Degradasi (in vitro) pakan sumber serat oleh isolat bakteri simbion rayap dalam suhu rumen
DEGRADASI (in vitro) PAKAN SUMBER SERAT
OLEH ISOLAI' BAKTEFU SIMBION RAYAP
SUHU RUMEN DALAM
.-
PROGRAIMSTUD1 YUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKI ILTAS PETERNAKAN
INSTIT'JT PERTANIAN BOGOR
2006
Ari Siti Solihat. D24102006.2036. Degradasi (in vitro) Pakan Sumber Serat Oleh
lsoht Bakteri Simbion Rayap Dalam Suhu Rumen. Skripsi. Program Studi Nutrisi
clan Makanan Ternak, ~aku1.mFeternakan, InstitukPertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
: k..Anita S. Tjakradidjaja, M.Rur.Sc.
: D:.. Ir. Komang G. Wiryawan
Perkembangan usaha petemakan khususnya temak rurninansia perlu ditunjang
oleh penyediaan pakan yang b e k u t u serta tersedia sepanjang tahun. L i b a h
pertanian dan perkebunan seperti jerarni pad^ dan serat s a ~ i berpotensi
t
digunakan
sebagai pakan- temak karena produksinya cukup melimpah dan dari segi nutrisi
mempunyai kandungan bahan xganik yang tinggi, namun penggunaannya masih
terbatas k a n a mempunyaj kendala seperti tingginya kandungan serat kasar,
sehingga perlu dilakukan suatu ilpaya untuk meningkatkan nilai guna pakan tersebut
sebagai pakan temak ruminansie. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan m i h b a
saluran pencernaan rayap untuk mendegradasi serat kasar. Rayap mempakan
serangga sosial pendegradasi yerat kayu k a n a kebe-daan rnikroba simbion di
dalam saluran pencemaannya, tlengan demikian mikroba &wan pencernaan rayap
ini berpotensi dalam mendegrad-si serat kasar pada pakan surnber serat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan isolat murni
M t c r i selulolitik .r.lyap dalam mcndegradasi pakan berserat pada suhu rumcn.
Saluran penceinaan rapap maupun di dalam rumen berada pada kondisi anaerob,
tempi suhu di dalam d u r n pencemaannya berbeda.
Berdasaskan hasil isolasi dan seleksi pada penelitian sebelumnya oleh
Sulistiani dan Widyastuti (2005) didapatkan lirna isolat b&-ten rayap terbaik yang
digunakan dalam penelitian ini s:bagai isolat bakteri pencema pakan sera yang akan
diuji kemampuan hidupnya di &lam suhu rumen. Perlakuan yang diberikzui terdiri
atas tiga faktor, yaitu faktor 1 : isolaf bakteri rayap yang terdiri atas A : SB 53 5(3)1,
B : SBS3 4 (3)2 ,C : SB 53 l(3), D : SCS1 5(2), E : SCS1 4(2), faktor 2 :jenis pakan
sumber sent yang terdiri atas je:ami padi, serat sawit dan rumput gajah serta faktor 3
: suhu inkubasi yang terdiri tlari 30°C dan 39OC. Peubah yang diamati adalah
degradasi bahan kering, degradki fmksi serat kasar (NDF clan ADF) dan akivitas
enzim selulase (CMC-ase).
Hasil penelitian menunjulkan bahwa nilai degradasi bahan kering yang lebih
tin@ dihasilkan oleh isolat bilkten A (SB 53 5(3)1) dan B(SBS3 4 (3)2) yang
ditumbuhkan pada substrat @an rumput gajah (P
OLEH ISOLAI' BAKTEFU SIMBION RAYAP
SUHU RUMEN DALAM
.-
PROGRAIMSTUD1 YUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKI ILTAS PETERNAKAN
INSTIT'JT PERTANIAN BOGOR
2006
Ari Siti Solihat. D24102006.2036. Degradasi (in vitro) Pakan Sumber Serat Oleh
lsoht Bakteri Simbion Rayap Dalam Suhu Rumen. Skripsi. Program Studi Nutrisi
clan Makanan Ternak, ~aku1.mFeternakan, InstitukPertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
: k..Anita S. Tjakradidjaja, M.Rur.Sc.
: D:.. Ir. Komang G. Wiryawan
Perkembangan usaha petemakan khususnya temak rurninansia perlu ditunjang
oleh penyediaan pakan yang b e k u t u serta tersedia sepanjang tahun. L i b a h
pertanian dan perkebunan seperti jerarni pad^ dan serat s a ~ i berpotensi
t
digunakan
sebagai pakan- temak karena produksinya cukup melimpah dan dari segi nutrisi
mempunyai kandungan bahan xganik yang tinggi, namun penggunaannya masih
terbatas k a n a mempunyaj kendala seperti tingginya kandungan serat kasar,
sehingga perlu dilakukan suatu ilpaya untuk meningkatkan nilai guna pakan tersebut
sebagai pakan temak ruminansie. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan m i h b a
saluran pencernaan rayap untuk mendegradasi serat kasar. Rayap mempakan
serangga sosial pendegradasi yerat kayu k a n a kebe-daan rnikroba simbion di
dalam saluran pencemaannya, tlengan demikian mikroba &wan pencernaan rayap
ini berpotensi dalam mendegrad-si serat kasar pada pakan surnber serat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan isolat murni
M t c r i selulolitik .r.lyap dalam mcndegradasi pakan berserat pada suhu rumcn.
Saluran penceinaan rapap maupun di dalam rumen berada pada kondisi anaerob,
tempi suhu di dalam d u r n pencemaannya berbeda.
Berdasaskan hasil isolasi dan seleksi pada penelitian sebelumnya oleh
Sulistiani dan Widyastuti (2005) didapatkan lirna isolat b&-ten rayap terbaik yang
digunakan dalam penelitian ini s:bagai isolat bakteri pencema pakan sera yang akan
diuji kemampuan hidupnya di &lam suhu rumen. Perlakuan yang diberikzui terdiri
atas tiga faktor, yaitu faktor 1 : isolaf bakteri rayap yang terdiri atas A : SB 53 5(3)1,
B : SBS3 4 (3)2 ,C : SB 53 l(3), D : SCS1 5(2), E : SCS1 4(2), faktor 2 :jenis pakan
sumber sent yang terdiri atas je:ami padi, serat sawit dan rumput gajah serta faktor 3
: suhu inkubasi yang terdiri tlari 30°C dan 39OC. Peubah yang diamati adalah
degradasi bahan kering, degradki fmksi serat kasar (NDF clan ADF) dan akivitas
enzim selulase (CMC-ase).
Hasil penelitian menunjulkan bahwa nilai degradasi bahan kering yang lebih
tin@ dihasilkan oleh isolat bilkten A (SB 53 5(3)1) dan B(SBS3 4 (3)2) yang
ditumbuhkan pada substrat @an rumput gajah (P