Analisis Sistem Implementasi Sistem Keamanan Data Menggunakan Algoritma RSA Dan Modified LSB

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dalam perancangan sebuah sistem diperlukan analisis untuk menentukan kebutuhan sistem. Dengan adanya analisis sistem, sistem yang dirancang diharapkan akan lebih baik dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisis sistem ini sendiri adalah agar sistem yang dirancang menjadi tepat guna dan ketahanan dari sistem tersebut akan lebih terjaga. Dalam sistem keamanan data menggunakan algoritma RSA dan modified LSB ini terdapat empat proses yang saling berkaitan. Keempat proses tersebut dapat diurutkan sebagai berikut: 1. Encryption Pada encryption terjadi penyandian plainteks yang berupa pesan asli ke dalam cipherteks dalam bentuk bilangan-bilangan integer dengan menggunakan algoritma RSA. Terlebih dahulu plainteks dikonversi menjadi nilai-nilai desimal dalam pengkodean ASCII, nilai-nilai desimal tersebut yang selanjutnya akan diproses menggunakan algoritma RSA. 2. Embedding Pada embedding terjadi proses penyisipan pesan yang berupa cipherteks ke dalam gambar cover image berformat .bmp yang kemudian akan menghasilkan stego image. Stego image merupakan gambar dalam format .bmp yang telah berisi cipherteks dengan proses penyisipan pesan menggunakan metode Modified LSB. Universitas Sumatera Utara 3. Extracting Pada extracting terjadi proses pengekstrakan cipherteks tersembunyi dari stego image. File bitmap .bmp yang berisi cipherteks diekstraksi untuk memisahkan cipherteks dengan cover image-nya agar selanjutnya dapat dilakukan proses dekripsi untuk mengetahui plainteksnya. 4. Decryption Pada decryption terjadi proses menerjemahkan cipherteks yang didapat dari hasil extracting. Cipherteks yang berupa bilangan-bilangan integer yang terlebih dahulu telah diketahui kunci privatnya diproses dengan menggunakan algoritma RSA untuk mendapatkan pesan asli plainteks. Keempat proses tersebut berlangsung dalam dua tahap, seperti digambarkan pada skema berikut: Gambar 3.1 Skema Encryption-Embedding Pada skema Encryption-Embedding digambarkan bahwa untuk proses Encryption dibutuhkan kunci publik RSA yang akan mengubah plainteks menjadi cipherteks. Selanjutnya cipherteks akan disembunyikan ke dalam cover image dengan menggunakan metode Modified LSB. Plainteks Kunci Publik RSA Stego Image Cover Image Embedding Modified LSB Cipherteks Encryption Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Skema Extracting-Decryption Proses Extracting yang digambarkan pada skema di atas, menjelaskan bahwa proses Extracting dengan metode Modified LSB akan mengekstrak cipherteks dari stego image, kemudian Decryption dapat dilakukan dengan menggunakan kunci privat yang tepat untuk menghasilkan plainteks.

3.2 Tahapan Algoritma RSA