12
pemninaan karakter pada silabus kurikulum tersebut. Oleh karena itu dapat dikatakan berjalan dengan baik.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
Dalam berkomunikasi di SMK Saraswati Salatiga berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya jabat tangan dan mencium tangan guru oleh siswa pada
saat mennyapa di pagi atau siang hari. Komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta
pembentukan pendapat dan sikap [19]. Definisi ini menunjukkan bahwa komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan
pendapat umum dan sikap yang dalam kehidupan sosial memainkan peranan yang amat penting.
Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
Begitu pun dalam hal penilaian dan evaluasi berjalan dengan baik ada masalah dan tantangan namun dapat diatasi dan tergantung pada guru yang
menjalankan penilaian itu. Sistem penilaian yang baik akan mendorong guru
untuk menentukan strategi mengajar yang baik dan memotivasi siswa untuk belajar yang lebih baik. Dengan demikian guru tidak hanya mampu mengajar
dengan baik tetapi perlu juga mampu dalam melakukan penilaian dan evaluasi dengan baik [20].
b. Siswa
Hasil yang diperoleh melalui angket wawancara responden dari sampel yang berjumlah 84 siswa terdiri dari empat kelas, X MMA berjumlah 16 siswa, X
MMB berjumlah 24 siswa, XI MMA berjumlah 18 siswa, dan XI MMB berjumlah 26 siswa.
Memahami karateristik peserta didik
Diketahui bahwa sebanyak 73 87 siswa sepaham bahwa media teknologi yang digunakan mudah dipahami. Kemudian sebanyak 49 59 siswa
sepaham bahwa penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh guru mudah dipahami.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Sebanyak 78 93 siswa sepaham bahwa guru melakukan pengarahan pada siswa yang bermasalah dan mendidik.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Sebanyak 81 97 Siswa sepaham bahwa guru selalu memberikan motivasi pembelajaran.
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikanberbagai potensi yang dimiliki.
Sebanyak 56 67 siswa sepaham bahwa guru lebih banyak memberikan pengajaran Praktek dari pada berceramah.
13
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
Sebanyak 53 64 siswa sepaham bahwa guru berkomunikasi dengan baik.
Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikanberbagai potensi yang dimiliki.
Sebanyak 69 83 siswa sepaham bahwa guru mengarahkan siswa untuk belajar mandiri.
Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Sebanyak 55 66 siswa sepaham bahwa guru memberikan pemberitahuan mengenai perkembangan dalam pembelajaran.
Adapun saran atau pendapat yang diberi siswa yakni 30 36 siswa mengatakan bahwa guru terlalu cepat dalam pemberian materi. 10 13 siswa
mengatakan bahwa materi yang diberikan oleh guru kurang detail, 7 9 siswa mengatakan bahwa guru kurang dekat dengan siswa. Juga 7 9 siswa
mengatakan bahwa pengajaran guru baik. 7 9 siswa mengatakan bahwa guru tidak dekat dengan siswa. 3 4 siswa mengatakan guru harus lebih tegas. 11
14 siswa kelu karena banyaknya tugas. 20 24 siswa mengatakan kurangnya fasilitas, seperti penyediaan jaringan internet lab.
Hasil yang ditunjukan siswa tentang pedagogik pengajaran guru, hampir semua siswa tidak bermasalah tetang pedagogik pengajaran guru atau rata-rata
77 mengatakan baik. Hanya pada saran dan pendapat siswa banyak yang mengeluh bahwa pengajaran yang diberikan oleh guru terlalu cepat dan tidak
mengimbangi daya tangkap siswa ini dilihat dari jumlah prosentasi yang lebih tinggi dari tanggapan yang lain yakni 36.
Proses pembelajaran dikatakan berhasil jika pembelajaran tersebut memperoleh hasil yang sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan yang diharapkan
[21]. Selain itu dikatakan bahwa guru sukses dalam pelaksanaan pembelajaran apabila ia dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan pengertian, persiapan,
dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran. Selain itu dapat juga dikatakan guru sukses dalam pelaksanaan pembelajaran apabila dapat merealisasikan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan [22]. guru program studi multimedia dapat dikatakan cukup baik dalam memberikan pemahaman kepada
siswa hal ini terlihat dari tingginya pemahan siswa pada pengajaran guru.
c. Guru Multimedia