Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

15 pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar, serta mengetahui solusi dari kendala yang muncul dari prosedur sistem pemungutan tersebut. Oleh karena itu, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Karanganyar selaku perangkat daerah yang bertanggung jawab atas pengelolaan Pajak Hotel perlu mengupayakan optimalisasi dalam pemungutan guna memperoleh pendapatan daerah yang cukup besar untuk pembangunan daerah Kabupaten Karanganyar. Besar kecilnya penerimaan pendapatan pajak daerah terutama pajak hotel, tergantung dari mekanisme pemungutannya. Mengacu pada latar belakang yang telah diuraikan tersebut, penulis mengambil judul “EVALUASI SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DI KABUPATEN KARANGANYAR ”.

B. Perumusan Masalah

Menyadari akan masalah-masalah yang melatar belakangi penelitian ini, penulis membatasi permasalahan pada beberapa hal berikut ini: 1. Bagaimana prosedur sistem pelaksanaan pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar? 2. Kendala apa yang terjadi menyangkut prosedur sistem pelaksanaan pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar? 3. Apa solusi dari kendala yang terjadi menyangkut prosedur sistem pelaksanaan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar? 16

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui bagaimana prosedur sistem pelaksanaan pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar. 2. Mengetahui kendala-kendala yang terjadi menyangkut prosedur pelaksanaan pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar. 3. Mengetahui solusi untuk memecahkan permasalahan dalam prosedur sistem pelaksanaan pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi DPPKAD Kabupaten Karanganyar Bagi DPPKAD Kabupaten Karanganyar, tugas akhir ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam usahanya meningkatkan prosedur sistem pemungutan Pajak Hotel. 2. Bagi Penulis Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang prosedur sistem pemungutan Pajak Hotel khususnya di Kabupaten Karanganyar. 3. Bagi Pembaca Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan referensi, serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dan menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya. 17

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode desain kasus, dimana pertanyaan “bagaimana” menjadi permasaalahan utama penelitian dengan keharusan membuat deskripsi análisis síntesis yang terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab permasalahan tersebut. 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian berlokasi di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Karanganyar yang berupa Pajak Hotel dimana terdapat prosedur sistem yang dimungkinkan kurang tepat dalam proses pemungutannya dan kendala-kendala yang dihadapi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Karanganyar. 3. Jenis dan Sumber Data Lofland dalam Lexy J. Moeleong 2007 mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Dalam penelitian ini, penulis memperoleh berbagai data dari berbagai sumber yaitu http:nagabiru86.wordpress.comdata-sekunder-dan-data-primer, 15 mei 2010, 16.30: Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 jenis data: a. Data Primer Data Primer yaitu data yang didapat dari hasil pengamatan langsung dari obyek penelitian dan merupakan sumber data yang 18 diperoleh langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara. Data primer dapat berupa opini subjek orang secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda fisik, kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Data Primer didapat melalui observasi, wawancara secara langsung, pengamatan langsung, serta bertanya langsung kepada pegawai mengenai prosedur-prosedur pemungutan Pajak Hotel di Kabupaten Karanganyar. b. Data Sekunder Data Sekunder yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. 4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut: a. Observasi Observasi menurut Siagian 1987 adalah tehnik yang dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala dan fenomena yang diteliti oleh penulis. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan terhadap prosedur pemungutan pajak restoran 19 di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD Kabupaten Karanganyar. Kemudian mengetahui evaluasi terhadap prosedur sistem pemungutan Pajak Hotel. b. Wawancara Lincoln dan Guba dalam Lexy J. Moleong 2007 mendefinisikan wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaan yang dilakukan antara dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai. Penulis melakukan wawancara dengan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada pegawai di DPPKAD. c. Riset Kepustakaan Riset ini bertujuan untuk mendapatkan dasar-dasar teoritis mengenai hal-hal yang diteliti dengan membaca literatur, peraturan- peraturan dan bacaan yang lain yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. 5. Teknik Pembahasan Penelitian ini mendasarkan pada metode analisis data kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong 2007 berpendapat bahwa metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, sedangkan Biklen dalam Lexy J. Moleong 2007 20 mengatakan penelitian kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

F. Sistematika Penulisan