commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan di
bidang perindustrian
pada dasarnya
adalah pembangunan suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk berkembang
secara mandiri serta mengakar pada struktur ekonomi dan struktur masyarakat. Industri adalah tempat terpadunya unsur teknologi dan unsur
ekonomi. Industri yang kuat dan maju akan terwujud bila dilandasi pada kemampuan teknologi yang kuat serta sistem ekonomi yang handal. Seperti
halnya PT. Kievit Indonesia, yang telah puluhan tahun eksis di benua eropa, tentu merupakan industri yang cukup memiliki kemampuan teknologi
maupun finansial, sehingga kehadirannya di kota salatiga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan dalam jangka waktu yang
panjang Kievit, 2005. Penggunaan teknologi maju sangat diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia secara luas, namun tanpa disertai dengan pengendalian yang tepat akan dapat merugikan manusia itu sendiri.
Penggunaan teknologi maju tidak dapat dielakkan, terutama pada era industrialisasi yang ditandai adanya proses mekanisme, elektrifikasi, dan
modernisasi serta transformasi globalisasi. Dalam keadaan demikian penggunaan mesin-mesin, pesawat, instalasi, dan bahan-bahan berbahaya
akan terus meningkat sesuai kebutuhan industrialisasi. Hal tersebut di
commit to user
2
samping memberikan kemudahan bagi suatu proses produksi dan menentukan tingkat pencapaian produktivitas kerja suatu perusahaan tentunya didalam
terdapat efek samping yang tidak dapat dielakkan adalah bertambahnya jumlah dan ragam sumber bahaya bagi pengguna teknologi itu sendiri. Di
samping itu, faktor limgkungan kerja yang tidak memenuhi syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3, proses kerja tidak aman, dan sistem
kerja yang semakin komplek dan modern dapat menjadi ancaman tersendiri bagi keselamatan dan kesehatan pekerja Tarwaka, 2008.
Dengan pemakaian sumber daya produksi, baik pemakaian mesin untuk proses produksi, penggunaan bahan baku dan peralatan penunjang lainnya
dapat berdampak pada tenaga kerja, berupa kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan. Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak terduga, tidak
dikehendaki dan terjadi secara tiba-tiba yang dapat menimbulkan kerugian, korban manusia ataupun harta benda Suma’mur, 1996.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut Sistem Manajemen K3 sesuai yang tertuang di dalam Permenaker RI
No. Per. 05MEN1996 tentang Sistem Manajemen K3 merupakan bagian dari sistem manajemen organisasi secara menyeluruh yang meliputi struktur
organisasi, perencanaan,
tanggung jawab,
pelaksanaan, penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja untuk menciptakan
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif Tarwaka 2008.
commit to user
3
Peran sumber daya manusia sebagai pelaku industri merupakan kunci pokok dalam kemajuan dan perkembangan suatu industri. Dan sudah
sepatutnya tiap tenaga kerja tersebut mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan yang memadai Tarwaka, 2008.
Setiap perusahaan dewasa ini telah diwajibkan untuk melaksanakan ketentuan yang berlaku dalam peraturan dan regulasi nasional di Indonesia.
Dengan pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja K3, berarti perusahaan juga peduli dengan tenaga kerja dan lingkungan sekitar. Hal ini
dilakukan guna mencapai keselamatan dan kesehatan serta kesejahteraan tenaga kerja yang optimal Suma’mur, 1996.
PT. Kievit Indonesia, merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dalam bidang industri manukfaturing makanan yaitu non dairy
creamer krimer, yang memiliki banyak faktor bahaya dan melibatkan manusia, peralatan dan lingkungan yang tentu dapat menimbulkan kecelakaan
dan penyakit akibat kerja didalam proses produksinya. PT. Kievit Indonesia sangat peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Sebagai wujud
kepedulian perusahaan, dapat tercermin dari adanya kebijakan dan komitmen perusahaan yang tertuang dalam program dan kebijakan K3 perusahaan.
Berdasarkan latarbelakang di atas, maka penulis ingin menganalisa dan melakukan observsi terkait masalah tentang Higene Perusahaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja dengan cara melaksanakan program magang di perusahaan tersebut.
commit to user
4
B. Tujuan Magang