Program Pemecahan Masalah Keuangan Program Pemecahan Masalah Kebersihan Kesehatan Lingkungan dan Sarana MCK

9 hangat. Bapak I Nyoman Narta sebaiknya juga memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit sehingga dapat memperoleh pengobatan dan juga berkonsultasi dengan dokter tentang penyakitnya walaupun tidak sering kambuh. Sakit kepala yang sering dialami oleh istrinya, Ibu Ni Nengah Gati, juga harus diperiksakan ke dokter agar diketahui jenis penyakit yang dideritanya. Selain disarankan untuk pergi ke dokter spesialis atau Rumah Sakit, keluarga bapak I Nyoman Narta juga disarankan untuk menanam tanaman obat keluarga TOGA guna untuk dimanfaatkan.

3.1.2 Program Pemecahan Masalah Keuangan

Penghasilan yang tidak ada peningkatan setiap tahunnya, sementara kebutuhan akan biaya hidup yang semakin meningkat menyebabkan keuangan yang defisit atau kurang. Hal tersebutlah yang terjadi dengan keluarga I Nyoman Narta yang menopang hidupnya pada pekerjaannya sebagai buruh serabutan dan istrinya yang bekerja sebagai seorang buruh serabutan juga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Pendapatan bapak I Nyoman Narta yang tidak begitu besar diharapkan mampu untuk mencukupi kebutuhan keluarga, dimana kebutuhan keluarga tidak tetap dan dapat selalu bertambah setiap saat. Memperhatikan hal tersebut, saran yang paling mungkin diberikan adalah membiasakan keluarga untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung, baik pada koperasi simpan pinjam dengan sistem yang baik ataupun menabung sendiri di rumahnya. Tabungan ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kebutuhan yang tidak terduga, seperti saat memerlukan biaya pengobatan mendadak, menyama braya, ataupun dapat digunakan untuk keperluan sekolah anak keempat dari Bapak I Nyoman Narta. Selain itu, untuk meringankan beban keluarga I Nyoman Narta, program yang dapat juga dilakukan yaitu pemberian pelajaran tambahan kepada anak keempat dari bapak I Nyoman Narta. Program ini dilaksanakan dengan mengajarkan materi Bahasa Inggris. 10

3.1.3 Program Pemecahan Masalah Kebersihan Kesehatan Lingkungan dan Sarana MCK

1. Kebersihan lingkungan sekitar rumah yang kurang terjaga Kebersihan lingkungan mencakup kebersihan di dalam maupun di luar rumah. Kondisi rumah keluarga ini sangat tertutup dimana hanya terdapat sedikit ventilasi yang ada di rumah Bapak I Nyoman Narta sehingga sangat sedikit cahaya yang dapat masuk dan sirkulasi udara yang tidak begitu baik menyebabkan suasana rumah menjadi pengap, gelap, dan tidak sehat. Untuk itu disarankan agar dibuatkan ventilasi udara yang cukup sehingga sirkulasi udara dan cahaya dapat masuk ke dalam rumah. Selain itu kondisi lingkungan kamar yang berdebu sebaiknya rajin dibersihkan agar keadaan rumah terlihat lebih bersih dan sehat. Selain itu juga disarankan agar membersihkan halaman setiap pagi dan sore hari serta mempersiapkan tempat pembuangan sampah yang baik. Kemudian, setelah semua sampah terkumpul, sampah tersebut dapat dikelola sesuai manfaatnya misalnya sampah organik dapat digunakan sebagai pupuk kompos. Lahan yang tidak cukup luas dapat juga dimanfaatkan dengan menanam tanaman obat keluarga TOGA atau bunga-bungaan. Dengan informasi-informasi yang telah diberikan diharapkan bermanfaat bagi keluarga ini dan adanya kesadaran akan pentingnya hidup sehat dalam keluarga. 1. Kebersihan sarana MCK yang kurang terjaga Kebersihan sarana MCK merupakan bagian yang terpenting yang perlu diperhatikan dalam menunjang kesehatan keluarga. Kurang terjaganya kebersihan MCK, keluarga ini tampak dari kondisinya yang kotor dan kurang terawat, namun untuk bangunan sudah cukup baik dan masih kokoh. Untuk itu, keluarga ini diberikan pengertian tentang pentingnya kebersihan dan menyarankan menjaga sarana MCK-nya serta melakukan pembersihan sarana ini minimal 2x seminggu.

3.2 Jadwal Kegiatan