10
3.1.3 Program Pemecahan Masalah Kebersihan Kesehatan Lingkungan dan Sarana MCK
1. Kebersihan lingkungan sekitar rumah yang kurang terjaga
Kebersihan lingkungan mencakup kebersihan di dalam maupun di luar rumah. Kondisi rumah keluarga ini sangat tertutup dimana hanya terdapat sedikit
ventilasi yang ada di rumah Bapak I Nyoman Narta sehingga sangat sedikit cahaya yang dapat masuk dan sirkulasi udara yang tidak begitu baik menyebabkan
suasana rumah menjadi pengap, gelap, dan tidak sehat. Untuk itu disarankan agar dibuatkan ventilasi udara yang cukup sehingga sirkulasi udara dan cahaya dapat
masuk ke dalam rumah. Selain itu kondisi lingkungan kamar yang berdebu sebaiknya rajin dibersihkan agar keadaan rumah terlihat lebih bersih dan sehat.
Selain itu juga disarankan agar membersihkan halaman setiap pagi dan sore hari serta mempersiapkan tempat pembuangan sampah yang baik. Kemudian,
setelah semua sampah terkumpul, sampah tersebut dapat dikelola sesuai manfaatnya misalnya sampah organik dapat digunakan sebagai pupuk kompos.
Lahan yang tidak cukup luas dapat juga dimanfaatkan dengan menanam tanaman obat keluarga TOGA atau bunga-bungaan. Dengan informasi-informasi yang
telah diberikan diharapkan bermanfaat bagi keluarga ini dan adanya kesadaran akan pentingnya hidup sehat dalam keluarga.
1. Kebersihan sarana MCK yang kurang terjaga
Kebersihan sarana MCK merupakan bagian yang terpenting yang perlu diperhatikan dalam menunjang kesehatan keluarga. Kurang terjaganya kebersihan
MCK, keluarga ini tampak dari kondisinya yang kotor dan kurang terawat, namun untuk bangunan sudah cukup baik dan masih kokoh. Untuk itu, keluarga ini
diberikan pengertian tentang pentingnya kebersihan dan menyarankan menjaga sarana MCK-nya serta melakukan pembersihan sarana ini minimal 2x seminggu.
3.2 Jadwal Kegiatan
Dalam sub bab ini mahasiswa membahas mengenai jadwal waktu dan kegiatan yang dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang
11 dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan di keluarga Bapak I Nyoman Narta.
Adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan adalah
:
Perkenalan dengan KK Dampingan
No Kegiatan
Tempat Org
Jam Total
Jam
1. Bertemu dengan Perbekel
Sulang Kantor Desa
1 2
2
2. Meminta Data Keluarga
Kurang Mampu Kantor Desa
1 2
2
3. Bertemu dengan Kepala
Dusun Sulang Kantor Desa
1 2
2 4. Berkenalan dan sosialisasi
kepada KK Dampingan Rumah KK
Dampingan 1
2 2
Total 8
Kunjungan ke KK Dampingan
No Kegiatan
Tempat Org
Jam Total
1. Kunjungan, inventarisasi
masalah dan pemecahannya Rumah KK
Dampingan 1
91 91
Total 91
Pembuatan laporan KK Dampingan No
Kegiatan Tempat
Org Jam
Total
1. Pengetikan laporan KK
Dampingan Posko
KKN PPM 1
15 15
Total 15
12
TABEL JADWAL KEGIATAN No
Tanggal Waktu
Lokasi Kegiatan
Durasi
1 267
2016 17.00-
19.00 Rumah I
Nyoman Narta
Melakukan pengenalan dengan
KK dampingan 2 jam
2 277
2016 14.00-
17.00 Rumah I
Nyoman Narta
Berbincang-bincang untuk mendapatkan
data 3 jam
3 297
2016 17.30-
21.30 Rumah I
Nyoman Narta
Mencoba menanyakan
permasalahan yang ada
4 jam
4 307
2016 08.00-
12.00 Rumah I
Nyoman Narta
Menyarankan untuk membuat sumber
penghasilan baru 4 jam
5 28
2016 14.30-
18.30 Rumah I
Nyoman Narta
Memberikan solusi masalah kesehatan
4 jam
6. 48
2016 12.30-
18.30 Rumah I
Nyoman Narta
Memberikan edukasi mengenai kebersihan
lingkungan dan sarana MCK
6 jam
7 58
2016 13.00-
15.00 Rumah I
Nyoman Narta
Mencari solusi masalah kesehatan
2 jam
8 78
2016 08.00-
12.00 Rumah I
Nyoman Narta
Mencatat potensi untuk dicarikan
solusi 4 jam
9 88
2016 16.00-
18.00 Rumah I
Nyoman Menyarankan atau
memberikan 2 jam
13 Narta
alternatif untuk mengembangkan
potensi di halaman rumah
10 98
2016 11.30-
14.30 Rumah I
Nyoman Narta
Menyarankan untuk mengikuti program
simpanan masa depan di KSU
3 jam
11 128
2016 11.00-
15.00 Rumah I
Nyoman Narta
Membantu menanami Tanaman Obat
Keluarga TOGA 4 jam
12 138
2016 08.00-
14.00 Rumah I
Nyoman Narta
Berbincang-bincang mengenai kegiatan
sehari-hari di rumah 6 jam
13 158
2016 09.00-
15.00 Rumah I
Nyoman Narta
Memberikan edukasi mengenai penyakit
TBC dan pusing- pusing serta cara
mencegah terjadinya penyakit tersebut
6 jam
14 188
2016 12.00-
18.00 Rumah I
Nyoman Narta
Memberikan saran untuk menjaga
higienitas 6 jam
15 198
2016 08.00-
12.00 Rumah I
Nyoman Narta
Memberikan pelajaran tambahan
dan memberikan solusi agar giat
belajar 4 jam
16 208
2016 15.00-
19.00 Rumah I
Nyoman Membantu
membersihkan 4 jam
14 Narta
halaman rumah 17
218 2016
08.00- 15.00
Rumah I Nyoman
Narta Memberikan
pengetahuan mengenai
kewirausahaan 7 jam
18 228
2016 09.00-
16.00 Rumah I
Nyoman Narta
Memberikan pelajaran tambahan
7 jam
19 238
2016 08.00-
14.00 Rumah I
Nyoman Narta
Memberikan pelajaran tambahan
6 jam
20 248
2016 09.00-
14.00 Rumah I
Nyoman Narta
Membantu membersihkan
halaman rumah 5 jam
21 258
2016 18.00-
20.00 Rumah I
Nyoman Narta
Memberi sumbangan berupa sembako dan
sekaligus mengadakan
perpisahan dengan Keluarga I Nyoman
Narta 2 jam
15
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA 4.1
Pelaksanaan
Berhasil tidaknya suatu upaya sangat tergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masing
– masing keluarga serta tidak lepas dari bagaimana solusi yang diberikan dalam menjawab permasalahan
– permasalahan yang ditemui serta partisipasi positif demi terwujudnya kondisi yang diinginkan.
4.2 Hasil
Pendampingan terhadap keluarga Bapak I Nyoman Narta menghasilkan beberapa hal positif seperti berikut :
1. Adanya Peningkatan Pendapatan Keluarga dengan Menggali Potensi
Keluarga Lahan di sekitar rumah yang awalnya tidak dimanfaatkan saat ini telah mulai
diolah untuk mempersiapkan lahan bagi tanaman TOGA dan beberapa tanaman bunga-bungaan. Sedangkan untuk menabung dari hasil pantauan saat ini belum
dapat terlaksana karena saat ini setiap harinya pengeluaran untuk kebutuhan keluarga dan upacara keagamaan semakin meningkat. Tetapi Bapak I Nyoman
Narta akan tetap berusaha untuk menabungkan uangnya. Menantu dari bapak I Nyoman Narta juga mulai untuk berwirausaha membuat canang.
2. Peningkatan Kesehatan Keluarga
Berdasarkan hasil pantauan selama kunjungan KK dampingan terdapat banyak perubahan yang cukup signifikan dalam hal kesehatan keluarga Bapak I
Nyoman Narta. Hal ini tampak dari keluhan pusing-pusing yang dialami jarang kambuh dan penyakit TBC yang tidak kambuh. Selain itu, Bapak I Nyoman
Narta tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pergi ke Puskesmas atau dokter karena penyakitnya jarang kambuh. Bahkan, keluarga Bapak I Nyoman