BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan secara cross sectional. Survey cross sectional adalah suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi dan pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
“Point time approach” Notoatmodjo, 2002. Dalam satu rentang waktu tertentu, didapatkan gambaran penggunaan obat pencahar sebagai obat
pelangsing di kalangan responden ibu-ibu berumur 25-40 tahun yang berkunjung ke klinik pelangsingan di Kota Medan pada tahun 2011.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan di beberapa buah klinik pelangsingan di Kota Medan.
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 11 bulan, mulai dari peneliti menentukan judul, menyusun proposal hingga seminar hasil yang
berlangsung dari bulan Februari 2011 hingga Desember 2011.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi
Populasi target pada penelitian ini adalah ibu-ibu berusia 25-40 tahun. Populasi terjangkaunya adalah ibu-ibu berusia 25-40 tahun yang
mengunjungi klinik-klinik pelangsingan di Kota Medan pada tahun 2011.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Sampel
Menurut Sostroasmoro dan Ismael 2010, besar sampel tunggal untuk estimasi proporsi suatu populasi dapat ditentukan dengan menggunakan
rumus seperti berikut :
n = Zα²PQ d² di mana :
n = besar sampel minimum Zα = nilai distribusi normal baku Tabel Z pada α tertentu
P = proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari d = tingkat ketetapan absolute yang dikehendakikesalahan absolut yang
dapat ditolerir Q = 1-P
Karena P x Q mempunyai nilai paling tinggi bila P = 0,5, bila proporsi sebelumnya tidak diketahui, make dipergunakan P = 0,5
Bila Zα = 1,96, P = 0,5, Q = 0,5, d = 0,1, maka besar sampel : n = 1,96² x 0,5 x 0,5 0,1²
= 97 Dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh jumlah sampel
sebanyak 97 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Consecutive sampling.
Semua subyek yang didatangi dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang dibutuhkan dipenuhi. Consecutive
sampling ini merupakan jenis nonprobability sampling yang paling baik dan sering merupakan cara termudah Sastroasmoro dan Isamel, 2010.
4.3.3 Kriteria Inklusi:
a. Ibu-ibu berusia 25-40 tahun yang bersedia menjadi responden penelitian setelah memperoleh persetujuan setelah penjelasan informed consent.
b. Responden yang mengunjungi lokasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
c. Responden berjenis kelamin perempuan. d. Sudah menikah dan mempunyai anak.
e. Responden berada di tempat pada saat mengumpulkan data.
4.3.2 Kriteria Eksklusi:
a. Tidak bersedia menjadi responden. b. Ibu-ibu yang menggunakan obat-obat pelangsing selain dari obat pencahar.
Jadi besar sampel minimum yang diperlukan adalah 97 subyek.
4.4 Metode Pengumpulan Data
4.4.1 Data Primer
Pada penelitian ini, digunakan data primer yang didapat langsung dari responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan
alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner ditanyakan langsung oleh surveyer kepada responden.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 20 pertanyaan. Kuesioner ini akan diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan SPSS
versi 17.0.
4.4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk memastikan kuesioner ini dapat dipercayai. Kuisioner dapat digunakan sebagai alat ukur setelah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuisioner yang
disusun telah mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka dilakukan pengujian antara nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skor total kuisioner
tersebut. Bila semua pertanyaan telah memiliki korelasi bermakna construck validity berarti semua pertanyaan yang ada di dalam kuisioner tersebut mampu
mengukur konsep yang kita ukur. Teknik yang dipakai adalah teknik korelasi “Product Moment”. Ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada satu
kelompok subjek yang menyerupai subjek asal penelitian. Hasil kuisioner diuji
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
validitasnya dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan rumus:
R = N Σxv-ΣxΣv √{NΣx²-Σx²} {NΣy²-Σy²}
Keterangan: x: Skor setiap responden untuk pertanyaan nomor n y: Skor total tiap responden untuk semua pertanyaan
xy: Skor pertanyaan nomor n dikali skor total pada tiap responden
Keputusan uji • Bila r hitung r pearson r tabel; artinya pertanyaan valid.
• Bila r hitung r pearson r tabel; artinya pertanyaan tidak valid. Sementara itu, uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan
pengukuran 2 kali atau lebih terhadap gejala kondisi yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Setelah selesai seminar proposal, akan dicari
10 orang responden yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan populasi target dan responden tersebut akan diminta untuk mengisi kuesioner yang akan duiji.
Peneliti memilih klinik pelangsingan untuk melakukan tes uji validitas dan reliabilitas. Kuisioner yang telah selesai disusun akan diuji reliabilitasnya dengan
menggunakan uji Cronbach Cronbach Alpha dengan menggunakan rumus: R = N
Σ xv-
Σ x Σ
v____ .
√{NΣx²-Σx²} {NΣy²-Σy²}
Keterangan: x: Skor setiap responden untuk pertanyaan nomor n y: Skor total tiap responden untuk semua pertanyaan
xy: Skor pertanyaan nomor n dikali skor total pada tiap responden
Keputusan uji 2. Bila r hitung r pearson r tabel; artinya pertanyaan valid.
3. Bila r hitung r pearson r tabel; artinya pertanyaan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas dilakukan dengan cara one shot diukur sekali sahaja. Di sini, pengukuran hanya sekali dan kemudian hasil dibandingkan dengan hasil
pertanyaan lain. Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS versi 17.0. Jika nilai alpha
lebih besar dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas ditampilkan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Tabel Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner
Variabel Nomor
Pertanyaan Status
Status
PENGETAHUAN
SIKAP
TINDAKAN 1
Valid Reliabel
2 Valid
Reliabel 3
Valid Reliabel
4 Valid
Reliabel 5
Valid Reliabel
6 Valid
Reliabel 7
Valid Reliabel
8 Valid
Reliabel 9
Valid Reliabel
10 Valid
Reliabel 11
Valid Reliabel
12 Valid
Reliabel 13
Valid Reliabel
14 Valid
Reliabel 15
Valid Reliabel
16 Valid
Reliabel 17
Valid Reliabel
18 Valid
Reliabel 19
Valid Reliabel
20 Valid
Reliabel
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah melakukan analisis data. Analisis data pada penelitian dilakukan secara bertahap dan dilakukan
melalui proses komputerisasi. Penelitian ini hanya menggunakan analisis univariat.
4.5 Etika Penelitian
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dalam bentuk angketkuesioner, dan sebelum pengisian kuesioner akan dilampirkan lembar
persetujuan responden. Kuesioner tersebut berisikan pertanyaan-pertanyaan berupa gambaran penggunaan obat pencahar sebagai obat pelangsing. Baik nama
serta identitas diri pasien akan menjadi rahasia peneliti dan tidak akan disebarluaskan. Sedangkan hasil penelitian serta jawaban yang diberikan
responden hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah beberapa klinik-klinik pelangsingan di Kota Medan. Kota ini memiliki keluasan sebanyak 265,10 km
2
. Medan dibagi atas 21 kecamatan yang mencakup 151 kelurahan. Wilayah kota medan hampir secara
keseluruhan berbatasan dengan daerah Kabupaten Deli Serdang, yaitu sebelah barat, selatan dan timur. Penelitian mencakup 21 kecamatan yang dibahagikan
kepada 5 bagian. Jadi penelitian dilakukan dengan setiap 4 kecamatan diambil sebanyak 20 reponden untuk mencukupkan jumlah reponden untuk penelitian ini
yaitu 97 responden.
5.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, karakteristik yang diamati pada responden meliputi status, umur dan juga pekerjaan pada responden yaitu perempuan yang telah
bernikah berumur antara 25-40 tahun dan pekerjaannya. Jumlah responden adalah sebanyak 97 orang. Karakteristik umur responden pada penelitian ini diperlihat
pada tabel 5.1 di bawah. Sebahagian besar responden adalah berumur 25-30 tahun yaitu sebanyak 64 orang 66, kedua 31-35 tahun yaitu sebanyak 18 orang
18.5 dan kelompok terakhir yaitu 36-40 tahun sebanyak 15 orang 15.5. Karakteristik pekerjaan responden pada penelitian ini pula diperlihat pada tabel
5.1.1 di bawah. Sebahagian besar responden bekerja sebagai pegawai negeri dan swasta yaitu sebanyak 45 orang 46.4, kedua ibu RT rumah tangga yaitu
sebanyak 28 orang 28.9 dan kelompok terakhir yang paling sedikit yaitu lain- lain pekerjaan sebanyak 24 orang 24.7
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara