45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pre- eksperimental dengan bentuk eksperimen pretest-postest group design
yaitu eksperimen yang dilakukan hanya pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Metode penelitian eksperimen adalah metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono,
2010:107. Kelompok dalam penelitian ini diberi pretest, treatment, dan posttest. Dalam penelitian ini, penulis mencoba membuktikan bahwa
permainan target berpengaruh terhadap peningkatan ketepatan pukulan smash pada siswa peserta sekolah bulutangkis Manunggal Bantul
Yogyakarta. Dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes awal pretest lebih dahulu, kemudian diberi perlakuan dengan latihan
permainan target treatment, setelah itu diberi tes akhir posttest. Desain penelitian tersebut divisualisasikan sebagai berikut :
Gambar 5 .
Desain Penelitian
Sumber : Sugiyono, 2010: 111
Keterangan: O
l
= Tes awal dengan pukulan smash diumpan yang dilakukan dengan memukul shuttlecock sebanyak 20 kali pukulan dengan daerah
O
1
X O
2
46 sasaran, dilakukan sebelum subyek mendapatkan perlakuan
treatment. X = Perlakuan treatment menggunakan permainan target.
O
2
= Tes akhir dengan pukulan smash diumpan 20 kali pukulan dengan daerah sasaran, dilakukan setelah subyek mendapat perlakuan
eksperimen.
B. Tempat dan Pengambilan Data
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di sekolah bulutangkis Manunggal Bantul Yogyakarta. Bertempat di Jl. P Senopati No. 6 Palbapang
Bantul.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini siswa peserta
sekolah bulutangkis Manunggal Bantul Yogyakarta yang berjumlah 50 anak.
2. Sampel Teknik
pengambilan sampel
dalam penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria sampel dalam
penelitian tersebut adalah : 1 Daftar hadir siswa, 2 Bersedia mengikuti treatment,3 Siswa yang menjadi peserta sekolah
bulutangkis Manunggal Bantul Yogyakarta, 4 Siswa sudah terampil bermain bulutangkis, 5 Siswa sudah pernah mengikuti
47 pertandingan. Dari kriteria tersebut yang memenuhi syarat menjadi
20 siswa. Kemudian seluruh sampel yang diperoleh dikenai pretest. Pemberian treatment dilakukan 12 kali pertemuan dengan
permainan target, dan setelah selesai 12 kali treatment maka siswa akan dikenai posttest.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian