Hal ini menggambarkan bahwa jawaban responden menyebar kelima kategori, tetapi cenderung menunjukkan pengendalian internal memiliki
tingkat keefektifan yang tinggi yang ditunjukkan dari nilai rata-rata yang mendekati nilai maksimum. Hal ini berarti pengendalian internal berjalan
efektif.
4.2.2 Uji Kualitas Data
Ghozali 2005 menjelaskan bahwa kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen penelitian dapat dianalisis dengan menggunakan
pengujian reliabilitas dan validitas. Untuk melihat apakah data yang digunakan reliabel dan valid dapat dilihat pada subbagian berikut:
4.2.2.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2005. Pengujian terhadap validitas dan
reliabilitas instrumen penelitian, yaitu kuesioner, dilakukan dengan metode construct validity. Pengukuran ini menguji makna dan isi dari
suatu konsep dan alat yang dipakai untuk mengukur konsep tersebut. Construct validity ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi antara skor
item yang lebih besar dari batasan r tabel yang ditentukan. Untuk data sejumlah n = 39 sampel, maka degree of freedom sebesar 5 akan
menghasilkan r tabel sebesar 0,316. Uji validitas telah dilakukan pada instrumen penelitian. Hasil uji validitas terhadap variabel-variabel
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Hasil uji validitas
Variabel Item
Corrected item – total correlation
R Keterangan
Sistem Informasi Akuntansi
SIA1 ,626
valid SIA2
,725 valid
SIA3 ,532
valid SIA4
,385 valid
SIA5 ,359
valid
Pengendalian Akuntansi
PA1 ,383
valid PA2
,666 valid
PA3 ,328
valid PA4
,633 valid
PA5 ,637
valid PA6
,385 valid
PA7 ,517
valid PA8
,560 valid
PA9 ,375
valid PA10
,390 valid
Pengendalian Manajemen
PM1 ,478
valid PM2
,388 valid
PM3 ,632
valid PM4
,652 valid
PM5 ,486
valid Pengendalian
Internal PI1
,430 valid
PI2 ,489
valid PI3
,431 valid
PI4 ,369
valid PI5
,631 valid
Sumber: Data Primer diolah penulis, 2012 Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa setiap item pertanyaan memiliki nilai R
yang lebih besar dari nilai r yakni sebesar 0,316. Hal ini berarti bahwa setiap instrumen dalam penelitian ini dapat dikatakan valid.
4.2.2.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur apakah jawaban responden terhadap pernyataan dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pada
penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha.
Suatu variabel atau konstruk dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel 0,60 Ghozali, 2006. Dalam tabel 4.3 berikut disajikan
hasil uji reliabilitas.
Tabel 4.3 Hasil uji reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha
Keterangan Sistem Informasi Akuntansi
Pengendalian Akuntansi Pengendalian Manajemen
Pengendalian Internal 0,727
0,794 0,747
0,711 Reliabel
Reliabel Reliabel
Reliabel
Sumber: Data Primer diolah Penulis, 2012 Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa instrumen variabel dalam penelitian ini
adalah reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha 0,60. Hal ini berarti bahwa instrumen SIA dan Pengendalian Internal yang dipakai dalam penelitian ini adalah
reliabel dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang bersangkutan. Dengan instrumen penelitian yang telah dinyatakan valid dan reliabel inilah penulis mengukur
masing-masing variabel.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik 4.2.3.1 Uji Normalitas Data