BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis deskriptif
Untuk mengetahui gambaran kondisi dari variabel dalam penelitian ini maka dilakukan analisis deskriptif. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri atas cash posisition, profitability, firm size dan debt to
equity ratio. sedangkan variabel dependennya adalah devidend payout ratio. Adapun deskripsi dari variabel penelitian tersebut sebagai berikut:
a. Cash Position CP
Posisi kas merupakan rasio kas akhir tahun dengan earnings after tax. Faktor ini merupakan faktor internal yang dapat dikendalikan oleh
manajemen sehingga pengaruhnya dapat dirasakan secara langsung bagi kebijakan deviden Sudarsi 2002:79. Data cash position yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdapat pada Indonesian Capital Market Directory
ICMD tahun 2005 dan database dari Pojok BEJ UNDIP. Perhitungan mengenai cash position menggunakan rumus pada bab III dan ringkasan
hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut:
50
Tabel 4.1 Cash Position CP Perusahaan Manufaktur yang Membagikan Deviden
Tahun 2003-2005
Cash Position CP No Nama
Perusahaan 2003 2004 2005
Rata- rata
1 PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. 0.5309
0.5151 0.9152
0.6537 2 PT. Delta Djakarta Tbk.
1.3776 3.0783
2.3964 2.2841
3 PT. Fast Food Jakarta Tbk. 1.7974
2.3705 2.0028
2.0569 4 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
2.5348 3.6875
7.8289 4.6837
5 PT. Mayora
Tbk. 2.1380
0.7193 2.4745 1.7773
6 PT. Multi Bintang Tbk. 0.8148
0.8747 0.1208
0.6035 7 PT. Tunas Baru Lampung
0.5309 1.0435
2.8850 1.4865
8 PT. Gudang Garam Tbk. 0.2250
0.3017 0.2225
0.2497 9 PT. HM. Sampoerna Tbk.
1.3413 1.2191
0.5677 1.0427
10 PT. AKR Corporindo Tbk. 3.4792
2.5443 0.6189
2.2141 11 PT. Lautan Luas Tbk.
1.2832 1.7742
2.0471 1.7015
12 PT. Sorini Corporatian Tbk. 1.6491
1.4727 0.8431
1.3216 13 PT. Ekadharma Tape Industri Tbk.
4.7273 3.1460
2.0706 3.3146
14 PT. Intan Wijaya Tbk. 1.7486
2.1764 1.5176
1.8142 15 PT. Asahimas Flat Glass Tbk.
0.3990 0.4656
0.2880 0.3842
16 PT. Trias Sentosa Tbk. 0.9173
0.7189 1.7620
1.1327 17 PT. Lionmesh Prima Tbk.
1.5934 0.4436
0.8668 0.9679
18 PT. Lion Metal Works Tbk. 3.2310
1.4191 2.0933
2.2478 19 PT. Arwana Citramulia Tbk.
0.3595 0.1241
0.0188 0.1675
20 PT. Surya Toto Indonesia Tbk. 0.9989
3.4409 0.8459
1.7619 21 PT. Astra Graphia Tbk.
5.5646 5.1964
3.5230 4.7613
22 PT. Andhi Candra Automotive Tbk 2.6755
0.0610 0.4205
1.0523 23 PT. Astra International Tbk.
1.0293 0.9854
0.7217 0.9121
24 PT. Astra Otoparts Tbk. 0.9877
0.5710 0.7245
0.7611 25 PT. Goodyear Indonesia Tbk.
2.7533 1.9567
-8.8685 -1.3862 26 PT. Tunas Ridean Tbk.
0.7989 0.3354
1.3003 0.8115
27 PT. Kimia Farma PerseroTbk. 6.9590
2.0417 2.5151
3.8386 28 PT.
Merck Tbk.
0.7263 0.3701
4.2347 1.7771 29 PT. Mandom Indonesia Tbk.
0.1154 0.0246
0.0168 0.0523
30 PT. Unilever Indonesia Tbk. 0.8765
0.5342 0.4897
0.6335 Jumlah
54.1638 43.6120 37.4636
45.0798 Rata-rata
1.8055 1.4537
1.2488 1.5027
Sumber: data sekunder yang diolah Dari pengamatan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa perusahaan
yang menghasilkan cash position tertinggi pada tahun 2003 adalah PT. Kimia Farma yaitu sebesar 6,9590 pada tahun 2004 adalah PT. Astra
Graphia yaitu sebesar 5,1964 dan pada tahun 2005 adalah PT. Indofood Sukses Makmur yaitu sebesar 7,8289. Sedangkan perusahaan yang
menghasilkan cash position terendah pada tahun 2003 dan 2004 adalah PT. Mandom Indonesia yaitu sebesar 0,1154 dan 0,0246; pada tahun
2005 adalah PT. Goodyear Indonesia yaitu sebesar –8,8685 kali. Dari tabel 4.1 juga dapat diketahui nilai rata-rata cash position
dari tahun 2003 adalah sebesar 1,80055. Pada tahun 2004 nilai rata-rata cash position sebesar 1,4537 jumlah tersebut mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya. Sedangkan tahun 2005 nilai rata-rata cash position sebesar 1,2488 jumlah ini mengalami penurunan juga dari
tahun sebelumnya. Jadi jumlah rata-rata dari cash position selalu mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
b. Profitability PR.
Profitability adalah keuntungan bersih yang mampu diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Profitability yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu ukuran return on investment ROI. Data profitability yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari
laporan keuangan perusahaan yang terdapat pada Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2005 dan database pojok BEJ UNDIP.
Perhitungan mengenai profitability menggunakan rumus pada bab III dan ringkasan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Profitability PR Perusahaan Manufaktur yang Membagikan Deviden
Tahun 2003-2005
Profitability PR No Nama
Perusahaan 2003 2004 2005
Rata- rata
1 PT. Aqua Golden Mississippi Tbk 0.1209
0.1366 0.0881
0.1152 2
PT. Delta Djakarta Tbk. 0.0944
0.0850 0.1049
0.0948 3
PT. Fast Food Jakarta Tbk. 0.1293
0.1111 0.1093
0.1166 4
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
0.0394 0.0241
0.0084 0.0240 5 PT.
Mayora Tbk.
0.0659 0.0665
0.0313 0.0546 6
PT. Multi Bintang Tbk. 0.1855
0.1545 0.1512
0.1637 7
PT. Tunas Baru Lampung 0.0230
0.0122 0.0043
0.0132 8
PT. Gudang Garam Tbk. 0.1060
0.0869 0.0854
0.0928 9
PT. HM. Sampoerna Tbk. 0.1380
0.1723 0.1997
0.1700 10
PT. AKR Corporindo Tbk. 0.0345
0.0450 0.0603
0.0466 11
PT. Lautan Luas Tbk. 0.0062
0.0364 0.0326
0.0251 12
PT. Sorini Corporatian Tbk. 0.0623
0.0658 0.0596
0.0626 13
PT. Ekadharma Tape Industri Tbk. 0.0714 0.0709
0.0690 0.0704
14 PT. Intan Wijaya Tbk.
0.0473 0.0657
0.0647 0.0592
15 PT. Asahimas Flat Glass Tbk.
0.1098 0.1322
0.1358 0.1259
16 PT. Trias Sentosa Tbk.
0.1002 0.0152
0.0078 0.0411
17 PT. Lionmesh Prima Tbk.
0.0472 0.1288
0.0974 0.0911
18 PT. Lion Metal Works Tbk.
0.1017 0.1605
0.1153 0.1258
19 PT. Arwana Citramulia Tbk.
0.0831 0.0849
0.0971 0.0884
20 PT. Surya Toto Indonesia Tbk.
0.0571 0.0365
0.0741 0.0559
21 PT. Astra Graphia Tbk.
0.0304 0.0654
0.0695 0.0551
22 PT. Andhi Candra Automotive
Tbk 0.0947
0.1410 0.1106 0.1154
23 PT. Astra International Tbk.
0.1613 0.1381
0.1161 0.1385
24 PT. Astra Otoparts Tbk.
0.1055 0.0916
0.0921 0.0964
25 PT. Goodyear Indonesia Tbk.
0.0419 0.0567
-0.0160 0.0275
26 PT. Tunas Ridean Tbk.
0.0546 0.0701
0.0524 0.0590
27 PT. Kimia Farma PerseroTbk.
0.0333 0.0663
0.0449 0.0482
28 PT. Merck
Tbk. 0.2525
0.2855 0.0261 0.1880
29 PT. Mandom Indonesia Tbk.
0.1596 0.1746
0.1702 0.1681
30 PT. Unilever Indonesia Tbk.
0.3796 0.4008
0.3749 0.3851
Jumlah 2.9366
3.1812 2.6370 2.9183
Rata-rata 0.0979
0.1060 0.0879 0.0973
Sumber: data sekunder yang diolah Dari pengamatan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa perusahaan
yang menghasilkan profitability tertinggi pada tahun 2003, 2004 dan 2005 adalah PT. Unilever yaitu sebesar 0,3796, 0,4008 dan 0,3749.
Sedangkan perusahaan yang menghasilkan profitability terendah pada tahun 2003 adalah PT. Lautan Luas yaitu sebesar 0,062 pada tahun 2004
dan 2005 adalah PT. Tunas Baru Lampung yaitu sebesar 0,0122 dan 0,0043.
Dari tabel 4.2 juga dapat diketahui nilai rata-rata profitability tahun 2003 adalah sebesar 0,0979. Pada tahun 2004 nilai rata-rata
profitability sebesar 0,1060 jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Sedangkan tahun 2005 nilai rata-rata profitability
sebesar 0,0879 jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Jadi jumlah rata-rata dari profitability adalah fluktuatif
mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun sebelumnya. c.
Firm Size Size Firm size merupakan simbol ukuran peruahaan.Ukuran
perusahaan diwakili oleh Log Natural Ln dari total assets tiap tahun.
Data firm size yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdapat pada Indonesian Capital
Market Directory ICMD tahun 2005 dan database pojok BEJ UNDIP. Perhitungan mengenai firm size menggunakan rumus pada bab III dan
ringkasan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Firm Size Size Perusahaan Manufaktur yang Membagikan Deviden
Tahun 2003-2005
Firm Size Size No Nama
Perusahaan 2003 2004 2005
Rata-rata 1 PT. Aqua Golden Mississippi Tbk.
13.1679 13.4167
13.5016 13.3621
2 PT. Delta Djakarta Tbk. 12.8964
13.0283 13.1952
13.0400 3 PT. Fast Food Jakarta Tbk.
12.5446 12.6843
12.8424 12.6904
4 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 16.5439
16.5672 16.5092
16.5401 5
PT. Mayora
Tbk. 14.0661
14.0629 14.1939 14.1076 6 PT. Multi Bintang Tbk.
13.0878 13.2328
13.2628 13.1945
7 PT. Tunas Baru Lampung 13.9564
14.1172 14.1881
14.0872 8 PT. Gudang Garam Tbk.
16.6685 16.8404
16.9124 16.8071
9 PT. HM. Sampoerna Tbk. 16.1377
16.2633 16.2950
16.2320 10 PT. AKR Corporindo Tbk.
14.2601 14.3404
14.4985 14.3663
11 PT. Lautan Luas Tbk. 14.0215
14.1697 14.2910
14.1607 12 PT. Sorini Corporatian Tbk.
13.1825 13.1872
13.2991 13.2229
13 PT. Ekadharma Tape Industri Tbk. 11.0158
11.0523 11.2274
11.0985 14 PT. Intan Wijaya Tbk.
12.0384 12.1002
12.0963 12.0783
15 PT. Asahimas Flat Glass Tbk. 14.2120
14.2628 14.2638
14.2462 16 PT. Trias Sentosa Tbk.
14.3437 14.4635
14.5596 14.4556
17 PT. Lionmesh Prima Tbk. 10.4389
10.6631 10.6489
10.5836 18 PT. Lion Metal Works Tbk.
11.7005 11.8962
12.0139 11.8702
19 PT. Arwana Citramulia Tbk. 12.4216
12.5980 12.8071
12.6089 20 PT. Surya Toto Indonesia Tbk.
13.2266 13.4710
13.6508 13.4495
21 PT. Astra Graphia Tbk. 13.4655
13.2552 13.1593
13.2933 22 PT. Andhi Candra Automotive Tbk
11.9043 11.8840
11.8804 11.8896
23 PT. Astra International Tbk. 17.1262
17.4828 17.6654
17.4248 24 PT. Astra Otoparts Tbk.
14.4871 14.7061
14.9236 14.7056
25 PT. Goodyear Indonesia Tbk. 12.8797
12.9964 13.0217
12.9659 26 PT. Tunas Ridean Tbk.
14.2110 14.5940
14.8174 14.5408
27 PT. Kimia Farma PerseroTbk. 14.1290
13.9754 13.9790
14.0278 28
PT. Merck
Tbk. 12.2077
12.2084 12.2924 12.2362 29 PT. Mandom Indonesia Tbk.
12.8677 13.0655
13.2098 13.0477
30 PT. Unilever Indonesia Tbk. 15.0441
15.1140 15.1616
15.1065 Jumlah
408.2528 411.6992 414.3674 411.4398 Rata-rata
13.6084 13.7233 13.8122 13.7147
Sumber:data sekunder yang diolah Dari pengamatan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa firm size
tertinggi pada tahun 2003, 2004 dan 2005 adalah PT. Astra Internasional
yaitu sebesar 17,1262; 17,4528 dan 17,6654. Sedangkan firm size terendah pada tahun 2003, 2004 dan 2005 adalah PT. Lion Mesh Prima
yaitu sebesar 10,4389, 10,6631 dan 10,6489. Dari tabel 4.3 juga dapat diketahui nilai rata-rata variabel fim size
tahun 2003 adalah sebesar 13,6084 . Pada tahun 2004 nilai rata-rata fim size sebesar 13,7233 jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya. Sedangkan tahun 2005 nilai rata-rata fim size sebesar 13,8122 jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Jadi
jumlah rata-rata fim size adalah selalu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
d. Debt to Equity Ratio
Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage penggunaan utang terhadap total
shareholders’ equity yang dimiliki perusahaan Ang 1997:18.35. Data DER yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan
keuangan perusahaan yang terdapat pada Indonesian Capital Market Directory ICMD 2005 dan database pojok BEJ UNDIP.
Perhitungan mengenai DER menggunakan rumus pada bab III dan ringkasan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4 Debt to Equity Ratio DER Perusahaan Manufaktur yang Membagikan
Deviden Tahun 2003-2005
Debt to Equity Ratio DER
No Nama Perusahaan
2003 2004 2005 Rata-rata
1 PT. Aqua Golden Mississippi
Tbk. 0.92
0.87 0.78 0.8568
2 PT. Delta Djakarta Tbk.
0.24 0.29
0.32 0.2841
3 PT. Fast Food Jakarta Tbk.
0.69 0.66
0.66 0.6687
4 PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk. 0.58
2.5 2.33 1.8036
5 PT. Mayora
Tbk. 0.58
0.46 0.61 0.5506
6 PT. Multi Bintang Tbk.
0.8 1.11
1.52 1.1448
7 PT. Tunas Baru Lampung
1.29 1.65
1.83 1.5909
8 PT. Gudang Garam Tbk.
0.58 0.69
0.69 0.6522
9 PT. HM. Sampoerna Tbk.
0.73 1.31
1.55 1.1982
10 PT. AKR Corporindo Tbk.
1.18 0.78
0.86 0.9401
11 PT. Lautan Luas Tbk.
1.94 1.97
2.10 2.0035
12 PT. Sorini Corporatian Tbk.
0.71 0.6
0.67 0.6588
13 PT. Ekadharma Tape Industri Tbk.
0.22 0.18
0.37 0.2572
14 PT. Intan Wijaya Tbk.
0.17 0.17
0.12 0.1522
15 PT. Asahimas Flat Glass Tbk.
0.73 0.52
0.30 0.5179
16 PT. Trias Sentosa Tbk.
0.78 1
1.20 0.9923
17 PT. Lionmesh Prima Tbk.
1.8 1.45
0.99 1.4125
18 PT. Lion Metal Works Tbk.
0.19 0.22
0.23 0.2128
19 PT. Arwana Citramulia Tbk.
0.92 1.01
1.10 1.0102
20 PT. Surya Toto Indonesia Tbk.
3.29 3.88
2.93 3.3665
21 PT. Astra Graphia Tbk.
1.12 0.72
0.82 0.8871
22 PT. Andhi Candra Automotive
Tbk 0.2
0.25 0.26 0.2355
23 PT. Astra International Tbk.
1.19 1.18
1.11 1.1614
24 PT. Astra Otoparts Tbk.
0.52 0.62
0.71 0.6163
25 PT. Goodyear Indonesia Tbk.
0.47 0.54
0.68 0.5630
26 PT. Tunas Ridean Tbk.
2.12 2.67
3.02 2.6019
27 PT. Kimia Farma PerseroTbk.
0.81 0.44
0.39 0.5483
28 PT. Merck
Tbk. 0.26
0.3 0.21 0.2563
29 PT. Mandom Indonesia Tbk.
0.14 0.19
0.19 0.1726
30 PT. Unilever Indonesia Tbk.
0.63 0.59
0.76 0.6610
Jumlah 25.8
28.82 29.31 27.98
Rata-rata 0.86
0.96 0.98 0.93
Sumber:data sekunder yang diolah Dari pengamatan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa perusahaan
yang menghasilkan debt to equity ratio tertinggi pada tahun 2003, 2004 dan 2005 adalah PT. Surya Toto Indonesia yaitu sebesar 3,29, 3,88 dan
2,93. Sedangkan perusahaan yang menghasilkan debt to equity ratio terendah pada tahun 2003 adalah PT. Mandom yaitu sebesar 0,14, pada
tahun 2004 dan 2005 adalah PT. Intan Wijaya yaitu sebesar 0,17 dan 0,12.
Dari tabel 4.4 juga dapat diketahui nilai rata-rata variabel debt to equity ratio tahun 2003 adalah sebesar 0,86. Pada tahun 2004 nilai rata-
rata debt to equity ratio sebesar 0,96 jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Sedangkan tahun 2005 nilai rata-rata
debt to equity ratio sebesar 0.98 jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Jadi jumlah rata-rata debt to equity ratio adalah
selalu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. e.
Devidend Payout Ratio DPR DPR merupakan persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan
kepada pemegang saham Riyanto 2001:266. Data devidend payout ratio yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan
keuangan perusahaan yang terdapat pada Indonesian Capital Market Directory ICMD 2005 dan database pojok BEJ UNDIP. Perhitungan
mengenai devidend payout ratio menggunakan rumus pada bab III dan ringkasan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Devidend Payout Ratio DPR Perusahaan Manufaktur
yang Membagikan Deviden Tahun 2003-2005
Deviden Payout RatioDPR
No Nama Perusahaan
2003 2004 2005 Rata-rata
1 PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. 0.1665 0.1695
0.1698 0.1686
2 PT. Delta Djakarta Tbk. 0.1488
0.1448 0.1988
0.1641 3 PT. Fast Food Jakarta Tbk.
0.1968 0.2240
0.2151 0.2120
4 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 0.4381 0.4496
0.3333 0.4070
5 PT. Mayora
Tbk. 0.0023
0.0023 0.4167
0.1404 6 PT. Multi Bintang Tbk.
0.7850 0.7325
0.7663 0.7613
7 PT. Tunas Baru Lampung 0.0031
0.0029 0.2052
0.0704 8 PT. Gudang Garam Tbk.
0.3139 0.5374
0.5092 0.4535
9 PT. HM. Sampoerna Tbk. 0.3838
0.6051 1.0110
0.6666 10 PT. AKR Corporindo Tbk.
0.1931 0.3279
0.3141 0.2784
11 PT. Lautan Luas Tbk. 0.2040
0.2554 0.2537
0.2377 12 PT. Sorini Corporatian Tbk.
0.0014 0.0021
0.3030 0.1022
13 PT. Ekadharma Tape Industri Tbk. 0.1030
0.5001 0.5390
0.3807 14 PT. Intan Wijaya Tbk.
0.4213 0.3826
0.3125 0.3721
15 PT. Asahimas Flat Glass Tbk. 0.2126
0.2099 0.1633
0.1953 16 PT. Trias Sentosa Tbk.
0.1652 0.4847
0.5000 0.3833
17 PT. Lionmesh Prima Tbk. 0.1490
0.0697 0.0935
0.1041 18 PT. Lion Metal Works Tbk.
0.3818 0.2208
0.2732 0.2919
19 PT. Arwana Citramulia Tbk. 0.0035
0.0036 0.2949
0.1007 20 PT. Surya Toto Indonesia Tbk.
0.0031 0.0038
0.2364 0.0811
21 PT. Astra Graphia Tbk. 0.0075
0.0220 1.2341
0.4212 22 PT. Andhi Candra Automotive Tbk 1.4379
0.3933 0.8000
0.8771 23 PT. Astra International Tbk.
0.1552 0.2022
0.3635 0.2403
24 PT. Astra Otoparts Tbk. 0.0052
0.0021 0.2557
0.0877 25 PT. Goodyear Indonesia Tbk.
0.0047 0.3839
-1.5141 -0.3752
26 PT. Tunas Ridean Tbk. 0.0212
0.2466 0.1863
0.1514 27 PT. Kimia Farma PerseroTbk.
0.0081 0.0029
1.2997 0.4369
28 PT. Merck
Tbk. 0.0026
0.5479 0.5435
0.3647 29 PT. Mandom Indonesia Tbk.
0.0014 0.3782
0.3697 0.2498
30 PT. Unilever Indonesia Tbk. 0.4707
0.4157 0.4233
0.4366 Jumlah
6.3908 7.9235 11.0706 8.4616
Rata-rata 0.2130
0.2641 0.3690 0.2821
Sumber: data sekunder yang diolah
Dari pengamatan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa perusahaan yang menghasilkan devidend payout ratio tertinggi pada tahun 2003
adalah PT.Adhi Candra Automotive yaitu sebesar 1,4379, pada tahun 2004 adalah PT. Multi Bintang Indonesia yaitu sebesar 0,7325 dan pada
tahun 2005 adalah PT. Kimia Farma yaitu sebesar 1,2997. Sedangkan perusahaan yang menghasilkan devidend payout ratio terendah pada
tahun 2003 adalah PT. Mandom Indonesia yaitu sebesar 0,0014, pada tahun 2004 adalah PT. Sorini Corporation dan pada tahun 2005 adalah
PT. Goodyear Indonesia yaitu sebesar –1,5141. Dari tabel 4.5 juga dapat diketahui nilai rata-rata variabel deviden
payout ratio tahun 2003-2005 berturut-turut adalah sebesar 0,2130, 0,2641 dan 0,3690. Jadi jumlah rata-rata devidend payout ratio adalah
selalu mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Selanjutnya apabila dilihat dari nilai minimum, maksimum dan
rata-rata mean dan standar deviasi δ dari masing-masing variabel
penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Perhitungan Minimum, Maksimum, Mean dan Standar Deviasi
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation cpx
90 -8,8685
7,8289 1,502660
1,8607311 prx
90 -,0160
,4008 ,097277
,0764045 sizex
90 10,4389
17,6654 13,714668
1,6243569 derx
90 ,12
3,88 ,9326
,77036 dprx
90 -1,5141
1,4379 ,282056
,3461475 Valid N
listwise 90
Sumber: output SPSS
Berdasarkan hasil hitungan pada Tabel 4.6 tersebut nampak rata- rata mean devidend payout ratio dari perusahaan sampel selama
periode pengamatan 2003-2005 sebesar 0,282056 dengan standar deviasi sebesar 0,3461475. Nilai standar deviasi dari devidend payout
ratio lebih besar dari pada rata-rata, hal ini mengindikasikan bahwa data dari devidend payout ratio tidak bagus. Hasil yang sama juga terjadi
pada variabel independent yaitu cash position yaitu dengan mean sebesar 1,502660 dan standat deviasi 1,8607311.
Variabel profitability memiliki hasil perhitungan mean sebesar 0,097277 dan standar deviasi 0
,
0764045. Variabel size memiliki hasil perhitungan mean sebesar 13,714668 dan standar deviasi sebesar
1,6043569 .
Variabel debt to equity ratio memiliki hasil perhitungan mean sebesar 0,9326dan stasdar deviasi sebesar 0
,
77036. dari hasil perhitungan diatas ketiga variabel profitability, size dan debt to equity
ratio memiliki standar deviasi yang lebih kecil dari mean yang berarti data dari ketiga variabel adalah baik.
2. Uji asumsi klasik