Observasi Dokumentasi Metode Pengumpulan Data .1 Wawancara

44

3.6.2 Observasi

Menurut Moleong 2002: 101 observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala- gejala yang diselidiki. Dalam penelitian ini pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan terbuka yaitu pengamatan yang diketahui oleh subyek, sehingga subyek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan mereka menyadari bahwa ada orang lain yang mengamati mereka Moleong, 2002: 127. Observasi ini dilakukan untuk mengamati dan membuat catatan deskriptif terhadap latar belakang dan semua kegiatan yang terkait dengan subyek penelitian. Teknik observasi dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan, dengan mencari informasi dari informan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi yang disesuaikan dengan objek dan sasaran yang diamati. Observasi partisipasi adalah jenis observasi yang menempatkan peneliti sebagai bagian dari masyarakat yang diteliti. Dalam melakukan pengamatan pada masyarakat tersebut, sehingga sering disebut dengan teknik observasi partisipan pengamatan terlibat dimana peneliti ikut bergabung ke dalam bagian masyarakat yang bekerja agar dapat mengetahui aktivitas pembuatan Batik Semarang 16. 45 Alasan peneliti menggunakan metode observasi karena dengan metode observasi peneliti akan mengetahui secara langsung kegiatan pembelajaran pelatihan batik terhadap karyawan Batik Semarang 16 bisa lebih dekat melihat proses pembatikan.

3.6.3 Dokumentasi

Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2002: 161 bahwa dokumentasi adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Dokumen adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada dilokasi penelitian. Foto digunakan sebagai sumber data tambahan. Pengumpulan foto digunakan sebagai bahan untuk menambah informasi dan pengetahuan sebagai bukti autentik mengenai masalah yang diteliti. Foto yang digunakan dalam penelitian ini berhubungan dengan aktivitas pelatihan pembuatan Batik Semarang 16. Untuk melengkapi data yang tidak terungkap melalui pencermatan dokumen wawancara dan observasi. Adapun dokumen yang digunakan adalah foto. Hal ini dilakukan untuk memindahkan sumber data lapangan pada foto atau media lain agar dapat diamati dan dianalisis lebih lanjut. Data yang akan diungkapkan melalui dokumentasi yaitu data monografi desa dan data pribadi masyarakat yang ikut dalam proses pembuatan Batik Semarang 16 yakni tentang umur, tingkat pendidikan dan alamat. 46 Alasan peneliti menggunakan metode dokumentasi karena dengan metode dokumentasi peneliti akan memperoleh data mengenai kearsipan materi pembelajaran dan nama-nama pengelola dan karyawan di Batik Semarang 16. Tabel 1 Pengumpulan data No Teknik Aspek 1 2 3 Wawancara Observasi Dokumentasi - proses pemberdayaan - dampak usaha - faktor pendukung dan penghambat - kondisi fisik lingkungan industri - kondisi fisik anggota - kinerja karyawan - data organisasi - data managemen pemasaran

3.7 Keabsahan Data