Salah satu algoritma kriptografi yang menggunakan kunci asimetri adalah algoritma RSA Rivest, Shamir, Adleman. RSA merupakan algoritma kriptografi
yang tingkat keamanannya dianggap sangat tinggi, hal ini didukung dari beberapa penelitian terdahulu. [1] dan [7] menyimpulkan bahwa RSA merupakan algoritma
kunci publik yang cukup aman saat ini, dimana keamanan algoritma ini terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan besar menjadi faktor-faktor prima.
Algoritma steganografi yang menggunakan teknik substitusi dan mengganti nilai bit-bit terendah pada tiap byte dalam cover-object dengan pesan yang ingin
disembunyikan adalah algoritma LSB Least Significant Bit. Algoritma LSB mengganti nilai bit yang perubahannya tidak signifikan sehingga menghasilkan stego-
object yang secara kasat mata terlihat sama dengan cover-object. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendukung pernyataan tersebut diantaranya [8], [10], dan [12].
Perubahan bit pada byte-byte yang berurutan dapat menimbulkan kecurigaan pada pihak lawan. Untuk membuat pesan yang disembunyikan tidak mudah dilacak,
penulis memodifikasi algoritma LSB, sehingga perubahan bit tidak terjadi pada byte- byte yang berurutan tetapi terhadap diagonal dari matriks byte-byte cover-object.
Dengan alasan tersebut maka penulis menggabungkan metode enkripsi algoritma RSA Rivest, Shamir, Adleman dengan metode steganografi LSB Least Significant
Bit yang dimodifikasi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan yang akan dibahas pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana melakukan proses embedding dan extracting dengan metode Modified
LSB terhadap pesan yang telah terenkripsi dengan algoritma RSA. 2.
Bagaimana meningkatkan keamanan data menggunakan algoritma kriptografi kunci publik RSA dan metode steganografi Modified LSB.
Universitas Sumatera Utara
3. Apakah metode Modified LSB dapat memenuhi aspek imperceptibility dan
recovery yang menjadi kriteria sebagai metode steganografi yang baik.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memfokuskan pengerjaan tugas akhir ini, penulis akan membatasi masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Pesan yang dienkripsi berupa inputan teks yang berupa 256 karakter ASCII.
2. Pesan yang disembunyikan ke dalam citra adalah cipherteks yang berupa bilangan
integer hasil perhitungan dari algoritma RSA. 3.
Media untuk menyimpan pesan adalah citra digital format bitmap .bmp 24 bit. 4.
Panjang pesan yang disisipkan harus lebih kecil atau sama dengan panjang segmen data induk citra.
5. Aplikasi yang dibangun hanya akan memproses penyembunyian pesan terenkripsi
ke dalam media citra digital dan mengekstraksi kembali pesan yang disembunyikan.
6. Teknik steganografi yang digunakan merupakan salah satu metode substitusi yaitu
metode LSB yang telah dimodifikasi. 7.
Pesan disisipkan ke dalam citra digital secara diagonal, dari diagonal kiri atas ke kanan bawah.
8. Untuk menghindari proses yang berulang dan redundant dalam penyembunyian
bit cipherteks, pada penelitian ini komponen citra yang digunakan untuk menyembunyikan pesan adalah komponen warna merah.
9. Aplikasi dikembangkan dengan Matlab R2007b.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah:
1. Merancang sebuah aplikasi yang dapat mengenkripsi dan mendekripsi teks
menggunakan algoritma kriptografi RSA. 2.
Merancang sebuah aplikasi yang dapat menyisipkan dan mengekstrak cipherteks berupa blok-blok integer dalam media berupa citra digital dengan format bitmap
.bmp menggunakan algoritma LSB yang telah dimodifikasi.
1.5 Manfaat Penelitan