Pengaruh Pemberian Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L) Terfermentasi Rhizopus oligosporus dalam Ransum terhadap Performa Broiler
PENGARUH PEMBERIAN BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR
(Jatropha curcas L) TERFERMENTASI RHIZOPUS
OLIGOSPORUS DALAM RANSUM TERHADAP
PERFORMA BROILER
SKRIPSI
FARHANUDDIN
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
RINGKASAN
FARHANUDDIN. D24103079. 2009. Pengaruh Pemberian Bungkil Biji Jarak
Pagar (Jatropha curcas L) Terfermentasi Rhizopus oligosporus dalam Ransum
terhadap Performa Broiler. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi Dan Makanan
Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Sumiati, M.Sc.
Pembimbing Anggota : Ir. Widya Hermana, M.Si.
Permasalahan utama dalam dunia perunggasan di Indonesia adalah masalah
penyediaan bahan baku pakan. Sebagian bahan baku pakan ternak yang penting
masih diimpor, seperti jagung, bungkil kedelai dan tepung ikan, sehingga
meningkatkan biaya produksi peternak. Sementara bungkil biji jarak memiliki
potensi yang baik mengingat kandungan protein kasar sebesar 58-60%. Kendala yang
dihadapi dalam penggunaan bungkil tersebut yaitu mengandung curcin dan
phorbolester sehingga tidak dapat digunakan sebagai pakan ternak tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu. Teknik pengolahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan fermentasi menggunakan kapang Rhizopus oligosporus, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan dapat digunakan sebagai bahan
baku pakan ternak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil biji
jarak pagar (Jatropha curcas L) yang difermentasi dengan Rhizopus oligosporus
terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, bobot badan, konversi pakan
dan mortalitas. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 ekor ayam
broiler yang dipelihara mulai umur satu hari (Day Old Chick) sampai umur 5
minggu. Ransum perlakuan yaitu : R0 : Ransum dengan 0% bungkil biji jarak pagar
terfermentasi, R1 : Ransum dengan 3% bungkil biji jarak pagar terfermentasi, R2 :
Ransum dengan 6% bungkil biji jarak pagar terfermentasi, R3 : Ransum dengan 9%
bungkil biji jarak pagar terfermentasi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dan setiap ulangan
(unit percobaan) terdiri dari 6 ekor ayam. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik
ragam (ANOVA/Analysis of Variance) dan hasil berbeda nyata diuji lanjut dengan
Uji Polinomial Ortogonal dan Uji Duncan (Steel dan Torrie, 1993).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bungkil biji jarak pagar
(Jatropha curcas L) yang difermentasi dalam ransum periode starter dan growerfinisher sebesar 3% (R1), 6% (R2) dan 9% (R3) memiliki pengaruh sangat nyata
(p
(Jatropha curcas L) TERFERMENTASI RHIZOPUS
OLIGOSPORUS DALAM RANSUM TERHADAP
PERFORMA BROILER
SKRIPSI
FARHANUDDIN
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2009
RINGKASAN
FARHANUDDIN. D24103079. 2009. Pengaruh Pemberian Bungkil Biji Jarak
Pagar (Jatropha curcas L) Terfermentasi Rhizopus oligosporus dalam Ransum
terhadap Performa Broiler. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi Dan Makanan
Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Sumiati, M.Sc.
Pembimbing Anggota : Ir. Widya Hermana, M.Si.
Permasalahan utama dalam dunia perunggasan di Indonesia adalah masalah
penyediaan bahan baku pakan. Sebagian bahan baku pakan ternak yang penting
masih diimpor, seperti jagung, bungkil kedelai dan tepung ikan, sehingga
meningkatkan biaya produksi peternak. Sementara bungkil biji jarak memiliki
potensi yang baik mengingat kandungan protein kasar sebesar 58-60%. Kendala yang
dihadapi dalam penggunaan bungkil tersebut yaitu mengandung curcin dan
phorbolester sehingga tidak dapat digunakan sebagai pakan ternak tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu. Teknik pengolahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan fermentasi menggunakan kapang Rhizopus oligosporus, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan dapat digunakan sebagai bahan
baku pakan ternak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil biji
jarak pagar (Jatropha curcas L) yang difermentasi dengan Rhizopus oligosporus
terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, bobot badan, konversi pakan
dan mortalitas. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 96 ekor ayam
broiler yang dipelihara mulai umur satu hari (Day Old Chick) sampai umur 5
minggu. Ransum perlakuan yaitu : R0 : Ransum dengan 0% bungkil biji jarak pagar
terfermentasi, R1 : Ransum dengan 3% bungkil biji jarak pagar terfermentasi, R2 :
Ransum dengan 6% bungkil biji jarak pagar terfermentasi, R3 : Ransum dengan 9%
bungkil biji jarak pagar terfermentasi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dan setiap ulangan
(unit percobaan) terdiri dari 6 ekor ayam. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik
ragam (ANOVA/Analysis of Variance) dan hasil berbeda nyata diuji lanjut dengan
Uji Polinomial Ortogonal dan Uji Duncan (Steel dan Torrie, 1993).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bungkil biji jarak pagar
(Jatropha curcas L) yang difermentasi dalam ransum periode starter dan growerfinisher sebesar 3% (R1), 6% (R2) dan 9% (R3) memiliki pengaruh sangat nyata
(p