Kemampuan bakteri simbion rayap mendegradasi pakan sumber serat dalam kondisi suhu rumen (in vitro)

.o$\.
KEWLAMPUAM BAKTERI SIIMBIONRAYAP lMENDEGRADASI
PAKAN SclMBER SERAT DALAii KONDISI SUHU RUMEN
(in vifro)

SKRIPSI
RATIH AGUNG P R A D h i A

-

. .PROGRAM STUD1 NUTRISl D h i - h M K A N & i TERNAK
FAKULTAS PETER' AKAii
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
2006

G
T
I
H AGUNG PRADANA. D24102027. 2006. Kemampnan Bakteri Simbion
Mendegradasi Pakan Snmber Serat dalam Kondisi Suho Ramen (in
vaio). Skripsi. Program Studi Nutrisi dan Makanan Temak, Fakultas Petendan,

h h r t P q w n h Bogor.
~embimbingUtama : Dr. Ir. Komang G. Wiryawan
~ e k b i m b i Anggota
n~
: Ir. Anita S. Tjakradidjaja, M.Rur. Sc.

i

Salah satu masdah petsad ini gdalah makin terWasnya ketersediaan
&an. ternak nrminansia akibat penyusutan lahan pertanian.(Sutardi, 1997) sehingga
biaya pakan makin meningkat Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut
yaitu dengan memanfaatkan limbah hasil pertanian dan agroindustri yang memiliki
harga relatif murah dan tidak bersaing dengan manusia Pemmfaatan limbah hasil
pertanian dan agroindustri ini memiliki kekurangan yaitu mengandung serat kasar
yang tinggi (Sutardi, 1997). Oleh karena itu, diperiukan suatu cam untuk
memperbiki kecernaan bahan pakan tersebut, salah satunya adalah dengan
meningkatkan aktivitas enzim selulase dalam m e n agar dap! mendegmdasi pakan
sumber s e d lebih baik. Hewan yang juga memiliki bakteri pengbsii enzim selulase
dalam'saluran pencemaannya adalah rayap.
Setianegoro (2004) telah mempelajari kemampuan mikroba simbiontrayap

Macmtennes gilvus Hagen, Coptotermes curvignuthus HoLmgren dan Microte:mes
inspirutus Kemner serta mikroba gabungan ketiga rayap dalam mendegradasi j&
padi, =rat sawit dan m p u t gajah yang dibandengan mikroba m e n
domb. Kemudian dilanjutkan oleh Widyastuti (2005) yang telah menyeleksi bakteri
selulolitik dari saluran pencemaan ketiga jenis rayap dan gabungan ketiga jenis rayap
serta jari cairan m e n yang digunaka. oleh Setianegoro (2004)dan didapatkan 13
isolat .numi bakteri rayap maupun rumen yang mempunyai kemampuan selulolitik
dahn lenddegradasi sed kasar, yaitu SB 535(3)1, SB53 4(3)2, SB53 1(3)2, SB53
3 ( 3 ) 1 , ~ ~ 52(3)2,
3
SCS1 2(2), SC5l 3, SC5l 1(2), SCSI 4, SC51 5, SE51 2, SE51 3,
SE51 I. Pengujian lebih I.anjut dilakukan oleh Sulistiani (2005) dan didapatkan
empat isolat mumi bakteri nyap terbajk yang mempunyai kemampuan mendegradasi
pakan s m b e r serat,yaitu S853 5(3)1, SB53 4(3)2, SCSI 4 dan SCSI 5. Isolat inilah
yang akan diuji kemampuannya rnendegradasi pakan sumber sera dalam kondisi
m e n (39 OC).
~ u j - dari penelititan ini adalah untuk mengukur kemampuan isolat bakteri
simbion rayap dalam mendegradasi tiga jenis pakan sumber serat y t u rumput gajah,
serat sawit dan jemmi padi dalam kondisi suhu rumen (39 C). Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial5 x 3 x 2 dengan 3 ulangan.

Faktor A adalah isolat murg bakteri simbion rayap, yaitu: SB53 5(3)1, SC5l 5(2),
SB53 4(3)2, SB53 1(3)2, SC51 4(2). Fakior B adalah bahan pakan sumber sera?,
yaitu: serat sawit, rumput iajah dan jerami padi. Faktor C adalah suhu, yaitu 30 OC
dan 39'~.
Hasil penelitian m&tinjukk%n, bahwa m u a isola! bakteri simbion rayap
mampu tumbuh pada kon&si suhu m e n yaitu 39 OC. Hal ini dapat dilihat dari
fermentabilitas dan kecemaan pakan sumber serat oleh bakteri simbion rayap yang
lebih tinggi pada kondisij suhu rumen (39 OC) daripada kondisi suhu saluran

.

pencernaan rayap (30 OC), yaitu 13,4 nuM vs 1 1,6 m i untuk NH3 dan 54,9 mM vs
-48,5 m i untuk.VFA. Hasill seleksi menunjukkan bahwa isolat bakteri SB53 1(3)2,
SC51 5(2) dan SC5l 4(2); merupakan isolat bakteri simbion rayap terbaik dalam
-=..o,ndegradasi pakan sumtier serat dibanding isolat bakeri yang lain. Tingkat
fennentabilitas pakan sumher serat oleh isolat murni bakteri simbion rayap dalam
penelitian ini cukup baik, iaitu berkisar antara 6 , s mM sanipai 15,9 mM untuk NH3
dan 17,6 m i sampai 91.8 mM untuk VFA, namun tingkat kecernaannya masih
rendah, yaitu 6 r k i s a r antara 5,6% sampai 18.8% untuk KCBK dan 53% sampai
20,7% untuk KCBO.

Kara-kala kiurci : fennentabilitas, kecernaaq isolat bakteri simbion rayap, pakan

serat, kcndisi suhu rumen.

I

Capabiiity of Termite Symbion Bacteria to Degrade F i r o m F e e d s t d
in The Temperature of Ramen Condition
Pradana, R A., K G. Wiryawan, dan A. S. Tjalcradidjaja
.
The availability of feedstuff is limited recently because of agriculhoal land
decreasing, therefore, feed cost becomes high. An effort to overcome this problem is
using agricultural and agroindustrial byproducts as livestock feeds. These byproducts
are cheap, but their nutrient quality is low. A biological method can be applied to
improve the byproduct utilization by inoculating termite symbion bacterial isolate
into the m e n . Before an application in in vivo condition, it is necessary to study it's
ability to grow and to degrade fibrous feedstuff in in vitro condition. Therefore, this
experiment was carried out to study the ability of termite bacterial isolates to degrade
fibrous feedstuffs in the nrmen condition i. e. at t e m m of 39 OC. This
experiment used a randomized block with 5 x 3 x 2 factorial.design, with three

different rumen fluid of sheep as blocks. Factor A was bacterial isolates, namely SB
53 5(3)1, SB 53 4(3)2, SB53 1(3)2, SCSl 5(2) and SC51 4(2). Factor B was fibrous
feed-Ms, which were rice straw, palm oil fibre and napier grass- Factor C was
temperature, that were 30 OC and 39 OC. The result showed that fermentation of
fibrous feedstuff varied ameng bacterial isolates due to the activity of bacterial
isolates, feedstuffs characteristic and temperature. AU of termite bacterial isolates in
this experiment could live in the m e n condition (39 OC). The best bacterial isolates
in fermentation of fibrous feedstuffs were isolate SB53 1(3)2, SC51 5(2) and SC51
4(2), but these pure isolates of termite symbion bacteria still produced low
digestibility for fibrous feedstuffs, that were 5.6% to 18.8% for KCBK and 5.5% to
20.7% for KCBO.
K ~ V O & ~ :S fermentation,

-

digestibility, termite symbion bacteria, fibrous feeds'ruff,
temperature of rumen condition

KER~~ANIPUAN
BAKTERI SIiMBION RAYAP lMENDEGRADAS1

PAKAN SWER
SERAT DALANI K O ~ I S SUHU
I
RUMEN
(in vifro)

Skripsi ini merupaknn salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor

PROGRAIISTUD1 NUTRISI DAV'MAKAiYAii TERI\I1AK
FAKULTAS PETEFWAKAY
IiVSTITUT PERTAVIAN BOGOR

2006.

KEIMA~WUANBAKTERI SIMBION RAYAP MENDEGRADASI
PAKAN SUNLBER SERAT DALAM KONDISI SUHU RUMEN
(in vilro)


Oleh:
RATlH AGUh'G PRADANA
D24102027

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada Tanggal 8 Agustus 2006

Pernbirnbing Utarna

Pernbirnbing Anggnta

Dr. Ir. Komang G. Wiryawan
NIP 131 671 601

Ir. Anita S. Tjakradidjaja, M.Rur. Sc.
NIP 131 624 189

V'


Penulis dilahirkan pada tanggal 15 Oktober 1984 di Probolinggo Jawva Timur,
merup.akan anak pkrtama iari dua bersaudara pasangan Bapak R. Zainal Arifin
(Alm) dan Ibu Titiek ~uh$ini.
:

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar pada tahun 1996 di SDN Sukabumi

X ~robolinggo.Pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada tahun 1999
di :SLTPN 1 Probolinggo dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada
taljun 2002 di Shm

i

I Probolinggo.

Penulis diterima s&agai

mahasiswa pada Depanemen Ilmu Nutrisi dan

Teknologi Pakan, Fakultas Petrnakan, lnstitut Pertanian Bogor melalui jalur

Ui~dangan Seleksi ~Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002. Selama mengikuti

. .

pendidikan, penulis aktif di Himpunan ~Mahasiswallmu Nutrisi dan Makanan Ternak
(HLMASITER),

Forum Mahasiswa Probolinggo (FIMP) dan pernah menjadi asisten

mata kuliah Biokimia Nutrisi Dasar.
Penulis melakukan penelitian tugas akhir skripsi dengan judul "Kemampuan
Bahteri Simbion Rayap ~VendegradasiPakan Sumber Serat dalam Kondisi Suhu

men (in vitroj", dibawahbimbingan Dr. Ir. Komang G. Wiryawan dan Ir. Anita S.

Tjakradidjaja, M.Rur. Sc. sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.