Event Mengoperasikan Perintah-Perintah Dasar dalam Membuat Program Sederhana

Microsoft Visual Basic 6.0 181

5. Event

Event adalah kejadian atau cara yang digunakan dalam berinteraksi dengan form atau kontrol. Event-event telah tersedia oleh Microsoft Visual Basic 6.0 dan dapat dilihat melalui kotak jendela Project Form Code. Selain keempat komponen dalam membuat aplikasi melalui Microsoft Visual Basic, kita mengenal pula komponen lainnya yaitu: a. Metode Methods adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia dalam membuat aplikasi. b. Prosedur umum general procedure adalah kode yang dibutuhkan oleh aplikasi. Kode ini tidak berhubungan secara langsung dengan kontrol yang ada. Daftar pilihan Event yang digunakan Event Keterangan Change Click DbClick MouseDown MouseMove MouseUp GotFocus KeyDown KeyPress KeyUp LostFocus Terjadi saat caption kontrol berubah. Terjadi saat user mengklik kontrol. Terjadi saat user mengklik ganda kontrol. Terjadi saat user menekan tombol mouse pada kontrol. Terjadi saat user menggerakan mouse pada kontrol. Terjadi saat user melepaskan penekanan tombol mouse pada kontrol. Terjadi saat kontrol sedang berinteraksi oleh user. Terjadi saat user mengetikan karakter pada kontrol. Terjadi setelah event KeyDown yaitu terjadi saat user mengetikan karakter pada kontrol dengan parameter ASCII. Misalnya KeyAscii untuk tombol enter adalah 13, dan lain-lain. Terjadi setelah event KeyPress. Terjadi saat kontrol tidak lagi diinteraksi oleh user. Gambar 6.5 Toolbox Project Form code Tabel 6.17 Kegunaan Event Di unduh dari : Bukupaket.com Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 182 c. Modul Module adalah sekumpulan prosedur umum, deklarasi variable dan tipe data yang digunakan dalam penulisan kode. d. Proyek Project adalah aplikasi yang terdiri dari form, kontrol, kode dan lainnya.

6. Mengoperasikan Perintah-Perintah Dasar dalam Membuat Program Sederhana

Identifikasi perbedaan tipe data. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan beberapa tipe data. Sementara itu terkadang kita harus membuat konversi tipe data yang satu ke tipe data lainnya. Misalnya kita akan menghitung transport bulanan yang dihitung dari hasil perkalian antara jumlah hari tipe data Byte dan transport sehari Tipe data Currency dengan tipe data yang akan ditampilkan adalah Currency. Untuk itu kita gunakan fungsi tertentu Ccur. TransportBulanan = Ccur JumlahHari + TranportHarian a = CIntText1.Text Fungsi Ccur digunakan untuk mengkonversi tipe data menjadi tipe data Currency. Fungsi Cint digunakan untuk mengkonversikan tipe data menjadi Integer. Tipe Data Jangkauan Boolean Byte Currentcy nilai uang Date tanggal Double Integer Long long integer Object Single String panjang bervariasi Variant dengan angka True benar atau False salah 0 s.d. 255 -922,337,203,685,477.5808 s.d. +922,337,203,685,477.5807 1 Jan tahun 100 s.d. 31 Des tahun 9999 -1.79769313486232 E308 s.d. 1.79769313486232 E308 + - 32,768 s.d. + 32,768 - 2,147,483,648 s.d. 2,147,483,647 Tergantung dari object yang digunakan -3.402823 E38 s.d. -1.401298 E -45 -; 1.401298 E -45 s.d. 3.402823 E38 + 0 hingga kurang lebih 2 milyar Null, Error, dan tipe selain type yang disebutkan sebelumnya 2 byte 1 byte 8 bite 8 byte 8 byte 2 byte 4 byte 4 byte 4 byte 10 byte+panjang string 16 byte Ukuran Byte Tabel 6.18 Kegunaan Tipe Data Di unduh dari : Bukupaket.com Microsoft Visual Basic 6.0 183 Fungsi Tipe Data Hasil Konversi Cbyte Cdate Csng Cvar Lain-lain Byte Date Single Variant Selain tipe data yang telah disediakan Microsoft Visual Basic 6.0, kita dapat pula membuat tipe data pribadi. Misalkan dalam membuat database siswa di kelas kamu yang masing-masing tipe data record berstruktur yang terdiri dari tipe data String yang memuat data nomor siswa, nama siswa, tempat tanggal lahir, alamat dan tipe data Date yang memuat data tanggal lahir serta tipe data Currency yang memuat data spp bulanan. Untuk tipe data pribadi yang berstruktur tersebut secara umum ditulis sebagai berikut. Private Type NamaDataPribadi Atau Public Type NamaDataPribadi Data1 Data1 Data2 Data2 Data3 Data3 .... .... End Type End Type Contoh: Private Type DataSiswa NomorSiswa As String 7 NamaSiswa As String 40 TempatLahir As String 25 TanggalLahir As Date SPPBulanan As Currency ..... End Type Catatan 7 berarti data paling banyak 7 karakter Variabel Variabel adalah lokasi dalam memori komputer yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Agar dapat dibedakan dengan variabel lainnya maka variabel haruslah diberi nama sesuai dengan tipe data yang digunakan. Adapun aturan dalam pemberian nama variable sebagai berikut: 1. Panjang maksimal 255 karakter yang dapat berupa huruf, angka atau garis bawah _ Contoh penulisan variable yang benar: SiswaXIMAN1Grogol Alamat_Siswa NaMASiSwA Tabel 6.19 Fungsi Tipe Data Di unduh dari : Bukupaket.com Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X 184 Microsoft Visual Basic 6.0 hanya membaca 40 karakter pertama apabila panjang karakter lebih dari 40. 2. Tidak boleh ada nama variable yang sama dalam satu ruang lingkup yang sama. Microsoft Visual Basic 6.0 tidak membedakan huruf kecil atau huruf besar. NAMASISWA sama dengan NamaSiswa sama dengan NaMAsISwA. 3. Karakter pertama haruslah berupa hurufalfabet tidak boleh berupa yang lainnya Contoh penulisan variable yang benar: Contoh penulisan variabel yang salah: HargaBarang 5HargaBarang SPP_Bulanan SPP_Bulanan 4. Tidak ada spasi antara karakter yang satu dengan karakter lainnya. Apabila terpaksa kita gunakan garis bawah _ sebagai pengganti spasi. Contoh penulisan variable yang benar: Contoh penulisan variabel yang salah: Harga_Barang Harga Barang SPP_Bulanan SPP Bulanan 5. Tidak boleh menggunakan perintah khusus, karakter khusus, fungsi, objek, property atau metode yang tersedia dalam Microsoft Visual Basic 6.0 Contoh penulisan variable yang salah: If ... then ... Pokok + Transport Command1_Click Ada 3 macam variable yaitu: a. Deklarasi eksplisit Deklarasi eksplisit harus ditulis pada bagian awal procedure coding. Untuk membuat deklarasi eksplisit pertama-tama kamu harus menentukan level atau jangkauan variable Variable Scope . Ada 4 level atau jangkauan variable yaitu: 1. Level prosedur Variabel yang digunakan pada level ini adalah Dim Dim NomorSiswa As String Dim Harga As Single Variabel Dim pada level ini dikenali hanya selama prosedur dijalankan. 2. Level statistik Variabel yang digunakan pada level ini adalah Static. Static Nomor As Integer Static Jumlah As Double Di unduh dari : Bukupaket.com Microsoft Visual Basic 6.0 185 Variabel Dim pada level ini dikenali selama program aplikasi dijalankan. 3. Level form atau modul Variabel yang digunakan pada level ini adalah Dim atau Private. Dim SPPBulanan As Currency Private Bilangan As Integer Variabel Dim atau Private pada level ini dikenali selama Form atau modul dijalankan. 4. Level global Variabel yang digunakan pada level ini adalah Public atau Global. Public Jumlah As Double Global Tanggal As Date Variabel Public atau Global pada level ini dikenali selama semua prosedur dalam program aplikasi dijalankan. b. Deklarasi implisit Deklarasi implisit tanpa harus ditulis pada bagian awal procedure coding dengan menggunakan karakter awalan suffix pada deklarasi untuk membedakan tipe data yang digunakan. Karakter yang dimaksud antara lain: Contoh: Harga = 3500 Pesan = ”Belajar Visual Basic 6.0 sangat menyenangkan” c. Deklarasi default Deklarasi ini digunakan secara otomatis apabila kita tidak mendeklarasi variable secara eksplisit maupun implisit. Variabel ini dapat menampung semua tipe data. Jadi yang digunakan adalah variable Variant.

7. Menggunakan Operator untuk Perhitungan Sederhana