commit to user
26
6. Penilaian Bank terhadap Agunan
Bank melihat beberapa jenis agunan yang layak dapat digunakan sebagai jaminan, yaitu Maryanto Supriyono,2011:172-174 :
a. Deposito
Pinjaman kredit dimana agunannya berupa deposito disebut pinjaman “
back
to back”. Deposito yang dapat diterima sebagai agunan adalah deposito yang dikeluarkan oleh bank yang sama dengan bank pengajuan kredit. Selama
menjadi jaminan, deposito tersebut tidak dapat dicairkan, sudah diblokir pada sistem komputer, disamping itu bilyet deposito asli ditahan oleh bank sebagai
jaminan. b.
Emas Emas yang dapat dijaminkan adalah berupa emas batangan 24 karat. Emas
temasuk agunan yang sangat likuid, tetapi bagi bank sangat berisiko karena membutuhkan ruangan khusus dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.
c. Tanah+Bangunan+Tanah kosong
Dalam menerima jaminan tersebut bank akan melihat dan menganalisis hal berikut :
Tingkat
marketablesalelabel
, mudah untuk diperjualbelikan Tren nilai jaminan meningkat untuk masa mendatang
Lokasi yang strategis Adanya keterbatasan peruntukan. Semakin tidak terbatas
peruntukkannya semakin baik. Kualitas bangunan yang masih baik dan layak.
commit to user
27
d. Mobil
Ada beberapa faktor dalam penilaian mobil, antara lain : Tingkat
marketablesalelable
, mudah untuk diperjual belikan, tingkat depresiasinya
Biasanya tergantung dari tipe, merk, dan negara pembuat. Misal Jepang, Eropa, Korea, China
Secara umum mobil buatan Jepang paling
marketable
merk dan tipe tertentu
Tahun pembuatan untuk mobil bekas e.
Mesin Tingkat
marketablesalelable
, mudah untuk diperjualbelikan. Pada umumnya mesin dianggap kurang
marketable
karena sulit diperjualbelikan.
Biasanya tergantung merk, tipe, dan negara pembuatnya. Tahun pembuatan mesin.
Peruntukan mesin. f.
Stok Barang Stok barang tetap berada dilokasi debitur, bahkan merupakan barang
dagangan yang dalam beberapa hari dapat terjual. Stok barang dibuat dalam list yang memuat jenis barang, jumlah, harga satuan, harga total, keterangan,
dan lain-lain.
commit to user
28
BAB III
PEMBAHASAN
A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN