I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY dengan berbasis web
2. Bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY berdasarkan kriteria antara lain berdasarkan kategori perguruan
tinggi yang meliputi perguruan tinggi negeri, universitas terbuka, perguruan tinggi kedinasan, perguruan tinggi swasta universitas,
perguruan tinggi swasta institut, perguruan tinggi swasta sekolah tinggi, perguruan tinggi swasta politeknik, dan perguruan tinggi swasta
akademi.
I.3. Tujuan
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah membangun Sistem Informasi Geografis lokasi perguruan tinggi di DIY berbasis web
I.4. Batasan Masalah
Tugas akhir ini mempunyai batasan-batasan masalah antara lain: 1. Sistem informasi geografis ini hanya dapat membantu mencari lokasi
perguruan tinggi di tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang letaknya terdiri dari satu kota dan empat kabupaten yaitu kota
Yogyakarta, kabupaten Sleman, kabupaten Bantul, kabupaten Kulon Progo, dan kabupaten Gunung Kidul.
2. Kriteria yang dapat membantu mencari lokasi perguruan tinggi diantaranya berdasarkan: nama perguruan tinggi, dan kategori
perguruan tinggi 3. Data pendidikan tinggi yang diambil dari Dinas pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga merupakan data tahun 2011
I.5. Metodologi Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data pada Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi
adalah : 1. Metode yang dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi geografis
lokasi perguruan tinggi ini menggunakan metode FAST Frame work Application of Systems Technique Whitten, 2001 yang terdiri dari
beberapa tahapan, antara lain: 1. Investigasi awal
Tahap ini mencakup berbagai kegiatan untuk merumuskan masalah dan ruang lingkup, mengidentifikasikan kemungkinan
pemecahan masalah dan menilai kelayakan sistem tersebut. Masalah yang ada dianalisa dengan melakukan wawancara kepada
narasumber yakni Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk mengetahui informasi perguruan tinggi yang berada di DIY lalu
menganalisa permasalahan yang ada. 2. Analisis masalah
Analisis masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan-hambatan
yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
3. Analisa Kebutuhan Pada tahap analisis kebutuhan dilakukan pengumpulan dan
analisis data, terutama menyangkut kebutuhan para pengguna sistem, dan menilai kekuatan maupun kelemahan metode kerja
yang telah diterapkan selama ini. Menganalisa sistem yang ada sebelumnya dengan menggunakan PIECES Frame work agar
mendapat solusi pemecahan masalah yang ada pada sistem sebelumnya.
4. Perancangan sistem Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain
sistem yang baik isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Dalam perancangan model atau sistem perlu dipertimbangkan dimensi-dimensi logik dan fisik :
i. Perancangan logik Membuat desain logik dari Sistem Informasi Geografis
Lokasi Perguruan Tinggi yang akan dibuat, diantaranya: desain basis data, diagram konteks, diagram dekomposisi,
dan diagram arus data. ii. Perancangan Fisik
Membuat arsitektur aplikasi kebutuhan sistem, dan kemudian merancang user interface atau tampilan antarmuka dari
website Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY.
5. Implementasi sistem dan pengujian sistem Tahap ini adalah tahap untuk mengimplementasikan Sistem
Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya, kemudian menguji hasil
implementasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Perguruan Tinggi di DIY tersebut untuk dapat menemukan kekurangan yang
mungkin terjadi. 2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan pihak Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIKPORA, selaku pihak yang menangani berbagai informasi
Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. 3. Studi Pustaka
Studi pustaka dari literatur dan referensi lain, seperti browsing internet, yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat.
I.6. Sistematika Penulisan