Kerangka pikir KAJIAN TEORI

22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart Pardjono, 2007: 22 dengan menggunakan empat komponen penelitian dalam setiap langkahnya, yaitu 1 perencanaan; 2 tindakan; 3 observasi; dan 4 refleksi. Menurut Kemmis dan Mc Taggart Pardjono, 2007: 9 penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif, yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran mereka terhadap praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik. Bagan model spiral Kemmis dan Mc Taggart digambarkan sebagai berikut: Ada empat elemen dari penelitian tindakan yang dikembangkan yaitu: perencanaan planing, tindakan action, pengamatan observing dan refleksi reflecting. Dari empat elemen mempunyai hub yang sangat erat seperti yang ada pada gambar berikut; Keterangan : 1. Perencanaan Pertama. 2. Tindakan Pertama. 3. Pengamatan Pertama Observasi ke-1. 4. Refleksi Pertama. 5. Revisi terhadap Perencanaan Pertama. 6. Tindakan Kedua. 7. Pengamatan Kedua Observasi ke-2. 8. Refleksi Kedua. 23 Dalam penelitian tindakan ini dimana seorang observer melakukan pengamtan aktifitas siswa dengan menggunakan lember obsrvasi sebagai alat yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini pada siklus pertama 1 sudah dilakukan pengamatan dan ada hasil nilai dari pengamatan tersebut, dalam penelitian ini tidak terbatas pada pengamatan atau sampai berapa siklus akan dilakukan penelitian tindakan dimana dalam pengamatan tidak mengalami penigkatan yang siknifikan maka dalam pengamatan sudah dapat dihentikan.

B. Lokasi dan Waktu penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Muhammadiyah Prambanan yang beralamat di dusun Gatak, bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada bulan November 2012, dengan dua 2 siklus tindakan. Pertemuan pertama sebanyak 1 siklus kali pertemuan.

C. Subjek penelitian

Penelitian dilaksanakan di bengkel bench work kelas X SMK Muhammadiyah prambanan dengan metode pemilihan subyek yang telah dilakukan observasi sebelumnya. Permasalahan tersebut yaitu siswa kelas X SMK Muhammadiyah Prambanan pada saat praktek sebagian siswa tidak mempunyai motivasi pada saat praktek kerja bangku.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ Penggunaan Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 20

0 2 12

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH KELAS X TKJ Penggunaan Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 201

1 6 19

PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA FASILITAS BENGKEL DAN MINAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTEK LAS DASAR KELAS X DI JURUSAN MESIN SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 3 175

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MOTOR OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 95

Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada Mata Pelajaran Teknik Permesinan Bubut Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK Muhammadiyah Prambanan.

1 9 140

5b job sheet praktek smaw

0 1 31

RPP Kerja Bangku Elektromekanik-1 (KBE-1) - KUMPULAN PTK Job sheet

0 0 2

PENERAPAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN SISWA KELAS X TPD SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

0 0 8

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN I KELAS X PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Setuju

0 0 11

PENGGUNAAN WORK PREPARATION SHEET DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KERJA BANGKU PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DI KELAS X SMK N 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 1 16