commit to user 2. Memahami kerja dari sistem yang ada
Dalam analisa sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada sebelumnya, menganalisis
permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya.
3. Menganalisis hasil penelitian Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah
diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. 4. Membuat laporan hasil analisis
Setelah proses analisa sistem selesai dilakukan, tugas selanjutnya adalah membuat laporan yang nantinya diserahkan
pada pihak manajemen. Jogiyanto, 1999 : 133-149
2.5. Perancangan Sistem
Beberapa alat bantu pada perancangan sistem dalam sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut:
2.5.1. Data Flow Diagram DFD
Diagram Arus Data Data Flow Diagram atau DFD adalah diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan
arus data sistem. Beberapa simbol yang digunakan DFD dapat digambarkan pada tabel 2.1.
1. External entity kesatuan luar atau boundary batas sistem Kesatuan luar external entity merupakan kesatuan
entity di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan lua r
yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu external entity dapat disimbolkan dengan notasi kotak.
2. Data flow arus data Arus data Data flow di DFD diberi symbol suatu panah.
Arus data ini mengalir diantara proses process, simpanana data
commit to user data store, dan kesatuan luar external entity. Arus data
menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasiI dari proses sistem.
3. Process proses Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan
orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar dari proses. Suatu proses dapat disimbolkan dengan lingkaran.
4. Data store simpanan data Simpanan data data store merupakan simpanan data
yang dapat berupa sebagai berikut ini. a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual e. Suatu agenda atau buku
Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horisontal.
Jogiyanto, 1999 : 700-707
Tabel 2.1 Tabel Notasi DFD Notasi
Keterangan External entity
Process
Data flow
Data store
commit to user
2.5.2. Diagram Entity-Relationship Diagram E-R
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing- masing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan denga n
lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship Diagram E-R. Notasi- notasi simbolik di dalam Diagram E-R dapat
dilihat pada Gambar 2.2. 1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas
2. Lingkaran atau Elip, menyatakan atribut atribut yang berfungs i sebagai key digaris bawahi
3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi 4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dengan atributnya. Kadinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis
cabang atau dengan pemakaian angka 1 dan 1 untuk relasi satu-ke- satu, 1 dan N untuk relasi satu-ke-banyak, atau N dan N untuk relasi
banyak-ke-banyak. Fathansyah, 1999 : 70
Himpunan Entitas E Himpunan Relasi R
Atribut a sebagai key Link
Gambar 2.2 Notasi Diagram E-R
E
A
R
A
a
A
commit to user Penjelasan notasi- notasi simbolik di dalam Diagram E-R:
1. Entitas Entity dan Himpunan Entitas Entity Sets Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang
nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang
sama membentuk sebuah himpunan entitas entity set. Sederhananya, entitas menujuk pada individu suatu objek,
sedang himpunan entitas menunjuk pada rumpun family dari individu tersebut.
2. Relasi Relationship dan Himpunan Relasi Relationship Sets Relasi menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah
entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat
pada himpunan entitas tersebut membentuk himpunan relasi relationship set. Sebagaimana istilah himpunan entitas yang
banyak sekali disingkat menjadi entitas walaupun sebenamya memiliki perbedaan makna, istilah himpunan relasi jarang
sekali digunakan dan lebih sering disingkat dengan istilah relasi. 3. Atribut AttributesProperties
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik property dari entitas tersebut. Sebagaimana telah
disebutkan sebelumnya, penentuan pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam
pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada. Hal yang
relevan untuk lebih diperhatikan dalam pembuatan Model E-R adalah kedudukan atribut dalam entitas. Harus dapat kita
bedakan atau ketahui, mana atribut yang berfungsi sebagai Key Primer Primary Key dan mana yang bukan atribut deskriptif.
commit to user 4. Kardinalitas atau derajat Relasi
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang
lain. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas, kardinalitas relasi merujuk pada hubungan maksimum
yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke ya ng lain begitu pula sebaliknya.
Fathansyah, 1999 : 64-69
2.5.3. Flowchart