Perusahaan adalah Perusahaan yang selanjutnya disebut perusahaan sebagaimana Pemangku Kepentingan Stakeholder adalah pihak yang berkepentingan dengan Benturan Kepentingan adalah situasikondisi yang memungkinkan organ utama Budaya Perusahaan

8 15. Surat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan No.S-184D5022014 tanggal 4 Pebruari 2014 tentang Penyampaian Dokumen Aplikasi dalam rangka Penilaian BUMN Bersih. 16. Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Akta Nomor 49 tanggal 28 Februari 1981 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, yg telah beberapa kali diubah dan ditambah, terakhir dengan Akta Nomor 1 tanggal 1 Agustus 2012 yang dibuat dihadapan Yulius Purnawan, SH. Msi D. Pengertian Umum 1. Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disingkat BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dan kekayaan Negara yang dipisahkan.

2. Perusahaan adalah Perusahaan yang selanjutnya disebut perusahaan sebagaimana

ditetapkan dalam Anggaran Dasar berdasarkan Akta Nomor 49 tanggal 28 Februari 1981 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, yg telah beberapa kali diubah dan ditambah, terakhir dengan Akta Nomor 1 tanggal 1 Agustus 2012 yang dibuat dihadapan Yulius Purnawan, SH. Msi.

3. Pemangku Kepentingan Stakeholder adalah pihak yang berkepentingan dengan

perusahaan karena mempuyai hubungan hukum dengan perusahaan.

4. Benturan Kepentingan adalah situasikondisi yang memungkinkan organ utama

perusahaan memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang dimilikinya dalam perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau golongan, sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilakukan secara obyektif.

5. Budaya Perusahaan Corporate Culture adalah suatu falsafah yang didasari oleh

nilai-nilai yang diyakini dan diterapkan dalam perusahaan secara berkesinambungan yang dijadikan sebagai acuan dan tercermin dalam perilaku dan nilai etika bisnis di seluruh lini dan aspek pengelolaan usaha perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.

6. Budaya Kepatuhan adalah nilai, perilaku dan tindakan yang mendukung terciptanya

kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

7. Organ Perusahaan adalah Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, Dewan

Komisaris dan Direksi.

8. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut RUPS adalah organ

perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 danatau Anggaran Dasar Perusahaan

9. Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan