Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

43 kemampuan smash siswa putra 11-15 tahun di Sekolah Bulutangkis Garuda Jaya Purworejo, dengan nilai t hitung 14.130 t tabel 2.09 dan nilai signifikan 0.000 0,05, dengan kenaikan presentase sebesar 92.69, sehingga Ha diterima.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori di atas maka dapat dijadikan suatu kerangka berpikir, dalam permainan bulutangkis pukulan smash merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis. Keterampilan ini akan sangat diperlukan oleh seorang pemain bulutangkis dalam sebuah permainan untuk mencetak poin. Smash sering dianggap sebagai senjata utama untuk mematikan permainan lawan pada permainan bulutangkis. Smash merupakan sebuah pukulan yang keras dan tajam yang diarahkan ke bagian tepi lapangan agar lawan sulit menjangkau. Namun pada praktiknya sering seorang pemain gagal melakukan keterampilan pukulan smash dalam sebuah permainan, banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah tingkat keterlatihan pemain tersebut dalam menguasai keterampilan pukulan smash. Pemain pemula biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguasai keterampilan pukulan smash, dikarenakan keterampilan ini memiliki tingkat kekompleksan gerakan dan ketepatan dalam rangkaian gerakannya sehingga perlu latihan yang berulang-ulang untuk dapat menguasainya. Latihan menggunakan permainan target dirasa tepat untuk 44 diterapkan sebagai metode latihan meningkatkan keterampilan bermain bulutangkis khususnya pada ketepatan pukulan smash. Selain itu melalui model bermain secara tidak langsung akan membuat siswa merasa bebas dan leluasa dalam melakukan latihan, sehingga siswa tidak akan merasa latihan yang membosankan. Prinsip latihan jika dilakukan secara kontinyu dan berulang-ulang akan meningkatkan sesuatu yang dipelajari, dalam hal ini merupakan latihan ketepatan. Dari uraian di atas, permainan target dianggap tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran meningkatkan keterampilan bermain bulutangkis khususnya pada ketepatan smash. Siswa di harapkan akan semakin baik dalam ketepatan pukulan smashnya agar lebih menguntungkan bagi dirinya dan semakin baik pula kemampuannya dalam bermain bulutangkis terutama saat menyerang dan mematikan permainan dari lawan.

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL DAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SMASH PADA PERSATUAN BULUTANGKIS THOKEWOH KLATEN TAHUN 2016.

1 1 16

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN LOB SISWA USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS JAYA RAYA SATRIA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

14 244 106

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP IT LUKMAN AL-HAKIM INTERNASIONAL.

0 2 96

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN SERVIS FOREHAND PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PEMAIN USIA 12-15 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 11 120

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KETEPATAN JUMPING SMASH SEKOLAH BULUTANGKIS PAMUNGKAS YOGYAKARTA.

0 1 122

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65