Populasi dan Sampel Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

3. Keefektifan pengendalian internal Y3. Indikatornya adalah penemuan kesalahan dan penipuan berkelanjutan dalam pekerjaan.

3.4 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban responden atas daftar pertanyaan didesain menggunakan skala likert dengan alternative jawaban dari satu sampai dengan lima. Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel Variabel Indikator Skala ukur Alat Uji independen sistem informasi akuntansi : dependen keefektifan pengendalian akuntansi : keefektifan pengendalian manajemen keefektifan pengawasan internal keamanan aset dan kelengkapan data akuntansi efisiensi produksi dan kepatuhan terhadap kebijakan dan aturan penemuan kesalahan dan penipuan berkelanjutan likert likert likert likert kuesioner kuesioner kuesioner kuesioner

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Erlina 2008 “populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi dalam penelitian ini adalah bank-bank umum yang terdaftar di BEI. Sampel merupakan sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari populasi Sekaran, 2006. Pemilihan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada purposive sampling. Sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu sehingga dapat mendukung penelitian ini. Bank-bank yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah: a. Bank Mandiri Cabang Pembantu jalan Wahidin Medan b. Bank Mayapada unit Pulo Brayan Medan c. Bank Bukopin Cabang Kelambir V Medan

3.6 Jenis Data

Jenis data penelitian ini adalah data primer yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber asli tanpa perantara. Sedangkan sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari jawaban atas kuesioner yang dibagikan kepada responden.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dibutuhkan guna mendukung penelitian ini menggunakan metode survei kuesioner. Survei kuesioner merupakan metode survei dengan menggunakan kuesioner penelitian. Kuesioner adalah satu set pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan standar sehingga pertanyaan yang sama dapat diajukan kepada setiap responden. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang efektif karena dapat diperolehnya data standar yang dapat dipertanggungjawabkan untuk keperluan analisis menyeluruh tentang karakteristik populasi yang diteliti. Kuesioner penelitian ini diserahkan langsung kepada responden atau meminta bantuan salah satu pegawai bank yang menjadi sampel penelitian.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas dari instrumen pertanyaan akan diuji. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Menurut Ghozali 2005 uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengukapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Tingkat reliabel suatu variabel atau konstruk penelitian dapat dilihat dari hasil uji statistik Cronbach Alpha α. Variabel atau konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha 0,60. Semakin nilai alpha nya mendekati satu maka nilai reliabilitas datanya semakin terpercaya untuk masing-masing variabel. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode statistik SPSS 19.

3.9 Teknik Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

18 105 73

Pengaruh internal audit dan sistem informasi akuntansi terhadap pengendalian internal : (studi kasus pada Bank BUMN di Wilayah Bandung yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 15 65

PENGARUH FAKTOR INTERNAL BANK TERHADAP VOLUME KREDIT PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 5 32

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG AKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT (STUDI EMPIRIS PADA BANK UMUM DI MEDAN).

0 1 17

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

0 1 12

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

0 0 16