Keefektifan beberapa isolat cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) vullemin terhadap hama boleng Cylas formicarius (Fabr)(Coleoptera : Curculionidae) di laboratorium
04%
KEEFEKTIFAN BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN
ENTOMOPATOGENBeauveria bassiana (BALSAMO)
VUILLEMIN TE
AP
BOLENG Cylasformicarius
(FABR.) (COLEOPTERA :CURCULIONLDAE)
DI LABORATORWM.
Oleh :
DUAN BAR1
A44101031
PROGRAM STUD1 HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANZAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
DUAN BARI. Keefektifan beberapa isolat cendawan entomopatogen Beauveria
bassiana (Balsamo) Vuillemin terhadap hama boleng Cylas formicmius (Fabr.)
(Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium. Dibimbing oleh TEGUH
SANTOSO.
Cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin
merupakan salah satu alternatif dalam pengendalian hayati karena memiliki inang
yang cukup luas clan &pat diperbanyak dengan mudah. Penggunaan Beauveria
bassiana sebagai agens biokontrol telah banyak digunakan dan dikembangkan
untuk pengendalian beberapa hama pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan beberapa isolat
cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillernin terhadap
hama boleng Cylasformicmius (Fabr.) (Co1eoptera:Curculionidae).
Isolat yang digunakan adalah cendawan yang berasal dari Spodoptera
litura (Bb-Sl), Croccidolomiapmonana(Bb-Cp), Leptocorisa oratorius (Bb-La$,
dan Cylas formicmius (Bb-Cf). Semua isolat diujikan kepada imago Cylas
formicarius dengan kerapatan 10' konidialml. Percobaan diulang sebanyak empat
kali.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data diolah
dengan menggunakan program SAS (Statistic Analysis System) Institute 1999,
dilanjutkan dengan uji selang berganda Duncan pada a=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat Beauveria bassiana
yang diuji memiliki kemampuan yang baik dalam menginfeksi imago Cylas
formicmius hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mortalitas C.
formicmius terjadi pada 1 hari setelah aplikasi sampai dengan hari ke-14. Pada
akhir pengamatan moaalitas tidak berbeda nyata dari semua isolat yang di uji.
Isolat Croccidolomia pavonana (Bb-Cp) merupakan isolat yang paling virulen
dengan rata-rata mortalitas 100%. Sedangkan isolat Spodoptera lifura (Bb-Sl)
Ine~ptIkaIIisolat yang kurang vide& namun masih dapat membunuh 70%
populasi imago. Isolat Cylasformicarius (Bb-Cf)mencapai waktu yang tersingkat
untuk mematikan 50% serangga uji dengan 5,40 hari.
KEEFEKTIFAN BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN
ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (BALSAMO)
VULLLElMIN TE
AP
BOLENG Cylasformicarius
(FABR) (COLEOPTERA :CURCULIONIDAE)
DI LABORATORIUM.
Sebagai saiah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Oleh :
DUAN BAR1
A44101031
PROGRAM STUD1 HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERT
2006
BOGOR
Judul
Nama Mahasiswa
NRP
:KEEFEKTIFAN BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN
ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (BALSAMO)
VULLEMIN TERHADAP HAMA BOLENG Cylas
formicarius FABR. (COLEOPTERA:
CURCULIONIDAE) di Laboratorium.
: Duan Bari
:A44101031
Menyetujui,
flimbiulg
utama
Dr. Ir. Teguh Santoso, DEA
NIP 130814496
KEEFEKTIFAN BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN
ENTOMOPATOGENBeauveria bassiana (BALSAMO)
VUILLEMIN TE
AP
BOLENG Cylasformicarius
(FABR.) (COLEOPTERA :CURCULIONLDAE)
DI LABORATORWM.
Oleh :
DUAN BAR1
A44101031
PROGRAM STUD1 HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANZAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
DUAN BARI. Keefektifan beberapa isolat cendawan entomopatogen Beauveria
bassiana (Balsamo) Vuillemin terhadap hama boleng Cylas formicmius (Fabr.)
(Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium. Dibimbing oleh TEGUH
SANTOSO.
Cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin
merupakan salah satu alternatif dalam pengendalian hayati karena memiliki inang
yang cukup luas clan &pat diperbanyak dengan mudah. Penggunaan Beauveria
bassiana sebagai agens biokontrol telah banyak digunakan dan dikembangkan
untuk pengendalian beberapa hama pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan beberapa isolat
cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillernin terhadap
hama boleng Cylasformicmius (Fabr.) (Co1eoptera:Curculionidae).
Isolat yang digunakan adalah cendawan yang berasal dari Spodoptera
litura (Bb-Sl), Croccidolomiapmonana(Bb-Cp), Leptocorisa oratorius (Bb-La$,
dan Cylas formicmius (Bb-Cf). Semua isolat diujikan kepada imago Cylas
formicarius dengan kerapatan 10' konidialml. Percobaan diulang sebanyak empat
kali.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data diolah
dengan menggunakan program SAS (Statistic Analysis System) Institute 1999,
dilanjutkan dengan uji selang berganda Duncan pada a=0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat Beauveria bassiana
yang diuji memiliki kemampuan yang baik dalam menginfeksi imago Cylas
formicmius hingga menyebabkan kematian. Pada umumnya mortalitas C.
formicmius terjadi pada 1 hari setelah aplikasi sampai dengan hari ke-14. Pada
akhir pengamatan moaalitas tidak berbeda nyata dari semua isolat yang di uji.
Isolat Croccidolomia pavonana (Bb-Cp) merupakan isolat yang paling virulen
dengan rata-rata mortalitas 100%. Sedangkan isolat Spodoptera lifura (Bb-Sl)
Ine~ptIkaIIisolat yang kurang vide& namun masih dapat membunuh 70%
populasi imago. Isolat Cylasformicarius (Bb-Cf)mencapai waktu yang tersingkat
untuk mematikan 50% serangga uji dengan 5,40 hari.
KEEFEKTIFAN BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN
ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (BALSAMO)
VULLLElMIN TE
AP
BOLENG Cylasformicarius
(FABR) (COLEOPTERA :CURCULIONIDAE)
DI LABORATORIUM.
Sebagai saiah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Oleh :
DUAN BAR1
A44101031
PROGRAM STUD1 HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERT
2006
BOGOR
Judul
Nama Mahasiswa
NRP
:KEEFEKTIFAN BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN
ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (BALSAMO)
VULLEMIN TERHADAP HAMA BOLENG Cylas
formicarius FABR. (COLEOPTERA:
CURCULIONIDAE) di Laboratorium.
: Duan Bari
:A44101031
Menyetujui,
flimbiulg
utama
Dr. Ir. Teguh Santoso, DEA
NIP 130814496