31
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan: 1 kepala sekolah hendaknya meningkatkan layanan fasilitas pembelajaran di SD, 2 guru
hendaknya menggunakan pendekatan CTL iuntuk meningkatkan pemahaman konsep materi pelajaran IPA, 3 mengingat pelaksanaan penelitian ini
berlangsung pada satu sekolah saja, maka peneliti lain diharapkan dapat melanjutkan pada beberapa sekolah lain untuk mendapatkan temuan yang
lebih signifikan. http:karya-ilmiah.um.ac.id
. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan contexyual teaching and learning
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
C. Kerangka berpikir
Pembelajaran yang bermakna adalah prses pembelajara dimana siswa terlibat secara langsung di dalamnya, untuk melibatkan siswa secara
langsung maka diperlukan model pembelajaran yang inovatif sebagai sarana untuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
dan untuk meningkatakan hasil belajar, untuk meningkatkan hasil belajar tersebut salah satunya yaitu dengan cara menerapkan pendekatan
Contextual Teaching and Learning.
32
Berikut disajikan skema kerangka berpikir dari penelitian ini:
Kondisi Awal Kualitas pembelajaran
masih rendah
Aktivitas siswa dalam
pembelajaran rendah
Aktivitas guru mengelola
pembelajaran rendah
Respon siswa dalam
pembelajaran rendah
Hasil belajar rendah
Tindakan Menerapkan pendekatan
Contextual Teaching and Learning
Aktivitas guru mengelola
pembelajaran meningkat
Aktivitas siswa dalam
pembelajaran meningkat
Respon siswa dalam
pembelajaran meningkat
Hasil belajar meningkat
Kondisi akhir Kualitas
pembelajaran meningkat
33
Pada kondisi awal kualitas pembelajaran aktivitas siswa dalam pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, respon
siswa dalam pembelajaran, dan hasil belajar. IPA di SDN 01 Pododadi masih rendah karena guru masih menerapkan pendekatan tradisional, yaitu
metode ceramah sehingga siswa merasa bosan, guru juga belum memanfaatkan media atau alat peraga dalam pembelajaran sehingga minat
siswa untuk belajar rendah. Untuk meningkatakan kualitas pembelajaran IPA maka guru menerapkan pendekatan yang inovatif salah satunya
dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning karena dengan pendekatan tersebut guru hanya sebagai motivator saja, siswa
mengaitkan materi dengan kehidupan nyata serta terlibat secara langsung dalam pembelajaran sehingga siswa lebih aktif, yaitu dengan menerapkan
komponen-komponennya antara lain kontruktivis, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Setelah
menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning tersebut kualitas pembelajaran IPA diantaranya aktivitas siswa dalam
pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, respon siswa dan hasil belajar siswa meningkat
D. Hipotesis Tindakan