Manajemen K3 Lingkungan PEMBAHASAN

commit to user 73

E. Manajemen K3

1. Kebijakan K3 dan Lingkungan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 PT. Kievit Indonesia mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya pencegahan kecelakaan, timbulnya Penyakit Akibat Kerja PAK serta pencemaran lingkungan. Melihat akan pentingnya hal ini, maka pihak manajemen perusahaan telah menetapkan kebijakan K3 dan lingkungan. Hal ini telah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per- 05MEN1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pada pasal 4 1 disebutkan dengan jelas bahwa setiap perusahaan wajib untuk menetapkan kebijakan K3 dan menjamin komitmen terhadap pelaksanaan dan penerapan SMK3 tersebut secara efektif. Namun PT. Kievit Indonesia belum menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3. Untuk memenuhi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terbukti perusahaan telah melaksanakan OHSAS 18001 : 2007 dan ISO 14001 tahun 2004 tentang pengelolaan lingkungan terbukti dengan adanya serifikat yang diperoleh oleh PT. Kievit Indonesia. Selain itu perusahaan telah mendapatkan penghargaan Zero Accident yan diberikan oleh Disnakertrans. 2. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3 PT. Kievit Indonesia telah membentuk P2K3 atau HSE committee. Untuk mendapatkan keputusan yang tepat dalam bidang keselamatan, kesehatan, lingkungan, agar dapat mencegah terjadinya kecelakan kerja commit to user 74 yang dapat membuat cidera pekerja serta kemungkinan rusaknya peralatan milik perusahaan. Dalam hal ini PT. Kievit Indonesia telah sesuai denagan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-04MEN1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan Kerja P2K3 dan Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja.

F. Lingkungan

Limbah yang dihasilkan di perusahaan ini, baik selama proses produksi maupun non produksi sangat bervariasi dan kompleks. Limbah tersebut telah dilakukan pengelolaan dan pengolahan yang terpadu, dengan menggunakan instalasi Waste Water Treatment Plant WWTP. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan standar baku mutu lingkungan ISO 14001:2004 tentang sistem dan kaedah pengeloaan limbah dalam rangka pelestarian lingkungan sekitar. Pada proses pengumpulan limbah sementara di wate storage area pun telah memenuhi ketentuan, dengan memberikan label dan karakteristik limbah pada setiap drum tempat penampungan limbah. Hal ini telah memenuhi ketentuan Kepmenaker No. 187MEN1999 pasal 3 huruf a, yaitu pengendalian bahan kimia berbahaya meliputi penyediaan lembar data keselamatan dan sistem pelabelan. Secara keseluruhan kondisi lingkungan kerja di perusahaan tersebut sudah memenuhi ketentuan lingkungan kerja yang sehat. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No.1 tahun commit to user 75 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 3 1 huruf l, yaitu memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban. commit to user 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN