commit to user 20
1. Museum Radya Pustaka
a. Sejarah Berdirinya Museum Radya Pustaka
Musium Radya Pustaka didirikan pada 28 Oktober 1890 atau pada hari Selasa Kliwon tanggal 15 Maulud 1820 Ehe Tahun Jawa di kediaman KRA Sosrodiningrat
IV di kepatihan yang bernama Panti Wobowo. Oleh Kanjeng Adipati Sosrodiningrat IV, pepatih dalem pada masa pemerintahan Pakubuwono IX dan Pakubuwono X.
Dan di pindahkan ke Loji Kadipolo, tepatnya di kawasan taman Wisata Budaya Sriwedari di Jl. Slamet Riyadi 257 Kotamadya Surakarta 57141 sejak tanggal 1
Januari 1913. Oleh Sri Susuhunan Paku Buwana IX. Dengan membeli tanah dari seorang Belanda yang bernama Johannes Buselaar dangan harga 65 ribu gulden
Belanda, dengan akta noktaris 13VII tahun 1877 nomor 10 tanah eigendom.
Gambar 20 Musium Radyapustaka Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
b. Koleksi Museum Radya Pustaka
Di museum ini tersimpan koleksi benda-benda peninggalan sejarah, alam, dan warisan budayasebagai unsur sumber penelitian ilmiah Buku Pinter tentang
Permusiuman, 19941995 : 49. Diantaranya adalah Orgel dan Canthik perahu Kyai Rajamala yang menjadi daya tarik dari musium ini.
commit to user 21
Gambar 21 Orgel Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
Orgel adalah kotak musik dengan pengait yang diputar, berhiaskan bunga-bunga dan burung, dan pada sisi kotaknya bergambarkan bunga. Orgel yang berada di
musium Radya Pustaka ini berasal dari Prancis, dan merupakan hadiah dari Kaisar Napoleon Bonaparte kepada Paku Buwana IV yang memerintah pada periode 1788
– 1820.
Selain Orgel di atas, koleksi yang menjadi daya tarik dari musium Radya Pustaka adalah Canthik perahu Kyai Rajamala. Akan tetapi gambar tidak tersedia,
karena dilarang melakukan pengambilan gambar pada Kyai Rajamala. Selain itu ada beberapa arca batu dan perunggu dari zaman Hindu dan Buddha. Koleksi keris kuno
dan berbagai senjata tradisional, seperangkat gamelan, wayang kulit dan wayang beber, koleksi keramik dan berbagai barang seni lainnya yang memiliki nilai seni dan
budaya yang tinggi. Berikut beberapa koleksi dari musium Radya Pustaka :
commit to user 22
Gambar 22 Koleksi Wayang Kulit Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
Gambar 23 Koleksi Pedang dan Keris Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
Gambar 24 Kerajinan Keramik Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
commit to user 23
Gambar 25 Koleksi alat musik Gamelan Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
Gambar 26 Miniatur Maderenggo Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
Maderenggo adalah sebuah tempat sakral di Keraton Kasunanan Surakarta untuk upacara “SUPITAN” untuk putera-putera raja, yang diawali oleh Raja Malikul
Kusno. Selain Maderenggo juga terdapat miniatur Sangga Buwana, adalah sebuah bangunan yang berada di keraton Kasunanan Surakarta PASREN Hiasan naga
bersayap dengan orang menunggang diatasnya dan memegang gendewabusur panah yang berada di puncak bangunan tersebut merupakan Sengkalan petunjuk
tahun berdirinya bangunan tersebut yakni “Naga Muluk Tinitihan Janma”. Naga : 8, Muluk : 0, Tinitihan : 7, Janma : 1.
Menunjukan tahun Jawa 1708 dibaca dari bawah atau 1782 masehi, bangunan ini dibuat pada masa pemerintahan Paku Buwana III, menurut mitos bangunan
tersebut adalah tempat bertemunya Raja dengan Ratu Pantai selatan pada lantai 2.
commit to user 24
Tinggi bangunan asli 30 meter, berlantai 4, namun pada tahun 1954 tutup suci pada puncak bangunan ini terbakar, dan pada saat melakukan perbaikan, miniatur ini
menjadi pedomanya.
Gambar 27 Miniatur Sangga Buwana Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
Gambar 28 Arca Batu candi Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
commit to user 25
Gambar 29 Mesin jam Taman Keraton Kartosuro Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
Gambar 30 Koleksi Uang Kuno Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
commit to user 26
Selain koleksi benda-benda bersejarah, didalam Musium Radya Pustaka juga terdapat Perpustakaan yang berisi buku-buku tentang sejarah di Indonesia. Dan juga
sebuah Ruang Memorial Kantor K.G Panembahan Hadiwidjaja.
Gambar 31 Perpustakaan Sumber : Dokumentasi Museum Radya Pustaka
c. Promosi
Promosi yang dpernah dilakukan oleh Museum Radya Pustaka tidak banyak, yakni sebatas tiket masuk, papan nama dan poster yang di pasang pada teras
museum. d.
Kelebihan dan kekurangan Kelebihan dari museum Radya Pustaka adalah koleksinya yang lengkap dari
berbagai aspek sejarah, dan haga tiket yang lumayan terjangkau bagi masyarakat. Sedangkan kekurangan dari museum ini adalah kurangnya ruang untuk
penyimpanan koleksi, sehingga penempatan koleksi terkesan berdesak-desakan dan kurang rapi. Serta kurangnya media promosi penunjang sehingga museum jadi sepi
pengunjung.
commit to user 27
2. Museum Suaka Budaya