commit to user
16
Jenis-jenis Retribusi Perizinan Tertentu, yaitu : a. Retrbusi Izin Mendirikan Bangunan.
b. Retribusi Tempat Penjualan Minuman Beralkohol. c. Retribusi Izin Gangguan.
d. Retribusi Izin Trayek.
3. Retribusi Terminal
Pengertian Terminal, terminal adalah prasarana transportasi jalan darat yang digunakan untuk keperluan dalam menurunkan dan menaikkan
penumpang, perpindahan jenis transportasi serta mengatur kedatangan para penumpang dan mengatur pemberangkatan angkutan kendaraan bagi
penumpang umum yang merupakan salah satu wujud dari jaringan transportasi. Pengertian Retribusi Terminal, retribusi terminal adalah pungutan yang
diambil dari terminal digunakan sebagai penyedia jasa yang diperuntukkan bagi kepentingan orang pribadi atau badan, yang menikmati atau menggunakan
pelayanan jasa usaha yang bersangkutan. Retribusi Terminal dapat dikatakan efsien apabila realisasi pendapatan
lebih besar dari biaya pemungutannya, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh realisasi pendapatan yang semaksimal mungkin dengan penggunaan biaya
pemungutan dan pengorbanan yang minimal. Retribusi terminal dapat dikatakan efektif apabila reaksi pendapatan lebih besar atau sama dengan target
yang telah ditetapkan.
commit to user
17
Pungutan atas retribusi diberikan atas pembayaran berupa jasa atau pemberian izin tertentu yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah kepada
setiap orang atau badan. Misalnya retribusi atas penyediaan tempat penginapan, retribusi tempat pencucian mobil, pembayaran aliran listrik,
pembayaran abonemen air minum, retribusi tempat penitipan anak, retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat, retribusi mendirikan bangunan,
retribusi izin bangunan. Karena kontra-prestasinya langsung dapat dirasakan, maka dari sudut
sifat paksaannya lebih mengarah pada hal yang bersifat ekonomis. Artinya, apabila seseorang atau badan tidak mau membayar retribusi maka manfaat
ekonominya langsung dapat dirasakan. Namun apabila manfaat ekonomisnya telah dirasakan tetapi retribusinya tidak dibayar, maka secara yuridis
pelunasannya dapat dipaksakan sepeti halnya pajak. Dasar hukum operasional terminal adalah Peraturan Daerah Nomor 2
Tahun 2002 Tentang Terminal Penumpang, yang dipakai sebagai acuan dalam pemungutan retribusi di Terminal Tirtonadi Surakarta. Retribusi Terminal
dipungut dengan tujuan memperoleh keuntungan yang layak yang dapat diganti sebagai biaya pengelolaan, kebersihan, administrasi, dan penyelenggaraan.
Untuk dapat mengetahui pemungutan retribusi di Terminal Tirtonadi telah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2002, maka dibutuhkan
data tentang keterangan-keterangan yang berkaitan. Pungutan jasa pelayanan terminal terdiri dari :
commit to user
18
a. Jasa penggunaan tempat parkir kendaraan untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang. b.
Jasa penggunaan tempat parker kendaraan angkutan selama menunggu keberangkatan.
c. Jasa penggunaan fasilitas parker kendaraan, selain kendaraan angkutan
umum penumpang. d.
Jasa penggunaan kios e.
Tempat penjualan tiket atau karcis. f.
Ruang tunggn penumpang. g.
Tanda pengenal besrta karyawannya, penjualan karcis, penjual jasa dan pembesih bus.
h. Jasa pemasangan reklame.
i. Jasa kebersihan.
j. Jasa pemakaian lahan.
4. Fasilitas Terminal Penumpang