5 peneliti memilih kegiatan kolase dengan berbagai media sebagai sarana untuk
meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Kegiatan kolase ini dapat melatih otot-otot tangan, dan melatih koordinasi mata dengan tangannya.Kolase
adalah teknik
menggabungkan beberapa
objek menjadi
satu.Dengan menggunakan kegiatan kolasedengan berbagai media diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan motorik halus anak terutama dalam melatih kemampuan jari-jemari tangan, keterampilan menggunakan tangan kanan dan kiri
dalam berbagai aktivitas, serta melatih konsentrasi, ketelitian dan kesabaran anak dalam mengerjakan tugas yang berhubungan dengan motorik halus.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya keterampilan anak dalam menggunakan tangan kanan dan kiri dan
melakukan koordinasi mata dan tangan 2.
Anak kurang konsentrasi, kurang tepat dan rapi, serta kurang sabar dalam mengerjakan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan motorik halus.
3. Kemampuan motorik halus anak berkembang kurang optimal.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan hanya dibatasi pada peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan
kolase dengan berbagai media pada anak kelompok B3 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ngoro-
oro Patuk Gunungkidulā€¯.
6
D. Rumusan Masalah
1. Apakah kemampuan motorik halus anak dapat meningkat melalui kegiatan
kolase dengan berbagai media pada anak kelompok B3 TK ABA Ngoro-oro? 2.
Bagaimana cara meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan berbagai media pada anak kelompok B3 TK ABA Ngoro-oro?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan diatas tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anakkhususnya kemampuan mengontrol
gerakan tangan yang menggunakan otot halus melalui kegiatan kolase dengan berbagai media pada kelompok B3 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ngoro-oro Patuk
Gunungkidul.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Anak
Memberikan pengalaman melalui praktek langsung dan meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan kolase dengan bahan alam.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kegiatan yang menarik dalam pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
Terciptanya belajar mengajar yang menyenangkan, efektif, tanpa membatasi ruang gerak anak sehingga kemampuan anak berkembang secara optimal.
7
G. Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini bertujuan untuk membatasi dari kemungkinan meluasnya pengertian dan pemahaman terhadap permasalahan yang
akan diselesaikan dan teori yang akan dikaji. Adapun definisi operasional pada penelitian ini adalah:
1. Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini
Keterampilan motorik halus anak usia dini yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan anak dalam melibatkan koordinasi mata-tangan serta dalam
menggunakan jari jemari untuk mengembangkan motorik halus. Kemampuan motorik halus anak terlihat ketika anak terampil ketika menyusun bahan kolase ke
dalam pola gambar dengan cara menaburkan, kemudian terlihat saat anak merekatkan bahan kolase pada pola gambar dengan ditekan pelan-pelan
menggunakan kedua jemari. 2.
Kegiatan Kolase Kegiatan kolase yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan kolase
yang menggunakan berbagai media sehingga menyenangkan bagi anak. Media yang digunakan dalam kolase tersebut adalah benda- benda yang ada disekitar
anak dan sangat mudah untuk dicari. Media yang dapat digunakan tersebut misalnya biji sogo, kapas, kulit telur dan manik- manik.
8
BAB II KAJIAN TEORI