commit to user
2.4 Pengertian DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengontrol pengaksesan database. Rudyanto, 2011:23. Basis data merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk
mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak
software
untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna.
Database Manajement System
DBMS merupakan
software
yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan
kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan
kebutuhan. DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk
merinteraksi dengan DBMS basis data menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas
perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis
data: 1.
Data Definition Language
DDL DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara
keseluruhan. DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
2.
Data Manipulation Language
DML DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data, menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
2.5 Pengertian MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database
commit to user
sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengkases databasenya
sehingga mudah untuk digunakan, kinerja
query
cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan
– perusahaan skala menengah kecil. Rudyanto, 2011:151
2.6 Pengertian
E-Learning
E-learning
adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan
dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan
komputer yang lebih luas yaitu internet, inilah makanya sistem
e-learning
dengan menggunakan internet disebut juga internet
enabled learning
. Penyajian
e- learning
berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informsai perkuliahan juga bisa
real-time
. Begitu pula dengan komunikasinya, meskipun tidak secara langsung tatap muka, tapi forum diskusi perkuliahan bisa dilakukan
secara
online
dan
real time
. Sistem
e-learning
ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu.
Kapanpun mahasiswa bisa mengakses sistem ini. Aktifitas perkuliahan ditawarkan untuk bisa melayani seperti perkuliahan biasa. Ada penyampaian materi berbentuk
teks maupun hasil penyimpanan suara yang bisa di
download
, selain itu juga ada forum diskusi, bisa juga seorang dosen memberikan nilai, tugas dan pengumuman
kepada mahasiswa. Sumantri,2004:28-30
2.7 Pengertian Web Based Learning
Media
web based learning
dapat dikatakan merupakan bentuk pembelajaran terprogram dan individual. Pembelajaran terprogram adalah sistem
belajar yang dalam penggunaan bahan-bahannya diprogram untuk mencapai tujuan pendidikan Ely,1979:380. Sedangkan pembelajaran individual adalah
suatu sistem belajar yang memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa Burns, 1971: 45
commit to user
2.8 XAMPP