Proses Produksi HASIL MAGANG

commit to user 13 labour dan kontraktor contractor company. Data jumlah karyawan dan jam kerja aman, Februari 2011 adalah: a. Karyawan permanen permanent labour 253 orang b. Karyawan kontrak contract labour 2 orang c. Kontraktor contractor company 65 orang Jadi jumlah keseluruhan karyawan PT. Kievit Indonesia per Februari 2012 adalah 320 orang.

B. Proses Produksi

Proses produksi di PT. Kievit Indonesia mulai dari bahan baku sampai kemudian diolah menjadi produk jadi dapat diuraikan dalam beberapa tahapan sebagai berikut : 1. Proses Mixing Mixing merupakan proses pencampuran bahan-bahan menjadi emulsi. Bahan yang digunakan dalam proses ini yaitu air, Raw material liquid, dan Raw material Powder. PT. Kievit Indonesia memiliki 5 tangki penyimpanan untuk bahan liquid, 3 tangki penyimpan Oil dan 2 tangki penyimpan Glucose. Bahan liquid yang baru datang dicek kualitas dengan memperhatikan temperatur panasnya. Dalam proses Mixing bahan liquid dan powder dicampur kemudian disirkulasi disimpan ditangki penyimpanan yang biasanya disebut Silo Glucose. Bahan-bahan tersebut di Mixing sampai larut dengan suhu antara 60-70 C. commit to user 14 2. Proses Homogenization Merupakan proses penyamarataan Fat yang belum larut dengan cara memompa emulsi kemudian mengubah Fat globul menjadi serbuk yang lebih kecil lalu disimpan di tangki penyimpanan yang biasa disebut Feet Tank untuk Dryer 2 dan HPP High Presure Pump untuk Dryer 1. 3. Pasteurization Tujuan dari proses Pasteurization yaitu membunuh kuman dengan cara dilewatkan ditempat yang bertemperatur sekitar 78 C selama 15 detik. 4. Spray Drying Mengubah emulsi yang berbentuk cair menjadi bentuk powder dengan cara Multi Stage Dryer yaitu mengubah emulsi dari suhu 200 C, setelah mengendap dibawah menjadi 70 C, kemudian jatuh ke Belt atau keruangan yang lebih dingin dengan suhu yang mendekati suhu ruang yaitu 30 C. Proses di Dryer 1 masih dalam bentuk Konvensional mampu memuat 3000kgjam, sedangkan Dryer 2 menggunakan Filter Mat mampu memuat 9000kgjam. 5. Sieving Setelah melalui proses Spray Drying, kemudian serbuk creamer diayak. Dan dilakukan proses pemisahan antara serbuk yang halus dengan serbuk yang kasar. Serbuk yang halus langsung masuk ke proses berikutnya yaitu proses Packing. commit to user 15 6. Packing dan Metal Detector Setelah melalui proses Sieving serbuk Creamer melalui metal catcher lalu dilewatkan ke feeling, serbuk Creamer lalu dilewatkan ke Metal Detector, fungsi dari metal catcher dan metal detector adalah untuk mendeteksi adanya logam. Kemudian Creamer dikemas dalam berbagai ukuran, yaitu ukuran kecil 25kg dan ukuran besar Big Bag 500kg atau 700kg dan ukuran lain tergantung dari permintaan konsumen. 7. Storage Warehouse Setelah melalui proses Packing dan Metal detector, Creamer kemudian diangkut ke StorageWarehouse yang merupakan tempat penyimpanan Creamer dan bahan baku dengan berbagai ukuran ukuran kecil 25kg, ukuran besar Big Bag 500kg atau 700kg dan ukuran lain tergantung dari permintaan konsumen yang sudah di packing baru setelah itu dipasarkan kepada konsumen. Di Storage Warehouse juga terdapat Cold Storage untuk menyimpan special finish good.

C. Higiene Perusahaan