

manusia petani.

Terjadinya alih fungsi lahan pertanian ke sektor non pertanian

Rata-rata kepemilikan lahan di pedesaan cenderung menurun.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya alih fungsi lahan

pertanian untuk keperluan pemukiman dan fasilitas umum.

Tantangan untuk menekan laju alih fungsi lahan pertanian ke

depan adalah bagaimana melindungi keberadaan lahan

pertanian melalui perencanaan dan pengendalian tata ruang,


(38)

Page 9

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

meningkatkan

optimalisasi,

rehabilitasi,

meningkatkan

produktivitas dan efisiensi usaha pertanian serta pengendalian

laju pertumbuhan penduduk.

Terjadinya anomali (penyimpangan ) iklim yang berdampak

terhadap produksi pertanian.

Dampak dari perubahan iklim adalah bergesernya pola dan

kalender tanam, perubahan keanekaragaman hayati, ekplosi

hama dan penyakit tanaman dan pada akhirnya penurunan

produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

2.

Sub Sektor Peternakan

Meningkatnya pemotongan ternak dan 20% dari ternak yang

dipotong merupakan ternak betina produktif

Pertambahan populasi belum dapat mengimbangi peningkatan

pemotongan ternak. Pertambahan populasi ternak khususnya sapi

terus diupayakan memalui program Inseminasi Buatan (IB).

Penanganan wabah flu burung dan masih adanya kasus gigitan

anjing liar

Kurangnya anggaran Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian

plasma nutfah unggulan daerah, salah satunya sapi pesisir dan itik

bayang.

3.

Sub Sektor Perkebunan

Masih rendahnya produksi, produktivitas dan mutu produk

perkebunan

Faktor yang mempengaruhi antara lain pemakaian bibit unggul,

pengendalian serangan orgasnisme penggangu tanaman dan

penerapan teknologi budidaya belum optimal. Rendahnya mutu

hasil komoditi perkebunan berdampak pada penurunan harga jual.

Solusi terhadap permasalahan tersebut diantaranya pemberian

bantuan bibit unggul dan penyuluhan teknis budidaya komoditi

perkebunan.


(39)

Page 10

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Kurangnya penyediaan sarana dan prasarana untuk pengembangan

perkebunan, penanganan pasca panen dan pemasaran produk

perkebunan.

Hal ini menyebabkan biaya produksi, transportasi dan biaya

pemasaran menjadi tinggi. Selain itu penanganan pasca panen dan

olahan hasil perkebunan belum optimal sehingga harga jual dan

daya saing rendah.


(40)

Page 11

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

BAB III

TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN

A. SASARAN KINERJA

Sasaran kinerja digunakan sebagai dasar untuk merencanakan program/kegiatan yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan. Sasaran yang dimaksud merupakan acuan dari pelaksanaan program/kegiatan dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator – indikator masukan, keluaran, dan hasil.

Target dan realisasi sasaran kinerja untuk tahun anggaran 2012 yang mencakup 3 urusan yaitu, urusan Tanaman Pangan dan Hortikultura, urusan Peternakan, dan urusan Perkebunan dengan meningkatkan produksi dan produktifitas. Perbandingan produksi tahun 2011 dengan 2012 adalah sebagai berikut :

1. Urusan Tanaman Pangan dan Hortikultura - Padi dari 264. 128 ton menjadi 266. 168 ton - Jagung dari 81. 124 ton menjadi 95. 519 ton - Ubi kayu dari 15. 542 ton menjadi 18. 495 ton - Kacang tanah dari 1. 626 ton menjadi 3. 034 ton - Kedelai dari 467 ton menjadi 487 ton

- Cabe dari 308, 5 ton menjadi 365 ton - Bawang merah dari 235 ton menjadi 257 ton 2. Urusan Peternakan

- Sapi

 Populasi dari 77. 383 ekor menjadi 78. 730 ekor

 Produksi daging dari 1. 007. 792 Kg menjadi 1. 075. 561 Kg - Ayam buras

 Populasi dari 758.023 ekor menjadi 765. 300 ekor  Produksi daging dari 812. 980 Kg menjadi 820. 784 Kg


(41)

Page 12

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

- Itik

 Populasi dari 141. 408 ekor menjadi 141.926 ekor  Produksi daging dari 58. 331 Kg menjadi 58. 544 Kg 3. Urusan Perkebunan

- Karet dari 10. 246 ton menjadi 10. 484 ton - Sawit dari 32. 744 ton menjadi 33. 797 ton - Gambir dari 5. 225 ton menjadi 5. 567 ton - Kelapa dari 5. 002 ton menjadi 5. 061 ton - Pala dari 141 ton menjadi 533 ton

- Kakao dari 1. 015 ton menjadi 1. 085 ton

B. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

Sasaran disini adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan dalam jangka waktu satu tahun. Sasaran yang ditentukan adalah menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun mendatang.

Sejalan dengan Tupoksi serta kewenangan yang telah diberikan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan

menetapkan visi sebagai berikut: “MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT TANI YANG TANGGUH DAN MANDIRI.

Dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian diperlukan perencanaan yang telah dituangkan dalam Renstra Dinas dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) secara menyeluruh, adapun tujuan dari sasaran strategis yang memuat program kegiatan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan adalah :

1) Meningkatkan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan yang berdaya saing.

2) Menumbuhkembangkan kawasan-kawasan sentra produksi unggulan sesuai dengan Agro Klimat dan Agro Ekosistem setempat.


(42)

Page 13

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

3) Meningkatkan kajian berbagai teknologi inovasi baru dan spesifik lokal. 4) Menumbuhkembangkan usaha pengolahan hasil dan mutu produk pertanian. 5) Mengembangkan kelembagaan dan pelayanan terhadap pengembangan

usaha pertanian.

6) Mengembangkan Pola kemitraan dalam Usaha tani Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan.

7) Meningkatkan Sumberdaya aparatur pertanian tanaman pangan dan hortikultura, Peternakan dan Perkebunan.

Secara umum sasaran akhir dari pembangunan sektor pertanian adalah pertumbuhan sektor pertanian rata-rata 3,5 persen per tahun dalam tahun 2011-2015 yang dijabarkan dalam program jangka menengah pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan, dapat kami gambarkan sesuai tabel dibawah ini

Tabel.2. Indikator Jangka Menengah ( Tahun ke 4) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan 2011 - 2015

NO. Indikator Kinerja Satuan Target

Tahun 2014 (Tahun ke-

4) Prioritas Pembangunan I.

Peningkatan Produksi dan Produktifitas Pertanian dan Perikanan 1. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI

a. Terlaksananya Pelatihan Pengurus PUAP Gapoktan/Kec. 12

b. Pembinaan SDM org 12

c. Koordinasi LM3, KUPS dan PMUK Kec. 4

2. PENINGKATAN PRODUKSI

PERTANIAN/PERKEBUNAN

a. Luas areal sawah Ha 355

b. Desian dan RAB Cetak Sawah Baru Ha 355

c. Hand Traktor Roda Dua unit 3

d. Pengujian Mutu Pupuk dan Pestisida diduga palsu kali 15 e. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman/OPT kali 15

f. Pembersihan Saluran Irigasi kali 8

g. Hasil calon benih bersertifikat Ha 125

h. Luas Pengendalian OPT Ha 750

i. Stock obat-obatan Kg 950

j. Sarana Posko Pengendalian OPT unit 60

k. Alat curah hujan unit 12

l. Gerakan Pengendalian OPT kali 48

m. Satgas Pengendalian OPT org 86


(43)

Page 14

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

o. Luas tanam jagung/sweet corn (bantuan saprodi) Ha 200 p. Antisipasi kekurangan produksi cabe pada bulan tertentu Ha 12 3. KOMODITI HASIL PERTANIAN / PERKEBUNAN /

PETERNAKAN / PERIKANAN a. Produksi Pertanian

- Padi Ton 278.980

- Jagung Ton 135.270

- Manggis Ton 569

b. Produksi Perkebunan

- Kakao Ton 3.301

- Gambir Ton 6.633

- Karet Ton 14.375

- Sawit Ton 59.448

c. Produksi Peternakan

- Sapi/kerbau (daging) Ton 1.182

- Unggas (telur) Ton 1.421

4. PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN

-Terpeliharanya ternak di Pusat Perbibitan (P4) ekor 133

-Tersedianya pakakn konsentrat Ton 33

-Tersedianya obat-obatan dan vaksin untuk ternak Dosis 7.000

-Tersedianya bibit ternak untuk IB Straw 7.350

-Tersedianya N2 Cair Liter 5.479

5. PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN

-Terlaksananya promosi hasil peternakan daerah melalui Kontes ternak

kali 1

-Tersedianya Pelayanan Informasi Hasil Peternakan tahun 1 6. PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN

-Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok pengolahan hasil

Kali/unit 20

-Kelompok Tani penerima bansos satker 03 unit 685

-Kelompok tani penerima bansos Satker 04 kelompok 20 -Kelompok tani penerima alat pengolahan pasca panen satker

07

kelompok 20

7. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK

-Meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak ekor 7.000

-Pemusnahan anjing liar ekor 9.600

-Pengawasan lalu lintas ternak dan perdagangan ternak pos 3 II. Prioritas Pembangunan II.

Pengembangan Industri Pangan Berbasis lokal

1. PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

a. Promosi olahan hasil pertanian Unit 5


(44)

Page 15

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

-Jagung kali 1

-Manggis kali 1

-Kakao kali 1

-Gambir kali 1

-Karet kali 1

-Sawit kali 1

b. Sarana Pemasaran Prosuk Pertanian unit 2

2. PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI

PERTANIAN

-Penilaian Lomba P3A/GP3Atingkat Kabupaten Kec. 12 -Meningkatnya pengetahuan pengurus tentang administrai

pengelolaan P3A/GP3A

kali 12

-Pelatihan Pengurus UPJA/KUPJA kali 12

3. PENINGKATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

-Sekolah Lapang/SL-PHT kelompok 4

-Meningkatnya mutu beras yang dihasilkan PPK danpemekingan beras Pesisir Selatan

unit 5

-Meningkatnya SDM Petani dalam budidaya sayuran unggulan melalui Sekolah Lapang

Unit 32

-Heller Unit 6

-Mesin bajak sawah Unit 10

-Mesin Perontok Padi Unit 4

-Mesin Kempa Unit 1

-Pabrik pengolahan minyak sawit mentah Ton 48.712

4. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN

-Jalan Usaha Tani/JUT Km 8,25

-Jalan Produksi Pertanian Km 11,25

-Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jitut Ha 375

-Jaringan Irigasi Desa/Jides Ha 375

-Embung/damparit unit 5

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2013

Rencana Kerja Dinas Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan Tahun 2013 pada hakekatnya adalah serangkaian upaya untuk memfasilitasi, melayani dan meningkatkan pendapatan petani melalui pengembangan usaha agribisnis yang berdaya saing. Berkerakyatan berkelanjutan dan desentralistis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rencana Kinerja pada tahun 2013 berdasarkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja mencakup :


(45)

Page 16

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

DAFTAR CAPAIAN SASARAN

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN

KABUPATEN PESISIR SELATAN DARI TAHUN 2012 S/D 2013

No URAIAN 2012 (Ton) 2013 (Ton)

1. Meningkatnya produksi, produktifitas dan mutu produk komoditi tanaman pangan dan hortikultura

1.1. Meningkatkan produksi tanaman pangan

- Tanaman Padi Sawah 261.260 269.272

- Tanaman Jagung 95.519

105.035

- Tanaman Kedelai 43 126

- Tanaman Kacang Tanah 3.034

1.102

- Kacang Hijau 190

131

- Tanaman Ubi Kayu 8.453

8.662

- Tanaman Ubi Jalar 1.569

1.166

- Tanaman Bawang Merah 168 271

- Tanaman Cabe 3.758

2.522

- Tanaman Semangka 7.150 9.110

- Tanaman Durian 59.508

41.924

- Tanaman Mangga 27.040


(46)

Page 17

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

- Tanaman Rambutan 2.922 12.142

- Tanaman Manggis 362 4.349+

- Tanaman Salak 758 1.331

2. Tumbuh kembangnya kawasan-kawasan Sentra-sentra produksi unggulan tanaman pangan dan hortikultura seperti kawasan padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan, tanaman hias, peternakan dan perkebunan a. Kawasan Utara (Kec. Koto XI

Tarusan, Bayang, Bayu, IV Jurai) Komoditi Dominan :

 Bawang merah 168 271

 Cabe 980 1.007

b. Kawasan Tengah Komoditi Dominan :

 Padi Sawah 135.207 133.211

c. Kawasan Selatan Komoditi Dominan :

 Jagung 95.519 91.842

 Kacang Tanah 1.034 1.041

 Ubi Kayu 3.363

8.410

3. Diterapkannya berbagai teknologi inovasi dan spesifik lokal

- Jajar legowo 150 Ha 380 Ha

- Tanam Padi Sabatang /SRI 800 Ha 800 Ha - Inseminasi Buatan (IB) 7.000 straw 7.500 straw - Pemakaian pupuk organik 80 Ha 600 Ha

- UPPO 3 unit 1 unit


(47)

Page 18

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

permodalan dan pemasaran

- Jumlah kelompok tani 839 839

- Jumlah kelompok P3A 85 85

- Jumlah Gapoktan 122 160

- Pembentukan UPJA/ KUPJA 38 38

- Pembentukan LKMA/PUAP 122 160

5. Meningkatnya produksi, produktifitas, dan mutu produk tanaman perkebunan

- Tanaman Karet 10.484 10.745

- Tanaman Sawit 50.391 59.817

- Tanaman Gambir 5.567 6.006

- Tanaman Kelapa 5.062 5.254

- Tanaman Pala 208 222

- Tanaman Kakao 2.498 2.543

6. Meningkatnya populasi dan produksi produk komoditi peternakan (ekor)

- Sapi 78.998 79.266

- Kerbau 8.031 8.118

- Kambing 50.048 44.355

- Ayam Buras 763.769 778.167

- Itik 141.976 144.570

7. Mengembangkan Pola kemitraan dalam usaha tani tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perkebunan

- Penangkaran padi sawah antara kelompok penangkar dengan produsen Benih (PT.SHS, PT.Pertani, PT.HNW)

50 Ton 50 Ton

- Pengembangan Ternak Sapi melalui Bantuan Bank

 KUPS (Kredit Usaha Peternakan Sapi)

160 ekor 36 ekor


(1)

Page 21

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Penyakit Ternak

1. Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan penyakit Manular Ternak

5.000 Dosis 410.915.410,-

2. Pemusnahan Ternak yang terjangkit Penyakit Endermik

5.600 Ekor 300.856.000,-

E Program peningkatan Produksi Hasil Peternakan

2.486.451.105 ,-

1. Pembibitan dan Perawatan Ternak 1. Tahun 265.337.150,- 2. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat 4.500 Ekor 1.097.206.555

,- 3. Pembelian dan Pendistribusian Vaksin dan Pakan

Ternak

1 Paket 223.786.100,-

4, Peningkatan Mutu Genetik melalui IB 5.000 Dosis 360.332.050 5. Pemberdayaan kelembagaan dan Usaha Peternakan 40 Anggota

Kelpk

147.599.250,-

6. Pengembangan ternak untuk menunjang percepatan pembangunan

31 Ekor 392.190.000,-

F Program peningkatan pemasaran Hasil Produksi Ternak

123.749.300,-

1. Promosi atas hasil produksi Peternakan Unggulan Daerah

1 Kali 123.749.300,-

G Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri hilir , Pemasaran dan Exspor Hasil Pertanian

307.058.165,-

1. Peningkatan Nilai tambah dan penekanan susut hasil komoditi tanaman pangan

1 Paket 205.263.000,-

2. Pengolahan hasil kelapa terpadu rakyat 30 Orang 67.624.390,- 3. Pengembangan pasca panen, pengelolaan dan

pemasaran hasil tanaman pangan ( Sinergisitas 07)

5 Kecamatan 34.170.775,-

H Program peningkatan Produksi, Produktifitas dan mutu tanaman perkebunan berkelanjutan

73. 430.800,-

1. Peningkatan produksi, Produktifitas dan mutu, tanaman perkebunan berkelanjutan (Sinergisitas


(2)

Page 22

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Satker 05)

I Program Peningkatan Agribisnis Peternakan 175.597.350,- 1 Peningkatan Sarana dan prasarana peternakan

(Sinergisitas Peternakan)

5 Kali 85,750.750,

2. Pencapaian Swaswmbada Daging Sapi dan Kerbau Tahun 2014 ( Sinergisitas Satker 06)

8 Kelompok Tani

89.846.600,-

J Program Peneingkatan Kelembagaan Petani 153.601.390,- 1. Pelatihan dan Penguatan Kelembagaan Gapoktan

(Penunjang PUAP)

15 Kec 153.601.390,-

K Program Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu tanaman pangan dan hortikultura

15 Kec 340.397.160,-

1. Peningkatan Produksi, Produktifitas dan mutu produk pertanian ( Sinergisitas Satker 03)

15 Kec 131.106.650,-

2. Peningkatan Produksi dan produktifitas dan mutu produksi pertanian (Sinergisitas 04)

15 Kec 109.290.510,-

L Program Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian/perkebunan

9.242.986.945 ,-

1. DAK Bidang Pertanian dan Pendamping 51 Paket 7.727.000.000 ,-

2. Penunjang DAK Bidang Pertanian 51 Paket 150.227.755,- 3. DED Kegiatan DAK Bidang Pertanian dan

Pendamping

51 Paket 143.550.000,-

4. Revitalisasi Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dan Kelompok tani (KUPJA)

22 Unit 272.960.475,-

5. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian (Sinergisitas 08)

58 Kelompok 237.681.405,-

6. Gerakan Perbersihan Jaringan Irigasi 45 Lokasi 183.575.100,- 7. Pengujian Mutu pupuk dan pestisida 21 Sampel 87.411.920,- 8. Peningkatan Kesuburan Lahan berbahan organik

rendah

75 Ha 159.806.770,-

9 Sinergisitas peningkatan sarana dan prasarana (PSP) Perkebunan

7 Kali , 140 Bal 128.201.720,-


(3)

Page 23

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

Tabel.4. APBD Prop/APBN Tugas Pembantuan dan TP Propinsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kab. Pesisir Selatan TA.2013

No

Program/Kegiatan

Target

Kinerja

Jumlah Dana

(Rp.)

A. Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada Pangan dan Swasembada Berkelanjutan (Satker 03)

1. SL-PTT Padi 16.000 Ha 2.019.500.000

2. SL-PTT Jagung 1.000 Ha 298.200.000

3. SL-PTT Kedelai 500 Ha 458.150.000

4. Ubinan SL-PTT Padi dan Jagung 60 unit 10.800.000

5. Posko P2BN 1 unit 69.310.000

6. Bantuan sarana pasca panen Tanaman Pangan (revitalisasi PPK, corn sealler, dyer)

1 paket 500.000.000

B. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Hortikultura ( Satker 04)

1. Pengembangan kawasan manggis 48 Ha 520.000.000 Sekolah Lapang GAP manggis 2 kelompok 60.000.000 2. Pengembangan kawasan bawang merah 35 Ha 837.162.345 3. Fasilitas sarana prasarana pasca panen buah

(alat panen dan pengangkutan sayur dalam rangka peningkatan mutu sayur

1 unit 25.000.000

C. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Industri Hilir Pemasaran


(4)

Page 24

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

dan EksporHasil Pertanian (Satker 07 Tanaman Pangan)

1. Bantuan sarana pengembangan penggilingan padi

5 kelompok 450.000.000

D. Program Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan Prasarana

1. Perluasan areal Peternakan (HMT) 20 Ha 140.000.000 2. Pengembangan Sumber air (sumur

dangkal)

4 paket 200.000.000

3. Pengembangan Jalan Usaha Peternakan 4 Km 200.000.000 E. Program Pencapaian Swasembada

Daging Sapi dan Peningkatan

Penyediaan Pangan Hewani yang Alami, Sehat, Utuh dan Halal

1. Pemberian intensif sapi betina produktif 600 ekor 376.000.000 2. Pengembangan Sapi Potong 102 ekor 310.000.000 3. Pengembangan Kawasan kerbau 46 ekor 310.000.000

4. Pejantan Pemacek 28 ekor 300.000.000

5. Pembibitan Sapi potong 33ekor 297.000.000

6. Pembibitan ternak itik 457 ekor 197.000.000

7. Pengembangan budidaya puyuh 4.000 ekor 70.000.000 8. Budidaya Sapi potong PUMK (Penguatan

Modal Usaha Kelompok)

20 ekor 120.000.000

F. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

1. Pengembangan kelapa 260 Ha 300.000.000

2. Pemeliharaan kebun induk cengkeh 20 Ha 20.000.000 3. Bantuan bibit cengkeh 2.400 batang 24.000.000 4. Bantuan Bibit kako 52.000 batang 157.500.000


(5)

Page 25

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

5. Optimasi Tanaman Karet 140 Ha 290.000.000

G. Program Penyediaan dan

Pengembangan Sarana dan Prasarana pertanian

Peningkatan kesuburan lahan berbahan organik rendah

1.225 Ha 2.608.306.770

Pengembangan Jaringan Irigasi wilayah baru

500 Ha 500.000.000

Pembangunan Irigasi air tanah 1 unit 198.000.000

Cetak sawah baru 500 Ha 5.000.000.000

Optimasi lahan hortikultura (manggis) 80 Ha 166.000.000 Penggembangan SRI (System of Rice

Intensification)

1.000 Ha 2.000.000.000

Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)


(6)

Page 26

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2014

BAB IV

PENUTUP

Rencana kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedepankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, CommunityBase Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada giliranya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes ke bawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.

Output Rencana Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan adalah Program tahunan Dinas yang sesuai dengan tupoksi dan sasaran program Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan.

Rencana kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan selain menjadi bahan pelaksanaan kegiatan tahun 2014 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas. Renja juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajeman dan seluruh staf Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang.