Dasar-Dasar Algoritma Karakteristik Algoritma

Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 160 Algoritma adalah dasar dan pondasi untuk membuat suatu program komputer yang baik. Pro- gram komputer yang menggunakan algoritma dan flowchart akan menghasilkan program yang tersusun rapi. Tutorial berikut akan menjelaskan dasar-dasar algoritma komputer.

1. Pengertian Algoritma

Algoritma yang masih berupa logika pemecahan selanjutnya diubah menjadi program komputer source code menurut bahasa pemograman tertentu, selanjutnya source code ini perlu dikompilasi oleh penejemah compiler, interpreter, menjadi kode-kode yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh komputer. Kode ini disebut executable. Kata algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi seorang ilmuwan Persia yang menulis buku berjudul kitab Al Jabr A’al- Muqabala Rules of Restoration and Reduction. Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary istilah algorithm diartikan sebagai prosedur atau langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas khususnya dalam menggunakan komputer. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Algoritma adalah metode untuk menyelesaikan suatu permasalahan secara bertahap. Contoh sederhana suatu algoritma adalah resep suatu masakan. Pada resep suatu masakan terdapat langkah-langkah penyelesaian untuk membuat masakan itu. Misalkan untuk membuat telur rebus, maka diperlukan langkah-langkah: a. Cuci bersih telur yang akan direbus. b. Siapkan air pada panci. c. Rebus air hingga mendidih. d. Masukkan telur yang sudah dicuci ke dalam air yang telah direbus. e. Tunggu hingga matang dan sajikan Komputer adalah suatu mesin. Untuk dapat melakukan pekerjaannya komputer membutuhkan instruksi yang diberikan kepada komputer itu. Kumpulan instruksi secara umum untuk berbagai jenis komputer disebut algoritma.

2. Karakteristik Algoritma

Algoritma komputer memiliki beberapa karakteristik yang harus dipenuhi agar menjadi algoritma yang baik. Karakteristik itu antara lain: a. Presisi, langkah-langkah penyelesaian masalah dalam algoritma haruslah secara presisi tepat dinyatakan, tidak mengandung ambiguitas. b. Keunikan, hasil pertengahan dalam tiap langkah eksekusi suatu algoritma didefinisikan secara khas dan merupakan pengolahan dari hasil eksekusi langkah sebelumnya. c. Keterbatasan, algoritma harus terbatas dan berhenti pada suatu titik setelah semua eksekusi dilaksanakan.

A. Dasar-Dasar Algoritma

Di unduh dari : Bukupaket.com Microsoft Visual Basic 6.0 161 d. Input, algoritma menerima input. e. Output, algoritma menghasilkan output. f. General, algoritma berlaku untuk suatu kumpulan input tertentu. Contoh algoritma: Input: n a. Output: 11 + 12+ ... +1n1. jumlah = 0 b. i= 0 c. i=i+1 d. jumlah = jumlah + 1i e. Ulangi langkah 3 dan 4 sehingga i==n Algoritma pada contoh adalah algoritma untuk menghitung. Pada langkah 1, nilai 0 diisikan pada variabel jumlah. Jadi jumlah pada langkah pertama bernilai 0. Tanda = adalah operator penugasan dengan makna ”kopikan 0 kepada jumlah” atau ”gantikan nilai tertentu jumlah dengan 0? Langkah 2 juga menunjukkan hal yang sama namun dengan nama variabel yang berbeda. Langkah 3 menunjukkan instruksi ”kopikan jumlah antara isi variabel i dan 1 kepada variabel i”. Langkah 4 menunjukkan instruksi ”kopikan jumlah antara isi variabel jumlah dengan 1isi variabel i pada variabel jumlah”. Langkah 5 menunjukkan instruksi untuk mengulangi langkah-langkah 3 dan 4 sehingga terpenuhi syarat i = = n. Operator = = disebut operator equalitas yang bermakna benar dan salah. Jika i sama dengan n maka nilainya benar dan jika i tidak sama dengan n maka nilainya salah. Algoritma ini dikatakan presisi karena tiap langkahnya didefinisikan secara tepat dan tidak mengandung pemahaman yang ambigu ketika instruksi-instruksinya dilaksanakan semua orang atau mesin. Misalkan ada instruksi jumlahkan i. Instruksi ini mengandung ambigu karena tidak terdapat keterangan penjumlahnya. Algoritma ini dikatakan unik karena hasil pertengahan dalam tiap langkah eksekusi suatu algoritma didefinisikan secara khas dan merupakan pengolahan dari hasil eksekusi langkah sebelumnya. Misalkan pada langkah 3. Langkah 3 akan menghasilkan nilai tertentu jika nilai i telah diketahui. Pada proses pertama nilai i adalah hasil keluaran dari langkah 2 yaitu bernilai 0 sehingga nilai keluaran i pada proses pertama langkah 3 adalah 1. Algoritma ini dikatakan terbatas karena dimulai dari langkah 1 dan diakhiri jika syarat i = = n bernilai benar. Algoritma ini inputnya berupa nilai yang dimasukkan pada variabel n dan memiliki output yang berupa hasil dari operasi 11 + 12+ … +1n. Algoritma ini dikatakan general karena algoritma ini dapat diterapkan untuk setiap nilai real yang dimasukkan pada variabel n. Demikianlah penjelasan tentang algoritma dan kegunaannya dalam menyusun program pada Microsoft Visual Basic 6.0. Kamu diharapkan dapat membuat program-program canggih dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 162 Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis grafis antara muka Grafical User Interface yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows. Bahasa pemrograman ini merupakan event-driven programming yang berarti perintah akan dijalankan setelah adanya respon event dari user. Respon atau event dapat berbentuk klik, enter, double klik, klik kanan dan sebagainya.

1. Mengaktifkan Program