Uji Prasyaratan Analisis Pengujian Hepotesis

52

F. Teknik Analisi Data

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu. Pengujian terhadap data hasil pengukuran yang berhubungan dengan hasil penelitian bertujuan untuk membantu dalam hal analisis agar menjadi lebih baik. Data yang diinginkan dalam penelitian ini, dilakukan dua kali tes yaitu tes awal pre-test ketepatan pukulan smash sebelum melakukan treatment dan tes akhir post-test ketepatan tes smash setelah treatment selama 12 kali pertemuan 3 kali dalam seminggu. Sampel berjumlah 20 orang.

1. Uji Prasyaratan Analisis

a. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi skor variabel berkurva normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Kolmogorov Smirnov Z dengan bantuan seri program stastistik SPSS edisi 20 for windows. Untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data masing-masing variabel dengan melihat hasil dari signifikasi, apabila sig hitung 0,05, maka data dinyatakan berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas berfungsi untuk menunjukkan bahwa unsur-unsur sampel penelitian memang homogen sama, sejenis atau tidak homogen. Setelah data-data dinyatakan normal, maka 53 langkah selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas varian. Ini dilakukan untuk menguji kesamaan beberapa sampel. Apabila hasil pengujian homogenitas tidak sama dengan keseluruhan responden penelitian terdiri satu unsur saja, atau terdiri atas beberapa unsur, maka pengolahan data tidak bisa dilanjutkan ke dalam pengukuran pengaruh atau hubungan atau pengujian hipotesis. Alasannya, data yang didapatkan dari para responden dianggap tidak merepresentasikan keseluruhan responden secara benar menurut keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji F dari data pre- test dan post-test dengan bantuan program SPSS 20.

2. Pengujian Hepotesis

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Analisis data penelitian di lakukan dengan membandingkan data pre-test dan post-test setelah perlakuan. Apabila nilai t hitung lebih kecil dari nilai tabel maka Ho hipotesis 0 diterima dan jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka Ho ditolak. Dalam penelitian ini uji-t menggunakan SPSS 20. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Bulutangkis Manunggal Bantul Yogyakarta, yang bertempat di GOR Serba Guna Manunggal dengan alamat di Jl. P Senopati No. 6 Palbapang Bantul. Frekuensi latihan yaitu tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Selasa dan Kamis pada pukul 15.00-18.00 WIB. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Bulutangkis Manunggal Bantul pada tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan 7 Februari 2017. Pretest dilakukan pada tanggal 9 Januari 2017 dan posttest dilakukan pada tanggal 7 Februari 2017 di GOR Serba Guna Manunggal Bantul. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan smash dari Saleh Anasir 2010:26-28. Berdasarkan hasil pretest, menunjkan bahwa instrument valid dan reliabel, dengan validitas 0,926 dari cliterion round robin tournament dan reliabilitas 0,97 dari test-retest. Posttest dilakukan setelah dilakukan latihan ketepatan dengan metode permainan target selama 12 kali pertemuan. Hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL DAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PUKULAN SMASH PADA PERSATUAN BULUTANGKIS THOKEWOH KLATEN TAHUN 2016.

1 1 16

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN LOB SISWA USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS JAYA RAYA SATRIA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

14 244 106

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP IT LUKMAN AL-HAKIM INTERNASIONAL.

0 2 96

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN SERVIS FOREHAND PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PEMAIN USIA 12-15 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS GIWANGAN YOGYAKARTA.

0 11 120

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA SEKOLAH BULUTANGKIS MATARAM RAYA SLEMAN.

8 44 105

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KETEPATAN JUMPING SMASH SEKOLAH BULUTANGKIS PAMUNGKAS YOGYAKARTA.

0 1 122

KETEPATAN PUKULAN SMASH BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA.

0 0 65